5 Manfaat Kimchi untuk Menurunkan Kolesterol yang Jarang Diketahui

1. Mengandung Probiotik

Salah satu manfaat utama kimchi adalah kandungan probiotiknya yang tinggi. Kimchi dibuat melalui proses fermentasi sayuran seperti lobak, sawi, dan bawang putih dengan tambahan bumbu dan rempah khas Korea. Probiotik pada kimchi membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik di dalam usus, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

2. Mengandung Serat Tinggi

Kimchi juga kaya akan serat, yang merupakan bagian penting dari diet sehat untuk mengelola kolesterol. Serat pada kimchi membantu mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Dengan mengonsumsi kimchi secara teratur, dapat menjaga kolesterol tetap dalam batas normal.

3. Sumber Antioksidan

Kimchi mengandung sejumlah besar antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten. Antioksidan ini dapat melawan radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung. Sehingga kimchi dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung yang sering dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol.

4. Rendah Kalori dan Lemak

Kimchi adalah makanan rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk mereka yang ingin menjaga berat badan dan mengendalikan kolesterol. Dengan menggantikan makanan tinggi lemak dan kalori dengan kimchi, dapat memperoleh nutrisi yang baik tanpa khawatir meningkatkan kadar kolesterol.

5. Sumber Vitamin dan Mineral

Selain menyediakan manfaat untuk kolesterol, kimchi juga kaya akan vitamin dan mineral. Misalnya, kimchi mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin K. Selain itu, kimchi juga mengandung zat besi, kalsium, dan potasium. Menambahkan kimchi ke dalam diet sehari-hari dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi yang sehat.

Bahan-bahan yang diperlukan:

• 1 kg lobak putih, dipotong kecil-kecil
• 4-5 lembar sawi putih, dipotong-potong
• 1 buah wortel, dipotong serong tipis
• 4 batang daun bawang, dipotong serong
• 5 siung bawang putih, dihaluskan
• 2 cm jahe, dihaluskan
• 2 sendok makan gula
• 2 sendok makan garam
• 2 sendok makan saus ikan (optional)
• 2 sendok makan bubuk cabai (sesuai selera)

Cara membuat:

1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan dan bersihkan sayuran dengan baik.
2. Dalam mangkuk besar, campurkan gula, garam, saus ikan, dan bubuk cabai. Aduk rata hingga semua bumbu tercampur dengan baik.
3. Tambahkan lobak, sawi, wortel, daun bawang, bawang putih, dan jahe ke dalam mangkuk. Pastikan semua sayuran terendam dalam bumbu. Aduk rata dengan tangan atau sendok kayu.
4. Setelah tercampur dengan baik, diamkan campuran kimchi selama sekitar 1-2 jam. Hal ini akan membantu proses fermentasi dimulai.
5. Setelah itu, masukkan campuran kimchi ke dalam wadah kedap udara. Tekan-tekan campuran dengan sendok atau tangan untuk menghilangkan udara dan menghasilkan hasil fermentasi yang lebih baik.
6. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan kimchi mengfermentasi di suhu kamar selama 2-3 hari. Jika ingin rasa kimchi yang lebih asam, biarkan fermentasi berlangsung lebih lama.
7. Setelah 2-3 hari, kimchi siap untuk dimakan. Simpan di dalam lemari es untuk memberi kesegaran pada rasa kimchi.

Catatan: Jika tidak suka makanan pedas, bisa mengurangi jumlah bubuk cabai atau bahkan tidak menambahkannya sama sekali. Selain itu, juga bisa menambahkan rempah-rempah lain seperti daun selada, bawang merah, atau bumbu tambahan sesuai selera.

Selamat mencoba!