10 Cara Lekas Pulih dari Operasi Caesar Pasca Melahirkan

Fimela.com, Jakarta Operasi caesar, atau C-section merupakan prosedur bedah yang umum dilakukan saat melahirkan. Meskipun prosedur ini bisa menyelamatkan nyawa ibu dan bayi, pemulihan pasca operasi membutuhkan perhatian khusus. Perawatan kesehatan yang kurang tepat, bisa menghambat pemulihan pasca caesar. Pun kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan dalam menjalani aktivitas sehari-hari sambil merawat bayi, ini memungkinkan seseorang rentan mengalami masalah kesehatan serius pasca operasi.

Agar pemulihan selepas operasi caesar bisa lebih cepat untuk dilakukan, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan Mom. Berikut beberapa cara terebut.

TERKAIT: Sah Jadi Orangtua! Erina Gudono Melahirkan Anak Pertamanya dengan Operasi Caesar di Jakarta

1. Istirahat Cukup

ilustrasi urutan memandikan bayi yang baru lahir/Yan/pexels — Ibu menggendong bayi yang baru lahir/Yan/pexels

Setelah operasi Caesar, tubuh memerlukan waktu untuk pulih dengan baik. Istirahat yang cukup adalah kunci utama kesuksesan pemulihan ini. Usahakan untuk tidur saat bayi tidur. Hindari aktivitas berat yang bisa mengganggu proses penyembuhan. Salah satu aktivitas tersebut mengangkat beban yang cukup berat atau bekerja terlalu keras.

2. Mengatur Pola Makan Sehat

Nutrisi yang baik sangat penting untuk pemulihan. Konsumsilah makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Makanan seperti sayuran hijau, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan biji-bijian bisa membantu mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan energi pasca melahirkan. Ini juga membantu Mom memiliki produksi ASI yang lebih baik.

3. Tetap Terhidrasi

Ilustrasi Minum Air Putih (sumber: freepik)

Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk menjaga tubuhmu tetap terhidrasi. Hidrasi yang baik, membantu mempercepat proses penyembuhan dan mencegah sembelit. Hal ini sering menjadi masalah pasca operasi.

4. Perawatan Luka dengan Baik

Pastikan untuk menjaga kebersihan area luka operasi. Ikuti petunjuk dokter mengenai cara merawat luka, termasuk kapan dan bagaimana mengganti perban. Hindari mengangkat benda berat dan melakukan gerakan yang bisa memperparah luka.

5. Aktivitas Fisik Ringan

Doa Ibu untuk Bayi Baru Lahir — Ilustrasi Bayi Baru Lahir Credit: pexels.com/Kristina

Meskipun kamu perlu banyak istirahat, aktivitas fisik ringan seperti berjalan-jalan di sekitar rumah akan cukup membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah pembekuan darah. Konsultasikan dengan dokter tentang kapan kamu bisa mulai berolahraga ringan.

6. Dukungan Emosional

Pemulihan pasca operasi caesar tidak hanya melibatkan aspek fisik, tetapi juga emosional. Jangan ragu untuk meminta dukungan dari keluarga dan teman. Berbicara dengan orang-orang terdekat tentang perasaanmu, akan cukup membantu mengurangi stres dan kecemasan.

7. Mengelola Rasa Sakit

Empty Sella Syndrome — Ilustrasi meminum obat untuk hilangkan rasa sakit. (Sumber foto: Pexels.com).

Rasa sakit pasca operasi adalah hal yang wajar. Gunakan obat pereda nyeri sesuai dengan anjuran dokter. Jangan menunda mengonsumsi obat jika kamu merasa sakit. Hal ini karena rasa sakit yang tidak terkendali bisa memperlambat proses pemulihan.

8. Kunjungan Kontrol ke Dokter

Pastikan untuk mengikuti jadwal kontrol ke dokter. Pemeriksaan rutin ini penting untuk memantau perkembangan pemulihanmu dan mengatasi masalah yang mungkin timbul.

9. Menghindari Infeksi

Ilustrasi pengidap limfadenitis, infeksi kelenjar getah bening. (Photo Copyright by Freepik)

Infeksi adalah salah satu risiko utama pasca operasi. Selalu cuci tangan sebelum menyentuh area luka dan hindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Jika kamu mengalami demam, kemerahan, atau pembengkakan di sekitar area luka, segera hubungi dokter.

10. Jaga Kesehatan Mental

Pemulihan fisik dan mental saling berkaitan. Luangkan waktu untuk diri sendiri, lakukan aktivitas yang kamu nikmati. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika kamu merasa kesulitan mengatasi perubahan emosional pasca melahirkan.

Penting diketahui, pemulihan dari operasi caesar membutuhkan waktu dan kesabaran. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan mendengarkan tubuhmu sendiri, diharapkan kamu bisa mempercepat proses pemulihan dan kembali ke aktivitas normal dengan lebih cepat. Dengan perawatan yang tepat dan dukungan yang memadai, tentunya kamu bisa melewati masa pemulihan dengan baik dan menikmati momen berharga bersama bayi secara bahagia. Semoga informasi ini bermanfaat.