5 Khasiat Nangka untuk Tubuh, Cegah Kanker dan Penyakit Jantung

Serat adalah nutrisi yang memiliki peran utama dalam proses penurunan berat badan. Nangka mengandung serat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian kita. Selain itu, mengonsumsi nangka juga dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk makan atau ngemil berkurang.

Tidak hanya itu, nangka memiliki kalori yang rendah, menjadikannya sebagai camilan sehat yang mendukung program diet untuk menjaga berat badan ideal. Selain itu, vitamin B kompleks dalam nangka dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih efisien dan penurunan berat badan menjadi lebih cepat.

Mendukung kesehatan otak adalah salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari vitamin B6 dan folat yang terkandung dalam nangka. Vitamin B6 membantu dalam produksi neurotransmitter yang penting bagi sel-sel saraf. Sementara itu, folat berperan dalam menjaga kesehatan otak serta fungsi sistem saraf secara menyeluruh.

Manfaat buah nangka bagi kesehatan kulit sangatlah signifikan karena mengandung tinggi vitamin C dan antioksidan. Menurut laporan Everyday Health, vitamin C memiliki peran penting dalam pembentukan kolagen untuk memelihara elastisitas dan kehalusan kulit. Tidak hanya itu, kehadiran antioksidan dan berbagai fitonutrien seperti lignan, isoflavon, dan saponin dalam buah nangka juga membantu menghindari gejala penuaan pada kulit.

Manfaat kesehatan jantung bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi buah nangka karena kandungan kalium dan seratnya yang baik. Menurut American Heart Association, kalium dapat mengurangi dampak buruk natrium terhadap tekanan darah. Serat juga berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan risiko peradangan pada jantung.

Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi buah nangka dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan dikenal dapat melawan efek negatif dari paparan radikal bebas terhadap tubuh, yang dapat merusak sel-sel dan berpotensi menyebabkan kanker. Dengan bantuan antioksidan, sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan, dan kerusakan sel dapat dicegah dan diperbaiki.

Sari buah nangka memiliki kapasitas untuk membersihkan sistem pencernaan dengan efisien.

Buah-buahan ini mengandung sejumlah besar flavonoid yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Makan buah nangka bisa menimbulkan efek buruk bagi orang yang menderita gangguan pada organ ginjal, seperti gangguan ginjal kronis atau gagal ginjal akut.

Apabila terlalu banyak mengonsumsi nangka, maka dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara signifikan. Maka dari itu, disarankan untuk membatasi asupan nangka menjadi maksimal 2-3 porsi setiap hari.

Buah nangka memiliki tingkat keasaman sebesar 5,8 pH. Walaupun tidak terlalu asam, buah ini tetap tergolong sebagai jenis yang dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung.