Anjuran dan Batasan Gula Harian untuk Kolesterol yang Wajib Dipahami

gula pasir — ilustrasi Anjuran dan Batasan Gula Harian untuk Kolesterol yang Wajib Dipahami./Copyright shutterstock.com/g/Peydg

Fimela.com, Jakarta Kolesterol yang tinggi dapat menjadi masalah kesehatan serius. Kolesterol dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, salah satu langkah penting yang dapat dilakukan adalah mengatur asupan gula harian.

Gula dalam makanan dan minuman adalah sumber kalori yang tinggi. Gula juga dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan, yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol. Selain itu, gula juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2, yang juga dapat berhubungan erat dengan kadar kolesterol yang tidak sehat.

Panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batasan konsumsi gula harian untuk menjaga kesehatan secara umum. Tidak hanya untuk mengontrol kolesterol, tetapi juga untuk menjaga berat badan yang sehat dan mencegah berbagai penyakit terkait gula. Berikut anjuran dan batasan konsumsi gula untuk kolesterol:

TERKAIT: Manfaat Bayam Merah yang Jarang Diketahui, Baik untuk Kesehatan Tubuh

TERKAIT: Resep Jamu Rebus Rempah Kaya Manfaat untuk Kesehatan

TERKAIT: 5 Jenis Jamu untuk Penderita Kolesterol agar Tetap Bugar

Anjuran dan Batasan Gula Harian untuk Kolesterol

Secara umum, WHO merekomendasikan bahwa tidak lebih dari 10% dari total kebutuhan energi harian harus berasal dari gula tambahan. Dalam hal kalori, ini setara dengan sekitar 50 gram atau 12 sendok teh gula per hari. Namun, WHO juga menyatakan bahwa mengurangi konsumsi gula menjadi 5% dari total kebutuhan energi harian, atau sekitar 25 gram atau 6 sendok teh gula per hari, akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.

Batasan gula harian ini mencakup semua sumber gula, baik itu gula tambahan dalam makanan dan minuman maupun gula alami yang terkandung dalam buah-buahan. Dalam hal konsumsi gula tambahan, harus diingat bahwa gula ini dapat ditemukan tidak hanya dalam makanan manis seperti permen, kue, dan minuman ringan, tetapi juga dalam makanan yang kurang manis seperti saus tomat, makanan olahan, dan roti. Oleh karena itu, penting untuk membaca label nutrisi pada kemasan makanan dan minuman untuk mengetahui jumlah gula yang terkandung di dalamnya.

Tips Mengurangi Gula Tambahan

gula merah aren gula jawa — ilustrasi Tips Mengurangi Gula Tambahan/NilaSito/Shutterstock

Selain mengurangi konsumsi gula tambahan, langkah-langkah lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat adalah dengan memilih jenis karbohidrat yang baik. Karbohidrat kompleks, seperti dari biji-bijian utuh, sayuran, dan kacang-kacangan, lebih disukai daripada karbohidrat sederhana seperti gula putih dan tepung terigu yang diproses.

Menjaga pola makan seimbang juga merupakan faktor kunci dalam menjaga kadar kolesterol yang sehat. Mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, dapat membantu mengontrol kolesterol dan gula darah. Selain itu, mengurangi konsumsi lemak jenuh dan trans juga penting dalam menjaga kolesterol yang sehat.

Dalam kesimpulan, batasan gula harian yang direkomendasikan untuk menjaga kolesterol sehat adalah tidak lebih dari 10% dari total kebutuhan energi harian atau sekitar 50 gram gula tambahan per hari. Mengurangi konsumsi gula tambahan, memilih karbohidrat kompleks, menjaga pola makan seimbang, dan mengontrol lemak jenuh dan trans adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kolesterol tetap dalam batas yang sehat. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan pribadi.