Sukses

Health

7 Tanda Usus Buntu yang Sering Terlupakan: Jangan Sampai Mengalaminya!

Fimela.com, Jakarta Usus buntu adalah kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada apendiks, sebuah kantong kecil yang terletak di sisi kanan bawah perut. Meskipun fungsinya dalam tubuh manusia masih belum sepenuhnya dipahami, peradangan pada apendiks dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan memerlukan intervensi medis segera.

Memahami tanda-tanda awal usus buntu sangat penting agar dapat segera mendapatkan perawatan yang diperlukan dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

Salah satu tanda paling umum dari usus buntu adalah rasa sakit yang dimulai di sekitar pusar dan kemudian berpindah ke sisi kanan bawah perut. Selain itu kenali beberapa tanda usus buntu yang perlu kamu tahu:

1. Nyeri di Perut Bagian Kanan Bawah

Jika kamu merasakan nyeri yang awalnya berpusar di sekitar pusar dan kemudian berpindah ke bagian kanan bawah perut, itu bisa menjadi tanda khas usus buntu. Ingatlah bahwa nyeri ini cenderung semakin parah seiring berjalannya waktu dan dapat diperburuk oleh gerakan, batuk, atau tekanan pada area tersebut.

2. Demam Ringan hingga Sedang

Demam ringan yang disertai gejala lain seperti nyeri perut dapat mengindikasikan masalah pada usus buntu. Biasanya, demam berkisar antara 37,2°C hingga 38°C. Jika demam meningkat lebih tinggi, ini bisa menjadi tanda bahwa apendiks sudah pecah.

3. Mual dan Muntah

Gejala mual dan muntah seringkali menyertai nyeri perut pada kasus usus buntu. Mual dan muntah ini biasanya muncul setelah nyeri perut dimulai dan bisa menjadi lebih intens seiring berjalannya waktu.

3. Kehilangan Nafsu Makan

Jika kamu merasa tidak ingin makan dan mengalami nyeri perut, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami apendisitis. Kehilangan nafsu makan adalah gejala umum lainnya yang perlu diperhatikan.

4. Gangguan Pencernaan

Orang dengan usus buntu mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit. Kesulitan buang angin juga bisa menyebabkan perut terasa kembung dan tidak nyaman.

6. Nyeri Saat Buang Air Kecil

Pada beberapa kasus, usus buntu dapat menyebabkan nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil. Ini terjadi jika apendiks yang meradang menekan kandung kemih atau ureter.

7. Pembengkakan di Perut

Jika kamu merasakan pembengkakan atau kembung di perut, terutama di bagian kanan bawah, ini bisa mengindikasikan masalah pada usus buntu. Perut mungkin juga terasa keras dan nyeri saat disentuh. 

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Diagnosis dan pengobatan yang cepat dapat mencegah pecahnya apendiks, yang dapat menyebabkan infeksi serius dan komplikasi lainnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading