Fimela.com, Jakarta Tidak harus menunggu sakit untuk memperhatikan kesehatan tubuh. Seringkali, kita sibuk mengobati daripada mencegah. Padahal, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Kesehatan adalah investasi yang akan menguntungkan diri sendiri dan juga orang lain. Jika tubuh sehat, seseorang dapat melakukan aktivitas secara maksimal.
Terdapat berbagai bentuk pencegahan yang dapat dilakukan, seperti perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat, rutin memeriksa kesehatan, hingga vaksinasi. Tanpa gaya hidup yang sehat, segala pengobatan tidak akan menjadi maksimal. Jaga makanan yang dikonsumsi dan lakukan aktivitas fisik agar tubuh menjadi bugar. Hindari juga stress berlebih karena dapat memberikan efek pada kesehatan tubuh secara fisik. Cara lain yang dapat ditempuh untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan vaksinasi. Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya vaksinasi.
Advertisement
Tantangan besar untuk perangi mitos seputar vaksin
Anggapan bahwa vaksin dapat menyebabkan berbagai efek samping hingga kematian menjadi pembahasan yang terus berputar di tengah masyarakat. Padahal, faktanya adalah tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin merupakan penyebab kematian. Sangat wajar ketika tubuh memberikan reaksi selepas disuntikkan vaksin karena vaksin adalah benda asing yang tidak dikenal tubuh sebelumnya. Gejala-gejala yang muncul seperti demam atau nyeri pada area penyuntikkan merupakan hal yang biasa terjadi. Biasanya gejala yang muncul akibat vaksinasi bertahan selama 2—3 hari saja. Apabila berlanjut, Sahabat Fimela dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebab rasa sakit yang dialami.
Kematian yang terjadi setelah vaksinasi biasanya diakibatkan oleh kondisi pasien yang sedang tidak fit, tetapi memaksakan untuk diberi vaksin. Saat ingin divaksin, pastikan tubuh berada dalam kondisi prima. Bahkan, dianjurkan untuk tidak terkena penyakit apapun pada masa 2 minggu sebelum menerima vaksin apapun. Maka dari itu, Sahabat Fimela harus mengenali diri sendiri dan mengatakan kondisi tubuh yang sebenarnya ketika hendak divaksin untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa vaksinasi hanya diperuntukkan untuk anak-anak dan orang dewasa tidak perlu vaksinasi karena imunitas tubuhnya sudah terbentuk. Terdapat berbagai vaksinasi untuk orang dewasa yang direkomendasikan, seperti vaksin influenza, vaksin DBD, vaksin hepatitis, hingga vaksin HPV. Vaksinasi bagi orang dewasa juga tidak kalah penting dengan vaksinasi pada anak, sehingga sangat direkomendasikan bagi Sahabat Fimela untuk mencegah risiko yang mengancam kesehatan.
“Perlu digarisbawahi bahwa vaksinasi tidak memberikan perlindungan 100% terhadap suatu penyakit. Tetapi, vaksinasi dapat membantu meringankan gejala yang muncul dari suatu penyakit,” tutur Alfi Auliya Rachman, MKM, C.DCAP, Dokter Umum, pada diskusi media bersama Halodoc (30/4).
Tidak ada alasan untuk tidak menjaga kesehatan
Halodoc melalui Diskusi Media (30/4) menyatakan komitmennya dalam mendukung edukasi kesehatan preventif pada masyarakat Indonesia. “Mencegah lebih baik daripada mengobati” merupakan konsep kesehatan preventif yang digalakkan oleh pemerintah untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. Tujuan Indonesia untuk menjadi Indonesia Emas 2045 hanya dapat dicapai saat masyarakatnya sehat, maka diperlukan tindak pencegahan untuk menghindarkan diri dari berbagai masalah kesehatan.
Pada awalnya, Halodoc berfungsi secara kuratif atau mengobati ketika sudah terkena penyakit. Kini, Halodoc berevolusi menjadi platform yang juga fokus ke fungsi preventif atau pencegahan. Untuk mendukung hal tersebut, Halodoc meluncurkan fitur Home Lab & Vaksinasi yang memudahkan masyarakat untuk melakukan serangkaian tes kesehatan hingga vaksinasi di manapun dan kapanpun. Melalui fitur ini, Sahabat Fimela dapat memeriksa darah, medical check up, vaksinasi, hingga pemberian vitamin. Proses vaksinasi akan dilakukan langsung oleh dokter dan berbagai hal akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan kesiapan tubuh menerima vaksin. Terdapat berbagai jenis vaksin yang tersedia di Halodoc, mulai dari vaksin influenza hingga hepatitis. Selengkapnya, Sahabat Fimela dapat melihat langsung di aplikasi Halodoc. Melalui vaksinasi, Sahabat Fimela tidak hanya memberikan dampak baik bagi diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan lingkungan sekitar. Kini, tidak ada lagi alasan untuk tidak memeriksakan kesehatan secara berkala karena kemudahan yang sudah ada di dalam genggaman.
Penulis: FIMELA Karina Alya
#Unlocking The Limitless