Fimela.com, Jakarta Gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia di era digital ini. Hadirnya media sosial dan game, banyak orang terus-menerus menggunakan gadget mereka. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan gadget harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kesehatan mata.
Sahabat Fimela boleh saja bermain gadget, tetapi harus memperhatikan kesehatan mata. Sinar biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat menyebabkan ketegangan pada mata, yang bisa menimbulkan gejala seperti mata kering, penglihatan kabur, dan sakit kepala. Selain itu, Anda juga mungkin mengalami tech neck, yaitu nyeri di kepala, leher, dan bahu.
Meskipun waktu menatap layar sulit dihindari dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk melindungi mata. Berikut tips menghindari masalah pada mata akibat layar gadget. Melansir dari CNET dan Alamo Eye Care.
Advertisement
Advertisement
1. Atur Layar pada Jarak yang Tepat
Mata harus berada tidak terlalu dekat dengan gadget. Hal ini bisa membantu menghindari ketegangan mata yang berlebihan, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur dan masalah penglihatan permanen. Aturan praktis yang baik dan bisa Sahabat Fimela lakukan adalah menempatkan layar sekitar satu lengan dari mata atau kira-kira 20 inci (51 cm) .
2. Terapkan Aturan 20-20-20
Ini merupakan latihan mata yang bisa Sahabat Fimela terapkan untuk menghindari masalah mata karena melatih mata Sahabat Fimela untuk mengalihkan fokus antara jarak yang berbeda. Caranya cukup sederhana, 20 menit Sahabat Fimela menatap layar gadget, lalu berhenti dan lihat objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Untuk membiasakannya, kamu bisa menggunakan pengaturan waktu berulang agar tidak lupa.
3. Berkedip Lebih Sering
Berkedip akan menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata agar tetap nyaman, tetapi secara alami kamu akan lebih sedikit berkedip saat fokus pada layar. Secara alami, Sahabat Fimela berkedip 15-20 kali per menit ketika tidak melihat layar. Lalu, saat melihat layar gadget berkedip kurang dari setengahnya.
4. Lakukan Senam Mata
Mata dikendalikan oleh enam otot berbeda , dan seperti otot lainnya, terkadang otot tersebut memerlukan sedikit bantuan untuk merilekskan dan mengurangi ketegangan. Berikut beberapa latihan senam mata yang bisa Sahabat Fimela lakukan:
Memutar Mata
Putarlah mata ke depan dan ke belakang selama kurang lebih satu menit dapat meregangkan otot mata dan mengurangi ketegangan mata.
Melenturkan Mata
Gerakan bolah mata secara cepat ke atas dan ke bawah, lalu ke kiri dan ke kanan. Lakukan setiap gerakan sebanyak 10 kali. Untuk melakukan hal ini dan memutar mata, pastikan Sahabat Fimela rileks dan melihat lurus ke depan.
Palming
Selama 2 menit, dengan lembut menangkupkan telapak tangan Sahabat Fimela dan letakkan di atas mata. Pastikan kamu dapat membuka dan menutup mata dengan bebas. Menatap dan berkedip dalam kegelapan dapat membantu mengatur ulang penglihatan.
Berkedip Perlahan
Melihat lurus ke depan, pejamkan mata selama setengah detik, lalu buka kembali. Ulangi ini 20 kali berturut-turut untuk menyegarkan mata dan mengurangi kekeringan.
5. Pakai Kacamata dengan Perlindungan Cahaya Biru
Sahabat Fimela bisa membeli kacamata yang memiliki perlindungan terhadap cahaya biru gadget sebagai investasi yang baik untuk mengurangi ketegangan mata. Kacamata ini tidak banyak membantu mengatasi sindrom penglihatan komputer secara langsung. Namun, mengurangi cahaya biru di malam hari dapat membantu meminimalkan gangguan pada siklus tidur Sahabat fimela, sehingga membantu kamu mendapatkan istirahat yang baik.
Advertisement
6. Konsumsi Makanan yang Menunjang Kesehatan Mata
Mulailah dengan mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan mata yang kaya akan beta-karoten, asam lemak omega-3, zinc, lutein, zeaxanthin, serta vitamin A, C, dan E. Nutrisi untuk perawatan mata ini dapat membantu mendukung pertumbuhan sel. Membatasi radikal bebas yang merusak dan mengurangi peradangan pada jaringan mata. Berikut rekomendasi makanan yang bisa Sahabat Fimela konsumsi:
- Omega-3 : Biji rami dan minyak biji rami, ikan dan kenari
- Seng : Buncis, tiram, daging merah, dan yogurt
- Vitamin A dan beta-karoten : Aprikot, melon mentah, wortel, mangga, paprika merah mentah, keju ricotta, bayam dan ubi jalar
- Vitamin C : Brokoli, kubis Brussel, jeruk bali, kiwi, jeruk, paprika merah mentah, dan stroberi
- Vitamin E : Almond, brokoli, selai kacang, bayam, biji bunga matahari dan bibit gandum
- Lutein dan zeaxanthin : Brokoli, kubis Brussel, sawi, jagung, telur, kangkung, nektarin, jeruk, pepaya, selada romaine, bayam dan labu
7. Tidur yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk berbagai aspek kesehatan, termasuk mata. Kurang tidur dapat memperburuk banyak gejala sindrom penglihatan, termasuk penglihatan kabur dan sensitivitas cahaya. Istirahat yang buruk atau kurang tidak memberikan waktu bagi mata untuk pulih.Ditambah lagi, kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan risiko glaukoma dalam jangka panjang. Berikut tips agar tidur lebih nyenyak untuk kesehatan mata:
- Jangan melihat ponsel atau menonton TV tepat sebelum tidur.
- Jaga agar ruangan tetap sejuk dan nyaman.
- Berolahraga secara teratur.
- Pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Batasi alkohol dan kafein.
8. Lakukan Pemeriksaan Rutin ke Dokter Mata
Berkedip lebih sedikit, cahaya biru, dan lebih banyak lagi dapat meningkatkan risiko ketegangan mata digital, namun kondisi mata yang tidak diobati juga dapat menyebabkan gejala penglihatan. Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu Sahabat Fimela menghindari masalah apa pun yang timbul akibat terlalu lama bermain gadget. Dokter mata akan melakukan tes rutin untuk mengetahui masalah kesehatan mata lainnya , seperti glaukoma atau katarak, serta gejala diabetes dan tekanan darah tinggi yang berhubungan dengan penglihatan.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless