Sukses

Health

3 Jenis Makanan Sumber Kolesterol Baik dan Jahat yang Wajib Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Kolesterol adalah sejenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga dalam makanan yang dikonsumsi. Meskipun sering dikaitkan dengan bahaya bagi kesehatan, sebenarnya kolesterol juga memiliki peran penting dalam fungsi tubuh yang optimal. Namun, ketika kadar kolesterol terlalu tinggi di dalam darah, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dalam menjaga kesehatan kolesterol, penting untuk mengadopsi pola makan seimbang, yang mencakup beragam makanan yang baik untuk jantung. Banyak buah-buahan dan sayuran, biji-bijian utuh, serta protein nabati yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Jangan lupa untuk tetap aktif secara fisik dan menjaga berat badan yang sehat.

Konsultasikan juga dengan dokter untuk mengetahui kadar kolesterol tetap normal. Hindari penyebab untuk mengatasi kolesterol naik. Berikut beberapa jenis makanan yang merupakan sumber kolesterol baik dan yang jahat:

Sumber Kolesterol Baik (HDL)

High-Density Lipoprotein (HDL) yang dikenal sebagai kolesterol baik, memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan jantung. HDL membantu mengangkut kolesterol jahat (LDL) dari dinding arteri menuju hati untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh:

  1. Ikan berlemak: Ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan mackerel mengandung omega-3, yang dapat meningkatkan kadar HDL dalam tubuh. Konsumsilah ikan berlemak ini minimal dua kali seminggu untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
  2. Alpukat: Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL dalam tubuh. Selain itu, alpukat juga mengandung serat yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
  3. Kacang-kacangan: Para peneliti menemukan bahwa kacang-kacangan seperti almond, kacang kenari, dan kacang tanah dapat membantu meningkatkan kadar HDL dalam darah. Makan segenggam kacang-kacangan sebagai camilan sehat dapat mendukung kesehatan jantung.

Sumber Kolesterol Jahat (LDL)

Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, adalah tipe kolesterol yang perlu dihindari atau dikendalikan agar tidak mencapai jumlah yang berlebihan dalam tubuh. Ini karena kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, menghambat aliran darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang baik untuk dihindari atau dikonsumsi dengan bijak:

  1. Makanan tinggi lemak jenuh: Makanan seperti daging merah berlemak, lemak hewani, dan produk olahan yang mengandung lemak jenuh, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Sebaiknya konsumsi makanan ini dengan bijak dan pilihlah versi yang rendah lemak atau rendah kolesterol.
  2. Makanan tinggi kolesterol: Makanan seperti kuning telur, makanan laut seperti udang dan kerang, serta organ dalam seperti hati dan otak mengandung kolesterol tinggi. Batasi asupan makanan ini untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.
  3. Makanan olahan: Makanan olahan yang mengandung lemak trans, seperti makanan cepat saji dan camilan ringan yang digoreng, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL. Lebih baik menghindari atau membatasi konsumsi makanan olahan ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading