Efek Kekurangan Zat Besi terhadap Rambut dan Kulit ternyata Nggak Boleh Disepelekan!

Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital. Salah satunya adalah membantu pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Tanpa zat besi yang cukup, proses produksi hemoglobin akan menurun. Sel-sel di dalam tubuh yang nggak mendapatkan oksigen cukup pun tidak bisa berfungsi dengan baik.

Selain itu, zat besi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut. Efek kekurangan zat besi terhadap rambut dan kulit ternyata nggak bisa dianggap main-main, karena dapat membuat kulit kusam dan rambut rontok berlebihan. Jadi, jangan anggap remeh kebutuhan tubuh akan zat besi, ya!

Zat besi memiliki peranan yang cukup kompleks di dalam tubuh. Inilah yang membuat penting dikonsumsi setiap hari agar tubuh bisa menjalankan berbagai fungsinya secara maksimal. Berikut ini 6 alasan yang menjelaskan peranan zat besi untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

1. Meningkatkan Energi dan Stamina: Zat besi membantu meningkatkan energi dan stamina karena perannya dalam transportasi oksigen. Tanpa oksigen yang cukup, tubuh akan merasa lemas dan mudah lelah.

2. Mendukung Fungsi Kognitif: Nutrisi yang satu ini penting untuk fungsi otak, termasuk konsentrasi dan memori. Kekurangan zat besi bisa membuat seseorang sulit fokus dan kurang produktif.

3. Memperkuat Sistem Imun: Zat besi membantu menjaga kekebalan tubuh. Jika tidak mendapatkan asupan sehari-hari yang cukup, kamu akan lebih rentan terhadap serangan infeksi dan penyakit.

4. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janin: Ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat besi untuk mendukung perkembangan janin dan mencegah anemia.

5. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut: Asupan zat besi dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap bercahaya dan rambut yang kuat serta sehat.

Selain berdampak pada kesehatan tubuh secara menyeluruh, efek kekurangan zat besi terhadap rambut dan kulit juga nggak boleh disepelekan. Ini dia beberapa kondisi yang terjadi pada rambut saat asupannya tidak terpenuhi:

1. Rambut Rontok Berlebih

Zat besi berperan penting dalam mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, termasuk rambut. Kekurangan asupannya dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, membuatnya lebih rapuh dan mudah rontok.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Dermatology Research and Practice, kekurangan zat besi dapat memperlambat pertumbuhan rambut di fase anagen (fase pertumbuhan aktif) dan memperpanjang fase telogen (fase istirahat), sehingga rambut rontok lebih banyak.

2. Rambut Tumbuh Lambat

Kekurangan zat besi juga dapat menghambat pertumbuhan rambut baru. Hal ini karena zat besi penting untuk produksi sel-sel rambut baru. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Indian Journal of Dermatology menemukan bahwa perempuan dengan anemia defisiensi besi memiliki rambut yang tumbuh lebih lambat dibandingkan mereka dengan kadar zat besi normal.

3. Rambut Rapuh dan Mudah Patah

Zat besi juga membantu menjaga kekuatan dan elastisitas rambut. Kekurangan nutrisi yang satu ini dapat membuat rambut kering, rapuh, dan mudah patah. Kondisi tersebut seringnya ditandai dengan beberapa ciri-ciri seperti ujung rambut yang bercabang atau rambut yang mudah patah saat disisir.

4. Rambut Kusam dan Kehilangan Warna

Jika tubuh tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup, rambut akan terlihat kusam dan kehilangan kilaunya. Hal ini karena zat besi berperan penting dalam produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut. Dilansir dari situs Healthline, rambut yang kekurangan zat besi akan terlihat lebih kusam dan kering, serta kehilangan kilau alaminya.

5. Munculnya Rambut Putih Prematur

Kekurangan zat besi dapat mempercepat munculnya rambut putih prematur, yaitu rambut yang memutih ketika usia muda. Hal ini karena stres oksidatif yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dapat merusak folikel rambut dan mengganggu produksi melanin.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Bioscience Reports menemukan bahwa perempuan dengan anemia defisiensi besi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami rambut putih prematur. Jadi, kalau nggak ingin muncul rambut putih di usia muda, pastikan kebutuhan zat besi harian terpenuhi dengan baik.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, zat besi menjadi salah satu mineral penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Nggak terkecuali kulit. Efek kekurangan zat besi terhadap rambut dan kulit juga sebaiknya perlu diperhatikan demi menjaga penampilan tetap glowing. Apa saja sih dampaknya untuk kesehatan kulit?

