5 Resep Jamu Jahe Rebus untuk Turunkan Kolesterol dan Asam Urat yang Sederhana Namun Kaya Manfaat

Bahan:

• 6 cm jahe
• 2 batang serai
• 2 butir kapulaga
• 1/2 buah lemon
• gula secukupnya
• air secukupnya

Cara membuat:

1. Mulailah dengan membersihkan jahe dan sereh, pastikan kedua bahan tersebut sudah dicuci dengan bersih. Setelah itu, hancurkan jahe dan iris sereh dengan tebal yang tipis.
2. Selanjutnya, masukkan jahe, sereh, dan kapulaga ke dalam panci yang sudah diisi dengan air. Panaskan hingga mendidih selama kurang lebih 10 menit, kemudian angkat dari api.
3. Saring larutan ke dalam gelas menggunakan saringan, kemudian tambahkan gula dan perasan lemon sesuai dengan selera Anda. Sajikan dengan rapi dan nikmati.

Bahan:

• 700 ml air
• 5 lembar daun sirih
• 3 cm kunci
• 3 cm jahe
• 2 lembar daun pandan
• 1 batang kayu manis
• gula secukupnya

Cara membuat:

1. Langkah pertama adalah membersihkan daun sirih, kunci, dan jahe. Setelah itu, kulit kunci dan jahe dikupas dan diparut.
2. Selanjutnya, air dididihkan sampai mencapai titik mendidih, lalu tambahkan semua bahan ke dalamnya. Biarkan mendidih selama 10-15 menit.
3. Setelah itu, angkat campuran tersebut dari api dan tambahkan gula jawa. Saat aroma mulai tercium, angkat dari api.
4. Kemudian, saring campuran tersebut ke dalam gelas-gelas. Akhirnya, tambahkan gula sesuai selera dan sajikan.

Bahan-hahan:

• 3 jempol jahe
• 2 batang serai, iris tipis
• 2 lembar daun pandan
• 1 batang kayu manis
• 3 gelas air
• gula merah/pasir secukupnya

Cara membuat:

1. Mulailah dengan memanggang jahe sampai harum, kemudian tumbuk halus dan potong tipis.
2. Selanjutnya, didihkan jahe bersama pandan, kayu manis, dan serai.
3. Setelah mencapai titik mendidih dan aroma mulai tercium, tambahkan gula merah. Rebus sebentar lagi, lalu angkat dari api.
4. Saring campuran tersebut dan tuangkan ke dalam gelas sebagai minuman wedang yang menyegarkan.

Bahan:

• 300 ml air
• 100 ml susu rendah lemak
• 2 cm jahe
• 1 sdm gula merah
• 1 sdm gula pasir
• 1 sdm kental manis
• 1 batang serai, iris tipis
• 2 lembar daun pandan, iris
• 1 sdt kayu manis bubuk
• sejumput garam

Cara membuat:

1. Persiapkan jahe, kupas, dan haluskan. Jika ingin kurang pedas, tumbuk jahe tanpa diparut terlebih dahulu. Sangrai sebentar.
2. Panaskan air dalam panci bersama dengan jahe, gula merah, gula pasir, serai, daun pandan yang sudah diikat, dan bubuk kayu manis. Biarkan hingga mendidih.
3. Setelah mendidih, rasakan rasanya. Tambahkan sedikit garam dan kacang tanah yang sudah digiling, kemudian aduk hingga rata.
4. Saring campuran ke dalam gelas. Tuangkan susu cair, lalu aduk kembali.
5. Bandrek dapat disajikan selagi masih hangat.

Bahan:

• 5 cm jahe
• 5 cm temulawak
• 3 butir cengkeh
• 2 butir bunga lawang
• 1 batang serai
• air secukupnya
• gula secukupnya

Cara membuat:

1. Bersihkan semua bahan yang akan digunakan.
2. Kupas, hancurkan, dan potong jahe, serai, serta temulawak dengan tipis.
3. Masukkan semua komponen ke dalam panci bersamaan dengan air yang cukup.
4. Masak dengan merebus selama 5-10 menit. Setelah itu, diangkat.
5. Saring cairan tersebut, kemudian menambahkan sedikit gula sebelum disuguhkan.

Agar tetap mendapatkan manfaat kesehatan maksimal dari jahe, sebaiknya jahe direbus menggunakan air hangat atau suhu rendah dalam waktu yang singkat, sekitar 10-15 menit saja. Langkah ini juga berguna untuk menjaga cita rasa jahe agar tidak terlalu kuat dan tidak mengurangi kandungan nutrisinya.

Namun, kapan sebaiknya mengonsumsi minuman jahe? Dilansir oleh India TV News, minuman jahe disarankan diminum pada pagi hari saat perut masih kosong. Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan secara optimal. Contohnya, dapat membantu mencegah penyakit diabetes, meningkatkan kecantikan kulit, menangkal peradangan, serta mendukung proses penurunan berat badan.

Telah ditemukan bahwa jahe dan serai efektif dalam mengatur kadar kolesterol yang tidak sehat di dalam tubuh serta mempertahankannya pada tingkat yang normal. Sifat antiinflamasi dari jahe dan serai dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat nyeri atau kram perut, memberikan peredaan dari rasa sakit, dan memberikan kenyamanan selama masa menstruasi.

Pada prinsipnya, jahe dan serai alami sebagai diuretik, seperti halnya teh. Diuretik yakni substansi yang mampu meningkatkan produksi urin, jadi lumrah apabila Anda merasa perlu buang air kecil lebih sering.