Fimela.com, Jakarta Kolesterol sering kali dianggap sebagai musuh utama bagi kesehatan jantung. Banyak orang yang berusaha keras untuk menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal. Salah satu cara yang sering disarankan oleh pakar kesehatan adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman sehari-hari. Salah satu minuman yang sering menjadi perdebatan adalah susu. Apakah susu baik untuk kolesterol atau justru sebaliknya?
Susu adalah minuman yang kaya akan nutrisi dan sering kali menjadi bagian penting dari pola makan sehari-hari. Namun, banyak yang masih ragu apakah susu dapat memberikan manfaat bagi seseorang yang memiliki masalah kolesterol tinggi. Beberapa jenis susu memang mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, tetapi ada juga jenis susu yang justru dapat membantu mengontrolnya.
Ada beberapa manfaat susu, jenis susu yang sebaiknya dikonsumsi, serta tips dan trik untuk mengonsumsinya dengan cara yang sehat. Dengan informasi ini, diharapkan Sahabat Fimela dapat memilih susu yang tepat untuk kesehatan jantung dan kolesterol. Simak selengkapnya dalam artikel ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Manfaat Minum Susu untuk Mengontrol Kolesterol
Susu mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain kalsium yang baik untuk tulang, susu juga mengandung protein, vitamin D, dan berbagai mineral lainnya. Nutrisi-nutrisi ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu rendah lemak atau susu skim dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Susu rendah lemak atau susu skim memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan susu penuh lemak. Lemak jenuh dikenal dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Dengan memilih susu rendah lemak, dapat menikmati manfaat susu tanpa harus khawatir dengan peningkatan kolesterol.
Selain itu, susu juga mengandung sterol dan stanol, yang merupakan senyawa alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Sterol dan stanol bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol di usus, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Mengonsumsi susu yang diperkaya dengan sterol dan stanol dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Jenis Susu yang Baik untuk Kolesterol
Memilih jenis susu yang tepat sangat penting untuk mengontrol kadar kolesterol. Susu rendah lemak atau susu skim adalah pilihan yang baik karena mengandung lebih sedikit lemak jenuh. Pilih susu nabati seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat yang biasanya mengandung lemak tak jenuh yang lebih sehat.
Susu almond adalah pilihan yang baik karena rendah kalori dan lemak, serta mengandung vitamin E yang baik untuk kesehatan jantung. Susu kedelai juga merupakan pilihan yang baik karena mengandung protein nabati yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Susu oat mengandung serat beta-glukan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dalam darah.
Jika memilih susu nabati, pastikan untuk memilih yang tidak mengandung tambahan gula. Gula tambahan dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes, yang juga merupakan faktor risiko penyakit jantung. Pilihlah susu nabati yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D untuk mendapatkan manfaat yang sama dengan susu sapi.
Advertisement
Tips Mengonsumsi Susu untuk Kesehatan Jantung
Mengonsumsi susu dengan cara yang benar dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dengan lebih efektif. Simak tipsnya ini:
- Pastikan untuk memilih susu rendah lemak atau susu nabati yang sehat. Hindari susu penuh lemak yang mengandung banyak lemak jenuh.
- Perhatikan porsi konsumsi susu. Konsumsi susu yang berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak, yang dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol. Sebaiknya, konsumsi susu dalam jumlah yang moderat, sesuai dengan kebutuhan harian.
- Kombinasikan konsumsi susu dengan pola makan yang sehat dan seimbang. Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, hindari makanan tinggi lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.