Fimela.com, Jakarta Kadar kolesterol yang tinggi pada dasarnya bukanlah masalah kronis. Namun, jika tidak diwaspadai dan diobati dengan cepat, dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk serangan jantung dan stroke.
Tanda-tanda fisik yang muncul umumnya ringan, sehingga sering kali tidak disadari bahwa gejala tersebut merupakan indikasi tingginya kadar kolesterol. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan hal ini agar kolesterol tinggi dapat dideteksi dan diobati dengan tepat.
Berdasarkan beberapa sumber, pada Selasa (30/4/2024), disampaikan 6 tanda fisik yang menunjukkan kelebihan kolesterol dalam tubuh.
Advertisement
Advertisement
1. Kehilangan Nafsu Makan
Kehilangan selera makan ternyata merupakan indikasi dari kadar kolesterol yang tinggi. Biasanya, individu yang memiliki kadar kolesterol tinggi akan mengalami penurunan nafsu makan secara mendadak tanpa penyebab yang jelas. Namun, disayangkan bahwa gejala ini sering kali tidak disadari, bahkan sering diacuhkan. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter saat gejala ini muncul.
2. Mudah Mengantuk
Menurut informasi dari Siloam Hospitals, individu yang mengalami peningkatan kadar kolesterol memiliki kecenderungan untuk merasa ngantuk dengan mudah. Adanya penumpukan kolesterol pada pembuluh darah menghambat aliran darah, mengakibatkan distribusi oksigen yang tidak optimal, dan akhirnya memunculkan sensasi mengantuk.
Advertisement
3. Nyeri Dada
Kolesterol tinggi menyebabkan pembentukan plak di arteri yang berujung pada nyeri dada. Hal ini disebabkan oleh penghambatan aliran darah di pembuluh arteri oleh plak tersebut, yang akhirnya menghasilkan sensasi nyeri di dada.
4. Nyeri Kaki
Bukan hanya rasa sakit di dada yang dapat menandakan tingginya kadar kolesterol tubuh, tetapi juga rasa sakit di kaki. Umumnya, nyeri yang disebabkan oleh tingginya kolesterol ini disertai dengan perasaan terbakar, kekakuan, dan ketidaknyamanan di area paha.
Advertisement
5. Timbul Xanthoma
Xanthoma adalah penumpukan lemak yang menonjol dan tampak seperti benjolan pada wilayah sekitar mata. Umumnya, xanthoma terjadi pada bagian kelopak mata. Meskipun tidak berbahaya secara signifikan, keberadaan xanthoma dapat menandakan masalah kesehatan seperti kadar kolesterol yang tinggi.
6. Kuku Menguning
Kuningnya kuku dapat disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke kuku karena pembuluh arteri tidak lancar sepenuhnya. Akibatnya, kuku dapat menjadi kuning, membesar, bahkan berubah bentuk.
Advertisement
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Kolesterol
Apa yang Dirasakan saat Kolesterol Tinggi?
Konsentrasi kolesterol yang tinggi bisa memicu penyumbatan pembuluh darah di otak karena kurangnya suplai oksigen dan darah. Dampaknya bisa mencetuskan gejala seperti kelemahan pada sisi tubuh tertentu, mual yang hebat, atau migrain yang parah.
Advertisement
Pusing Kolesterol Seperti Apa?
Peningkatan kadar kolesterol sering kali menunjukkan gejala nyeri kepala di bagian belakang kepala. Meskipun nyeri tersebut dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan keparahan, gejala tersebut cenderung menghilang setelah kadar kolesterol menurun.
Kolesterol Keluar Melalui Apa?
Dalam tubuh, kolesterol dapat diuraikan atau dikeluarkan melalui tinja. Setiap orang memiliki kadar kolesterol dalam darah yang disarankan yang berbeda-beda.
Advertisement
Apakah Bisa Cek Kolesterol Tanpa Puasa?
Sebaiknya melakukan puasa minimal selama 9–12 jam sebelum menjalani pemeriksaan kadar kolesterol. Hal ini bertujuan agar kadar kolesterol dasar dalam tubuh dapat diperoleh tanpa pengaruh eksternal. Lebih optimal lagi jika pemeriksaan dilakukan di pagi hari setelah melakukan puasa semalaman sebelumnya.
Sakit Kolesterol Tidak Boleh Makan Sayur Apa?
Salah satu alasan kolesterol meningkat pada pasien adalah konsumsi sayuran yang digoreng, sehingga lebih baik untuk dihindari.