Sukses

Health

Bahaya Gula Darah Rendah Untuk Otak, Ketahui Efek yang Ditimbulkan, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti biasanya sering mengkhawatirkan kelebihan gula darah atau diabetes. Padahal kekurangan gula darah juga sama membahayakan. Bahkan memiliki efek langsung pada kinerja otak.

Gula darah rendah, atau hipoglikemia, terjadi saat kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL. Hal ini berdampak serius jika tidak ditangani, mengingat otak merupakan pusat pengendali tubuh yang membutuhkan energi dari gula dalam darah untuk berfungsi optimal.

Berikut efek gula darah rendah pada otak, serta penyebab dan cara mengatasinya. Melansir dari Healthline dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Efek Gula Darah Rendah Pada Otak, Cukup Membahayakan

Otak sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energi utama. Ketika kadar gula darah turun, otak tidak mendapatkan cukup glukosa dan oksigen, yang dapat menyebabkan berbagai gejala berbahaya.

1. Gejala pusing dan gemetar

Perasaan pusing dan gemetar merupakan gejala umum hipoglikemia. Ketika kadar glukosa darah turun, otak dan tubuh merespons dengan mengirim sinyal ke tubuh untuk meningkatkan produksi hormon seperti adrenalin, yang dapat menyebabkan perasaan gemetar dan pusing. Hal ini merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk mencoba meningkatkan kadar glukosa darah kembali ke tingkat normal.

2. Perubahan perilaku dan emosi

Hipoglikemia dapat memicu perubahan suasana hati yang cepat, seperti mudah marah, cemas, atau merasa tidak stabil secara emosional. Hal ini bisa terjadi karena otak tidak mendapatkan cukup energi untuk mengatur emosi dengan baik.

3. Dapat menyebabkan kehilangan kesadaran

Hipoglikemia yang parah dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, kejang, atau koma. Mengapa demikian ? Karena otak sangat sensitif terhadap penurunan glukosa darah dan dapat berhenti berfungsi dengan benar jika kekurangan energi.

4. Kesulitan berjalan atau berbicara

Kadar gula darah yang rendah juga dapat memengaruhi koordinasi gerakan dan fungsi komunikasi. Seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam berjalan dengan stabil atau dalam menghasilkan kata-kata saat berbicara. Ini karena otak tidak memiliki cukup energi untuk mengkoordinasikan gerakan tubuh dengan baik atau untuk memproses informasi bahasa dengan efisien.

Penyebab Gula Darah Rendah

Jika Sahabat Fimela memiliki diabetes, kadar gula darah kadang-kadang bisa menjadi terlalu rendah akibat pengobatan Anda. Hipoglikemia juga dapat terjadi jika:

  • Mengonsumsi terlalu banyak obat, termasuk insulin atau obat yang meningkatkan produksi insulin.
  • Melewatkan makan atau berpuasa.
  • Makan lebih sedikit dari biasanya.
  • Makan lebih lambat dari biasanya tetapi mengambil obat pada waktu yang biasa.
  • Melakukan aktivitas fisik berlebihan yang tidak direncanakan tanpa makan cukup.
  • Minum alkohol, yang dapat mempengaruhi cara tubuh mengelola kadar gula darah.

Cara Mengatasi Gula Darah Rendah

1. Periksa gula darah secara rutin

Memeriksa kadar gula darah secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam rentang target. Jika Sahabat Fimela pernah mengalami gula darah rendah di masa lalu, pastikan untuk memeriksanya sebelum mengemudi atau mengoperasikan mesin.

2. Mengemil dengan bijak

Pertimbangkan untuk makan camilan sebelum meninggalkan rumah jika tahu bahwa tidak akan makan makanan penuh selama lebih dari 5 jam atau jika kadar gula darah lebih rendah dari 100 mg/dL.

3. Mengisi energi tubuh selama berolahraga

Olahraga menggunakan energi, sehingga dapat dengan cepat menyebabkan kadar gula darah turun jika tidak cukup makan sebelumnya. Periksa kadar gula darah 1–2 jam sebelum berolahraga untuk memastikan itu dalam rentang target.

4. Ikuti panduan seputar obat-obatan

Jika Sahabat Fimela mengikuti rencana makan atau minum obat yang meningkatkan kadar insulin, maka harus mengikuti rencana yang telah ditetapkan oleh dokter untuk membantu mencegah gula darah rendah. Pastikan untuk meminum obat sesuai resep dokter dan tidak melewatkan dosis.

5.Kelola stres

Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah dan kesehatan otak. Sahabat Fimela bisa melakukan meditasi, yoga, hobi, atau berbicara dengan teman dan keluarga.

Penulis: Naela Marcelina

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading