Sukses

Health

7 Keluhan Kolesterol yang Paling Sering Dirasakan Pasien

Fimela.com, Jakarta Kolesterol merupakan senyawa lemak yang sangat penting untuk tubuh. Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Penting untuk memperhatikan kadar kolesterol dalam tubuh. Sahabat Fimela bisa mengambil langkah-langkah untuk menjaga keseimbangan yang sehat. Menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengurangi konsumsi makanan tinggi kolesterol bisa dilakukan untuk mengendalikan kadar kolesterol.

Saat mengalami kolesterol naik, biasanya pasien akan mengalami beberapa keluhan. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat sesuai kondisi kesehatan masing-masing individu. Berikut adalah 7 keluhan yang sering dirasakan akibat kadar kolesterol yang tinggi:

Keluhan Kolesterol yang Paling Sering Dirasakan Pasien

1. Kelelahan dan kekurangan energi

Kadar kolesterol yang tinggi dapat menghambat aliran darah yang sehat ke organ-organ tubuh, termasuk ke otot dan jantung. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan merasa kurang energi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Sakit kepala

Penyumbatan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan sakit kepala yang sering terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi dan kurangnya aliran darah ke otak.

3. Nyeri dada

Nyeri dada atau angina adalah gejala umum dari penyakit jantung yang disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner oleh plak kolesterol. Nyeri dada ini biasanya muncul saat melakukan aktivitas fisik dan berkurang dengan istirahat.

Keluhan Kolesterol yang Paling Sering Dirasakan Pasien

4. Sesak napas

Kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan tersumbatnya arteri koroner yang mengakibatkan penurunan aliran oksigen ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas atau sulit bernapas, terutama saat beraktivitas.

5. Kehilangan konsentrasi

Kurangnya aliran darah yang sehat ke otak dapat mengganggu fungsi kognitif dan mempengaruhi kemampuan konsentrasi dan daya ingat. Kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan penurunan fungsi otak yang berkaitan dengan kehilangan konsentrasi dan masalah memori.

6. Gangguan pencernaan

Kolesterol tinggi juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Saluran pencernaan yang disumbat oleh penumpukan plak kolesterol dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, dan diare.

7. Batu empedu

Penumpukan kolesterol dalam tubuh juga dapat menyebabkan pembentukan batu empedu. Batu empedu terbentuk ketika kolesterol dan garam empedu mengkristal dalam kandung empedu. Hal ini dapat menyebabkan nyeri abdomen, mual, dan muntah.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading