5 Bahaya Kolesterol untuk Otak yang Wajib Disadari

pusing takut sakit kepala bingung — ilustrasi 5 Bahaya Kolesterol untuk Otak yang Wajib Disadari/chaponta/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Kolesterol biasanya dikaitkan dengan masalah jantung dan pembuluh darah. Namun, tahukah bahwa kolesterol tinggi juga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan otak? Ya, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit otak dan mengganggu fungsi kognitif. Bahaya kolesterol untuk otak ini dapat menyebabkan kematian.

Secara umum, kolesterol disebabkan karena pengaruh konsumsi makanan yang berlemak. Sebenarnya, kolesterol bisa juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Selain itu, pola hidup yang kurang aktif juga berpengaruh terhadap kolesterol.

Jaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan berhenti merokok, dapat mengurangi risiko kolesterol tinggi dan melindungi kesehatan otak. Penting untuk diingat bahwa mengatur kolesterol bukan hanya untuk melindungi jantung, tetapi juga otak. Berikut bahaya kolesterol untuk otak:

TERKAIT: 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan Penderitanya

TERKAIT: Korat Jadi Inovasi Herbal untuk Tuntaskan Hipertensi dan Kolesterol

TERKAIT: Kandungan Kolesterol dalam Agar-Agar: Apakah Aman Dikonsumsi?

Bahaya Kolesterol untuk Otak

Mendadak Pusing Hingga Menyebabkan Pingsan — Ilustrasi Bahaya Kolesterol untuk Otak/Credit: pexels.com/pixabay

1. Penyakit Alzheimer:

Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara kolesterol tinggi dan peningkatan risiko penyakit Alzheimer. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak beta-amiloid di otak, yang merupakan karakteristik dari penyakit Alzheimer. Plak ini dapat merusak sel-sel saraf dan menyebabkan penurunan memori serta gangguan kognitif.

2. Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak:

Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak, yang dapat menghambat aliran darah dan oksigen ke otak. Ketika otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup, hal ini dapat berdampak pada kehilangan ingatan, penurunan kemampuan berpikir, dan gangguan konsentrasi.

3. Stroke:

Kolesterol tinggi juga menjadi salah satu faktor risiko utama untuk stroke. Kolesterol LDL, yang dikenal sebagai "kolesterol jahat," dapat menyebabkan pembentukan plak aterosklerotik di pembuluh darah otak. Jika plak ini pecah atau menyumbat aliran darah ke otak, dapat terjadi serangan stroke yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak.

Bahaya Kolesterol untuk Otak

kepala belakang pusing — ilustrasi Bahaya Kolesterol untuk Otak/shutterstock/Kittima05

4. Gangguan Fungsi Mental:

Tingginya kolesterol dalam tubuh dapat berdampak pada fungsi mental, seperti penurunan memori, gangguan konsentrasi, dan kesulitan dalam pemecahan masalah. Otak perlu memperoleh nutrisi dan oksigen yang cukup untuk tetap berfungsi dengan baik, dan kolesterol tinggi dapat menghambat proses ini.

5. Peradangan Otak:

Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan peradangan kronis di otak, yang dapat merusak jaringan otak dan menghambat fungsi normalnya. Peradangan ini juga dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit neurodegeneratif, seperti Parkinson dan penyakit Alzheimer.