Manjur Sembuhkan Insomnia dan Sakit Gigi, 8 Tanaman Ini Bisa Jadi Obat Alami

Menurut penelitian yang dilakukan oleh The American Journal of Medicine pada tahun 2006, akar valerian atau vallerian root menjadi salah satu ramuan alami yang efektif untuk mengatasi insomnia. Mengonsumsi suplemen akar valerian atau ekstraknya dalam dosis 300-900 mg sebelum tidur dapat meningkatkan mutu tidur.

Bunga chamomile telah menjadi pilihan yang sangat terkenal untuk mengatasi masalah insomnia. Biasanya, orang mengonsumsinya dalam bentuk teh. Menurut laporan dari Healthline, chamomile mengandung apigenin yang berfungsi merangsang reseptor di otak untuk memicu rasa ingin tidur.

Salah satu solusi alami untuk mengatasi masalah sulit tidur adalah dengan mengonsumsi buah ceri. Kandungan melatonin yang tinggi dalam buah ini telah terbukti dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Menurut intrepidmentalhealth.com, melatonin adalah senyawa kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk mengatur pola tidur yang sehat. Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam buah ceri juga efektif dalam mengurangi stres oksidatif yang dapat timbul akibat gangguan tidur yang tidak teratur akibat insomnia.

Menurut penelitian, kandungan vitamin B dan magnesium yang melimpah dalam kacang almond dapat meningkatkan mutu tidur. Uji coba pada tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak almond sebanyak 400 mg secara signifikan meningkatkan kedalaman dan durasi tidur.

Menurut informasi dari Siloam Hospitals, senyawa antibakteri terdapat dalam daun jambu biji, yang bisa membantu melawan bakteri pada gigi berlubang, sehingga daun jambu biji dapat digunakan sebagai obat alami untuk meredakan sakit gigi. Daun jambu biji yang telah dibersihkan dapat dikunyah langsung untuk meredakan sakit gigi, atau alternatifnya, dapat direbus untuk diambil airnya dan digunakan sebagai obat kumur alami.

Mentol dan asam askorbat terdapat dalam daun mint. Kandungan ini memiliki efek analgesik, antibakteri, dan antiinflamasi. Sebagai hasilnya, daun mint bisa digunakan sebagai pengobatan alami untuk mengurangi gejala nyeri gigi, seperti pembengkakan gusi, dan juga membunuh bakteri dalam mulut.

Sifat antimikroba yang tangguh dimiliki oleh daun timi (Thymus vulgaris). Karenanya, daun ini efisien dalam membantu memerangi bakteri yang menjadi penyebab sakit gigi serta radang gusi. Tak hanya itu, kandungan timol dalam daun timi juga berguna untuk menghilangkan aroma tidak sedap sekaligus menjaga kesehatan mulut.

Berdasarkan laporan dari Healthline, kandungan antioksidan katekin dalam teh hijau memberikan manfaat dalam mengurangi risiko kerusakan gigi dan masalah pada gusi dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Selain itu, teh hijau juga mengandung fluoride yang berperan dalam memperkuat lapisan enamel gigi.

Daun pandan, sering digunakan dalam hidangan Asia, juga bermanfaat untuk mengatasi kesulitan tidur.

Cara menonaktifkan saraf gigi adalah dengan menyuntikkan zat obat khusus ke dalam rongga gigi untuk menghentikan kerja saraf. Setelah itu, lubang gigi ditutup dengan tambalan sementara.

Langkah pertama yang direkomendasikan untuk meredakan rasa sakit pada gigi adalah berkumur dengan larutan garam.

Titik yang sejajar dengan bagian bawah hidung terletak di kedua sisi bawah tulang pipi, tepat di bawah ujung mata.

Buah kiwi, yang mengandung vitamin C serta karotenoid, dapat memicu rasa kantuk pada tubuh dengan segera.