Manfaat Jahe untuk Kesehatan dan Cara Konsumsinya yang Benar dalam Beragam Olahan

Jahe memberikan manfaat positif bagi kesehatan dengan berbagai keunggulannya, seperti:

Mengurangi Respon Radang dalam Tubuh

Khasiat jahe untuk menjaga kesehatan adalah kemampuannya mengurangi reaksi inflamasi dalam tubuh. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, konsumsi ekstrak jahe selama 3 hingga 6 minggu dapat membantu mengurangi gejala, seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan yang sering dialami oleh penderita rhinitis alergi.

Studi tersebut menunjukkan bahwa senyawa shogaol dan gingerol yang terkandung dalam jahe memiliki efek anti-peradangan yang efektif untuk meredakan inflamasi yang disebabkan oleh alergi.

Membantu Masalah Pencernaan Tubuh

Manfaat lain dari jahe bagi tubuh adalah kemampuannya dalam mengatasi dispepsia, yaitu kumpulan gejala yang muncul akibat gangguan pencernaan seperti perut kembung dan ketidaknyamanan di bagian atas perut.

Minuman jahe dipercaya dapat mempercepat proses pengosongan lambung serta mengurangi gejala perut kembung atau begah akibat peningkatan asam lambung atau pencernaan yang tidak optimal.

Selain itu, senyawa paradol dan gingerol yang terdapat dalam jahe juga memiliki kemampuan untuk melawan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, seperti Salmonella typhi (penyebab demam tifoid) dan Escherichia coli (penyebab diare).

Mengurangi Rasa Sakit Saat Menstruasi

Jahe memberikan manfaat yang sangat baik dalam mengurangi ketidaknyamanan saat masa haid. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies menemukan bahwa jahe dapat mengurangi rasa sakit di perut dan kram yang sering dialami oleh wanita saat menstruasi. J

ahe bekerja dengan cara menghentikan pembentukan prostaglandin dan leukotrien melalui penghambatan enzim lipooksigenase dan siklooksigenase, yang bertanggung jawab atas kontraksi otot rahim.

Selain itu, zat gingerol dan shogaol yang terkandung dalam jahe memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit otot setelah berolahraga, migrain, serta nyeri sendi yang disebabkan oleh osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.

Bahan-bahan:

• 100 gram jahe
• 50 gram gula pasir
• 400 ml air
• 1 batang serai

Cara membuat:

1. Siapkan jahe setelah dikupas, lalu potong-potong halus.
2. Bersihkan serai dan siapkan gula serta air.
3. Panaskan air hingga menmendidih, kemudian tambahkan semua bahan yang telah disiapkan.
4. Masak sampai volume cairan berkurang menjadi sekitar 300 ml.
5. Setelah matang, angkat dan hidangkan minuman ini selagi masih hangat.

Bahan-bahan:

• 1 ekor ayam
• 1 buah jahe dipotong-potong
• 2 siung bawang putih
• Kecap manis
• Cuka
• Bumbu penyedap

Cara membuat:

1. Setelah bawang putih dipotong kecil-kecil, tumis sampai aromanya tercium.
2. Jahe kemudian dimasukkan dan dimasak sampai mengering dengan cermat untuk menghindari kebakaran.
3. Ayam kemudian dimasukkan ke dalam wajan bersama dengan kecap, cuka, dan tambahan bumbu.
4. Tuangkan air dan didihkan ayam sampai lunak. Sesuaikan cita rasanya sebelum hidangan disajikan.

Bahan-bahan:

• 250 gram tepung terigu
• 250 gram gula merah
• 2 butir kuning telur
• 1 sendok teh baking powder
• 1 sendok teh baking soda
• 1/2 sendok teh vanili bubuk
• 1/4 sendok teh garam
• 100 ml minyak sayur
• 200 ml air
• 75 gram jahe yang sudah di parut

Cara membuat:

1. Rendam potongan jahe, gula aren, dan air sampai gula larut, kemudian diamkan sampai suhu ruangan.
2. Panaskan kukusan dan tutup panci dengan serbet agar uap tidak mengenai permukaan kukusan saat proses pengukusan kue.
3. Kocok kuning telur dengan garam dan vanili menggunakan alat pengocok sampai semua bahan tercampur dengan baik.
4. Ayak tepung terigu bersama baking powder dan baking soda, lalu tambahkan campuran kuning telur tersebut dan aduk hingga merata.
5. Setelah itu, tuangkan larutan gula aren yang telah diaduk ke dalam campuran tepung. Aduk hingga semua bahan tercampur secara merata.
6. Tuangkan adonan ke dalam cetakan bolu kukus yang telah dilapisi cup kertas. Isi cetakan sampai penuh, lalu kukus dengan api besar selama 10 menit.
7. Angkat kue dan hidangkan.

Umumnya, meminum air jahe secara rutin tidak memiliki risiko, namun konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Penggunaan harian air jahe dapat membantu dalam upaya penurunan berat badan.

Dengan kandungan yang dimilikinya, mengonsumsi jahe secara teratur dalam jumlah 2–4 gram per hari dapat mengurangi risiko hipertensi.

Jahe bisa digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi tingkat kolesterol dan asam urat.

Jahe dan serai secara alami memiliki efek diuretik seperti teh, yang dapat meningkatkan produksi urine setelah dikonsumsi.