1. Kulit Pucat

Zat besi berperan penting dalam produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika kekurangan zat besi, tubuh tidak memiliki cukup hemoglobin untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk sel-sel kulit. Hal ini menyebabkan kulit tampak pucat, karena sel-sel kulit tidak mendapatkan cukup oksigen.

2. Kulit Kering dan Kasar

Kekurangan zat besi juga dapat mengganggu produksi kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kenyal dan lembap. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, dan mudah mengelupas.

3. Kuku Rapuh dan Patah

Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh, mudah patah, dan memiliki garis-garis vertikal. Penyebabnya adalah karena kuku tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk tumbuh dengan kuat dan sehat.

4. Proses Penyembuhan Luka Lebih Lambat

Salah satu manfaat zat besi yang wajib diketahui adalah berperan penting untuk proses penyembuhan luka. Sebagai informasi, kekurangan nutrisi ini dapat membuat luka lebih lambat sembuh karena tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk membangun jaringan baru.

Mengingat efek kekurangan zat besi terhadap rambut dan kulit yang nggak boleh disepelekan, saatnya mulai memperhatikan pola diet sehari-hari. Berikut ini beberapa jenis makanan sumber zat besi yang bisa mulai dikonsumsi untuk kesehatan rambut dan kulit. Apa saja?

1. Daging Merah

Kalau ngobrolin soal sumber zat besi paling utama, daging merah seperti sapi dan kambing wajib masuk dalam list. Zat besi dalam daging merah dikenal sebagai heme iron, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi non-heme yang ada di tumbuhan. Selain zat besi, daging merah juga mengandung protein tinggi yang penting untuk pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit.

Namun, jangan lupa perhatikan cara mengolah daging merah yang sehat untuk mencegah kolesterol tinggi. Misalnya dengan memasaknya menjadi tumisan atau steak dan hindari masakan bersantan yang cenderung berlemak dan berkolesterol tinggi.

2. Hati Ayam

Hati ayam nggak cuma enak, tapi juga kaya zat besi. Satu porsi hati ayam bisa memenuhi sebagian besar kebutuhan harian zat besi. Selain itu, jenis makanan yang satu ini juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan kulit dan mempercepat regenerasi sel kulit mati.

3. Bayam

Sayuran hijau ini bukan cuma kaya serat, tapi juga mengandung zat besi non-heme yang cukup tinggi. Selain zat besi, bayam juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Vitamin C ini juga dikenal dengan manfaatnya untuk menjaga elastisitas kulit. Selain itu, bayam juga kaya kandungan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari efek buruk radiasi lingkungan.

4. Kacang-kacangan

Jenis kacang seperti kacang merah, kacang hitam, dan lentil adalah sumber zat besi yang sangat baik, terutama buat kamu yang vegetarian. Kacang-kacangan juga mengandung biotin, sejenis vitamin B yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut yang sehat, kuat dan mencegah kerontokan.

5. Kerang

Kerang, terutama tiram dan kerang-kerangan lainnya, mengandung zat besi yang sangat tinggi. Kerang juga mengandung zinc yang membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan kulit serta mendukung pertumbuhan rambut yang sehat.

6. Tahu dan Tempe

Tahu nggak sih kalau kedelai dan produk olahannya seperti tahu dan tempe ternyata juga kaya kandungan zat besi yang baik untuk tubuh? Ya, bukan hanya dikenal sebagai sumber protein, jenis makanan ini juga bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian tubuh. Dalam 100 gram tahu terkandung sekitar 3,5mg zat besi, sementara pada tempe sekitar 4mg.

7. Biji-bijian

Sumber zat besi lain yang bisa masuk ke dalam menu diet sehari-hari adalah biji-bijian, seperti biji labu, chia, atau quinoa. Nggak hanya kaya kandungan zat besi, jenis makanan ini juga mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan kulit dan rambut, serta antioksidan yang membantu melawan kerusakan kulit akibat radikal bebas.

Dari penjelasan di atas, efek kekurangan zat besi terhadap rambut dan kulit memang sebaiknya nggak boleh disepelekan. Yuk, saatnya mulai perhatikan menu diet sehari-hari dan memperbanyak konsumsi makanan yang kaya kandungan zat besi. Dengan kesehatan rambut dan kulit yang terjaga, kamu pun bisa tampil lebih glowing!