Fimela.com, Jakarta Kadar kolesterol yang tinggi dan tekanan darah yang tinggi (hipertensi) merupakan dua faktor utama yang menyebabkan penyakit jantung. Sayangnya, saat ini banyak orang yang menderita kedua penyakit tersebut. Menurut data dari Healthline, ada satu miliar orang di seluruh dunia yang menderita hipertensi.
Biasanya, kedua penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang kurang baik. Oleh karena itu, penting bagi mereka yang sudah didiagnosis maupun yang belum untuk mengadopsi gaya hidup yang sehat. Contohnya, dengan meningkatkan asupan makanan sehat yang rendah lemak dan tinggi kandungan potasium serta magnesium.
Berikut adalah delapan jenis makanan yang disarankan untuk penderita hipertensi dan kolesterol tinggi, yang diambil dari berbagai sumber pada hari Senin, 22 April 2024.
Advertisement
Advertisement
1. Kacang Pistachio
Kacang pistachio merupakan pilihan yang disarankan bagi individu yang menderita hipertensi. Nutrisi yang terdapat dalam kacang pistachio, termasuk kalium, memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan jantung dengan mengatur tekanan darah. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2015), kacang pistachio terbukti lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah dibandingkan dengan berbagai jenis kacang-kacangan lainnya seperti kenari, almond, hazelnut, mede, makadamia, kacang tanah, dan kacang kedelai.
2. Wortel
Wortel dikenal luas akan manfaatnya bagi kesehatan mata. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa wortel juga efektif dalam mengurangi tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh keberadaan chlorogenic, p-coumaric, dan caffeic acids di dalamnya. Studi yang dilaporkan oleh Healthline pada tahun 2023 menunjukkan bahwa mengonsumsi 100 gram wortel setiap hari dapat mengurangi tekanan darah tinggi hingga 10%.
Advertisement
3. Seledri
Sayuran yang biasanya ditambahkan ke dalam sup memiliki manfaat untuk mengatasi hipertensi. Phthalide yang terdapat dalam seledri membantu dalam menenangkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah menjadi lebih stabil. Menurut Journal of Human Hypertension, untuk meningkatkan efektivitas dalam menurunkan tekanan darah tinggi dengan seledri, disarankan untuk mengonsumsinya dalam keadaan mentah.
4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun seringkali menjadi pilihan utama sebagai pengganti minyak goreng biasa karena dianggap lebih sehat. Ternyata, minyak tersebut memiliki manfaat yang signifikan dalam menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko berbagai penyakit jantung. Dilansir oleh Klikdokter, minyak zaitun mengandung polifenol yang berperan dalam menurunkan tekanan darah. Polifenol tidak hanya berfungsi sebagai antiinflamasi, tetapi juga menjaga kesehatan pembuluh darah dan mempertahankan elastisitasnya.
Advertisement
5. Coklat Hitam
Tidak hanya memberikan kesenangan dan meningkatkan mood, coklat gelap juga dapat memberikan manfaat kepada individu yang menderita tekanan darah tinggi. Komponen antioksidan dan anti-peradangan yang terdapat dalam coklat gelap bermanfaat dalam menurunkan tingkat kolesterol jahat di dalam tubuh.
6. Rempah-rempah
Sebagaimana yang disitat dari Healthline, sejumlah jenis rempah mengandung senyawa yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Di antaranya termasuk ketumbar, kunyit, serai, lada hitam, oregano, jinten, ginseng, kayu manis, kapulaga, dan berbagai jenis lainnya. Penelitian yang melibatkan 71 partisipan dengan penyakit jantung yang dipublikasikan pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang diberi rempah sebanyak 6,6 gram atau setara dengan 1,3 sendok teh berbagai jenis rempah setiap hari berpotensi menurunkan tekanan darah.
Advertisement
7. Kentang
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, individu yang mengalami hipertensi disarankan untuk meningkatkan asupan harian kalium dan magnesium, dan kentang adalah alternatif yang sesuai. Sebuah kentang ukuran medium mengandung 941 mg kalium, jumlah ini mencakup 20% dari kebutuhan harian akan kalium.
Apa Itu Hipertensi dan Penyebabnya?
Hipertensi, atau yang dikenal sebagai tekanan darah tinggi, ialah sebuah kondisi yang memengaruhi saluran arteri atau pembuluh darah utama dalam tubuh manusia. Seseorang yang menderita hipertensi mengalami situasi dimana tekanan darah pada dinding arteri memiliki aliran yang lebih tinggi atau tekanan yang naik.
Advertisement
Apa Gejala Hipertensi?
Gejala yang dapat muncul ketika tekanan darah meningkat mencakup: Rasa mual dan keinginan untuk muntah, sakit kepala, dan perdarahan hidung.
Makanan Apa Saja yang Dilarang untuk Penderita Darah Tinggi?
Disarankan bagi individu yang mengalami hipertensi untuk menjauhi asupan garam, karena kenaikan kandungan natrium dalam aliran darah dapat memengaruhi stabilitas tekanan darah.
Advertisement
Apa yang Terjadi Jika Hipertensi Tidak Diobati?
Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai organ tubuh lainnya, termasuk ginjal, mata, dan saraf.
Apa Efek Samping Minum Obat Darah Tinggi Jangka Panjang?
Sekitaran individu bisa menghadapi respons alergi, peningkatan, pembengkakan pada kaki, sensasi panas di tubuh, mual, ketidaknyamanan pada perut, keletihan, detak jantung yang cepat, nyeri di dada, perubahan warna pada mata serta kulit, atau beragam efek samping lainnya ketika menggunakan obat ini.