Butuh Menangis? Jangan Ditahan, Ini Segudang Manfaatnya!

Fimela.com, Jakarta Menangis menjadi respons alami manusia terhadap emosi yang dirasakan, seperti kesedihan, frustrasi, atau bahagia yang berlebihan. Ketika menangis, air mata akan keluar. Hal tersebut karena adanya respons emosional yang memicu produksi air mata oleh kelenjar lakrimal di mata.

Lebih lanjut, saat seseorang mengalami emosi intens seperti kesedihan, kebahagiaan, atau rasa sakit, sinyal dari otak akan merangsang kelenjar lakrimal untuk memproduksi air mata. Air mata ini mengandung air, minyak, dan lendir yang berfungsi sebagai pelumas dan pelindung mata dari zat asing seperti debu.

Selain itu, air mata juga dapat berperan dalam melepaskan hormon stres dan hormon penghilang rasa sakit seperti prolaktin dan enkephalin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menangis dapat membantu mengurangi stres dan tekanan emosional, sehingga memberikan perasaan lega setelah menangis.

Selain respons emosional, air mata juga dapat keluar saat mata teriritasi oleh benda asing seperti debu atau saat menguap. Air mata yang dihasilkan dalam situasi ini berfungsi untuk membersihkan dan melindungi mata dari iritasi.

Makanya, jika memang butuh menangis karena kondisi berat yang mungkin kamu alami, jangan ditahan. Menangislah, karena hal tersebut memberikan manfaat tersendiri baik fisik maupun mental. Berikut manfaat menangis selengkapnya!

TERKAIT: 7 Kebiasaan Sederhana agar Hidup Lebih Tenang dan Bebas Stres

TERKAIT: Tips Penataan Kamar yang Memberikan Dampak Positif untuk Kesehatan Mental

TERKAIT: Positive Affirmation atau Afirmasi Positif, Kapan Sebaiknya Dilakukan?

Manfaat Menangis Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Mengeluarkan racun

Menangis dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Saat menangis, tubuh dapat mengeluarkan racun dan bahan kimia yang terbentuk selama mengalami tekanan emosional. Air mata yang dihasilkan saat menangis mengandung senyawa kimia seperti stres hormon, prolaktin, dan kortisol yang dapat terbentuk ketika seseorang mengalami tekanan emosional.

Dengan menangis, air mata tersebut dapat membantu membersihkan dan melarutkan bahan kimia berlebih yang terbentuk akibat stres. Proses ini membantu mengurangi beban racun dalam tubuh dan memberikan efek penyegaran setelah menangis.

Mengurangi ketegangan fisik

Menangis dapat membantu mengurangi ketegangan fisik yang terkait dengan emosi yang kuat. Ketika seseorang menangis, otot-otot wajah dan tubuh dapat rileks secara alami. Proses menangis dapat membantu mengurangi ketegangan otot yang terjadi akibat tekanan emosional yang tinggi.

Selain itu, menangis juga dapat membantu mengurangi ketegangan fisik yang terkait dengan kecemasan, stres, atau kelelahan. Saat menangis, tubuh melepaskan hormon endorfin yang memiliki efek relaksasi dan meringankan ketegangan dalam tubuh.

Menangis juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan denyut jantung yang tinggi akibat stres. Dengan meredakan ketegangan fisik, menangis dapat memberikan perasaan lega dan membantu tubuh kembali ke keadaan yang lebih tenang dan seimbang.

Meningkatkan kesehatan mata

Menangis dapat membantu menjaga kesehatan mata. Air mata dapat membantu membersihkan mata dari kotoran dan partikel asing, menjaga mata tetap lembab, dan melindungi mata dari iritasi atau infeksi. Air mata juga mengandung senyawa seperti lysozyme yang memiliki sifat antimikroba dan dapat membunuh kuman atau menghentikan pertumbuhannya.

Selain itu, menangis juga dapat meningkatkan aliran darah ke area sekitar mata. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki sirkulasi darah di sekitar mata. Ketika seseorang menangis, luapan emosi yang dirasakan dapat meningkatkan aliran darah ke wajah, termasuk area mata. Proses ini dapat membantu mengurangi mata yang bengkak setelah menangis.

Manfaat Menangis Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Mengurangi stres

Menangis dapat membantu mengurangi tingkat stres dan ketegangan emosional. Saat menangis, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat membuat seseorang merasa lebih baik, mengurangi rasa sakit, dan meredakan stres.

Selain itu, menangis juga dapat menurunkan produksi hormon kortisol yang berkaitan dengan stres di dalam tubuh. Air mata yang dihasilkan saat menangis juga mengandung senyawa kimia yang dapat membantu mengurangi kadar hormon stres dan bahan kimia lainnya di dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi stres secara keseluruhan.

Dengan melepaskan air mata, senyawa kimia pemicu stres dapat dibilas bersih, sehingga membantu mengurangi stres yang dirasakan. Ketika menangis, seseorang dapat melepaskan emosi yang terpendam dan mengurangi ketegangan fisik yang terkait dengan emosi yang kuat. Tak heran setelah menangis, kadang menimbulkan rasa lega tersendiri.

Meningkatkan mood

Menangis dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengatasi perasaan sedih atau tertekan. Menangis juga dapat meningkatkan mood karena saat menangis, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat membuat seseorang merasa lebih baik dan meningkatkan perasaan bahagia.

Oksitosin dan endorfin yang dikeluarkan saat menangis dapat meningkatkan mood dan membuat perasaan nyaman. Selain itu, menangis juga dapat membantu melepaskan emosi negatif yang terpendam, sehingga dapat memperbaiki suasana hati secara keseluruhan.

Menangis juga dapat membantu mengurangi tingkat stres dalam tubuh, karena saat menangis, tubuh akan memproduksi endorfin yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan menenangkan pikiran. Hal ini membuat menangis menjadi cara alami untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental seseorang.

Meskipun menangis adalah hal yang normal dan alami, penting untuk tetap memperhatikan beberapa hal saat menangis. Hindari menangis dengan suara yang sangat keras atau meraung-raung, dan pilihlah tempat yang nyaman untuk menangis agar kamu tidak merasa malu.

Jika kamu menangis secara berlebihan atau tanpa alasan yang jelas, maupun kesulitan mengelola emosi atau menemui masalah kesehatan mental yang serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau psikolog untuk mendapatkan bantuan yang tepat.