5 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Cepat Naikkan Berat Badan

Mengonsumsi makanan dengan tergesa-gesa dan tanpa memperhatikan jenisnya bisa mengakibatkan konsumsi berlebihan sebelum merasa kenyang. Memberikan waktu bagi tubuh untuk merasakan kekenyangan dapat membantu mencegah overeating. Mari kita hindari kebiasaan makan tergesa-gesa setiap harinya.

Apakah Anda merasa kurang bergerak atau jarang melakukan aktivitas fisik? Gaya hidup yang tidak aktif bisa mengurangi pembakaran kalori harian dan menghambat metabolisme.

Melakukan aktivitas fisik penting untuk membakar kalori dan menjaga berat badan tetap seimbang. Pastikan untuk cukup bergerak setiap hari dan melakukan olahraga secukupnya guna mencegah peningkatan berat badan dan menjaga kesehatan. 

Gaya hidup sering kali didukung oleh camilan-camilan yang memiliki kandungan tinggi gula, lemak, dan garam. Jenis camilan semacam ini seringkali berkalori tinggi, tetapi tak memberi rasa kenyang yang tahan lama.

Konsumsi camilan tak sehat secara berlebihan bisa mengakibatkan penambahan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat. Tidak hanya camilan yang tak sehat, kebiasaan mengonsumsi minuman manis dan bersoda juga dapat meningkatkan berat badan tanpa disadari.

Minuman-manis ini seringkali punya kalori yang berlebihan, yang tidak baik untuk kesehatan. Lebih baik beralih ke air putih sebagai alternatif minuman yang lebih sehat.

Memperhatikan takaran makanan merupakan kunci utama dalam menjaga berat badan tetap seimbang. Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tanpa menyadarinya bisa mengakibatkan asupan kalori yang berlebihan serta penambahan berat badan yang tak diinginkan.

Pastikan untuk menghitung kebutuhan nutrisi dan kalori secara akurat agar terhindar dari kelebihan makanan. Menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan dalam porsi besar dapat membantu menjaga berat badan agar tetap stabil.

Kualitas tidur yang memadai sangatlah penting untuk mengatur hormon-hormon yang mengontrol nafsu makan dan metabolisme tubuh.

Kekurangan tidur bisa mengakibatkan peningkatan produksi hormon yang merangsang rasa lapar serta penurunan hormon yang membuat kita merasa kenyang sehingga memicu kebiasaan makan berlebihan.

Dampaknya, bisa terjadi kenaikan berat badan yang signifikan setiap harinya tanpa kita sadari. Selain itu, kebiasaan tidur setelah makan juga bisa mempengaruhi peningkatan berat badan dan berpotensi merugikan bagi kesehatan.

Menunda waktu makan merupakan kebiasaan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dilakukan secara terus-menerus. Ketidakaturan dalam makan membuat seseorang lebih mudah merasa lapar dan kesulitan mencapai rasa kenyang. Akibatnya, ini dapat meningkatkan risiko makan berlebihan yang berujung pada obesitas.

Tidak hanya karena asupan makanan, berat badan sering berubah juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, antara lain sindrom metabolik, sindrom Cushing, polycystic ovary syndrome (PCOS), dan gangguan tiroid.

Menurut jurnal PLOS One, tidur lebih dari 10 jam sehari dapat meningkatkan risiko terkena obesitas.

Ada berbagai alasan mengapa berat badan sulit bertambah. Ini termasuk masalah kesehatan, sistem metabolisme, hingga faktor genetik. Beberapa masalah kesehatan yang membuat berat badan sulit naik antara lain gangguan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan sistem metabolisme tidak berfungsi dengan baik.