Fimela.com, Jakarta Bagi penderita gangguan pada lambung seperti maag, kelebihan asam lambung, dan Gerd, perlu mengawasi dengan cermat jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Hal ini bertujuan agar dapat menghindari risiko terjadinya peningkatan asam lambung bahkan tukak lambung yang dapat menyebabkan penderitaan yang parah.
Makanan yang memiliki tingkat keasaman dan kepedasan yang tinggi seringkali harus dihindari. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang teratur dan terjadwal guna mencegah kambuhnya masalah pada lambung tersebut.
Bagaimana jika ternyata terjadi kambuh? Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi teh herbal atau air hangat sebagai upaya untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Selain itu, terdapat beberapa jenis minuman yang dapat membantu meredakan gejala asam lambung saat sedang kambuh, seperti yang disampaikan pada Selasa (16/4/2024).
Advertisement
Advertisement
1. Teh Herbal Bebas Kafein
Minuman herbal tanpa kafein, contohnya chamomile, licorice, chrysanthemum, adas, dan sejenisnya, disarankan untuk diminum saat mengalami naiknya asam lambung. Hal ini disebabkan oleh kemampuan minuman herbal untuk mengurangi gangguan pencernaan, yang berpotensi membantu dalam mengatasi gejala yang disebabkan oleh naiknya asam lambung. Tetapi, disarankan untuk menghindari konsumsi teh peppermint, teh melati, dan varietas teh hitam lainnya yang mengandung kafein. Kafein dapat memperburuk kondisi asam lambung yang sudah ada.
2. Air Kelapa Muda
Minuman yang direkomendasikan untuk meredakan gejala asam lambung adalah air kelapa. Karena air kelapa mengandung potasium, yang berfungsi sebagai elektrolit untuk menstabilkan tingkat keasaman dalam lambung. Penting untuk dicatat bahwa air kelapa hijau lebih disarankan karena mengandung senyawa fenol sebagai antioksidan, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri yang memicu peningkatan asam lambung.
Advertisement
3. Susu Nabati
Menggunakan susu nabati yang terbuat dari bahan dasar kacang-kacangan atau biji-bijian, seperti kedelai, oatmilk, dan almond, mungkin bermanfaat dalam menetralkan kadar asam di perut. Bagi pencinta susu yang menghadapi masalah lambung, susu nabati bisa menjadi pilihan alternatif untuk meredakan gejala asam lambung. Selain itu, bagi yang tidak tahan laktosa atau tidak dapat mengonsumsi susu dari hewan, susu nabati juga merupakan opsi yang cocok.
4. Air Putih Hangat
Air putih kelihatannya merupakan pilihan terbaik untuk mengurangi dampak dari gejala kenaikan kadar asam lambung. Biasanya, pH air bersih berada dalam kondisi yang normal, sehingga tidak memperburuk keadaan asam lambung. Berdasarkan penelitian oleh Tanaka (2018), air dengan pH di atas 7 terbukti efektif dalam menetralkan kondisi asam dalam lambung.
Disarankan untuk mengonsumsi air bersih hangat saat mengalami kenaikan asam lambung. Hal ini karena, seperti yang dilansir oleh theberkey.com, minum air hangat dapat meredakan perut, meningkatkan pencernaan, mengurangi gejala GERD, serta refluks asam. Air putih memiliki kemampuan untuk mengencerkan asam di dalam lambung dan mencegahnya naik ke kerongkongan.
Advertisement
5. Yogurt
Walaupun umumnya dibuat dari susu sapi, yogurt merupakan pilihan minuman yang direkomendasikan untuk mengurangi masalah lambung yang berlebihan. Ini dikarenakan protein dalam susu sudah terurai menjadi bentuk yang lebih sederhana saat difermentasi, sehingga risiko peningkatan asam lambung atau perburukan kondisi menjadi minim.
Asam laktat yang terdapat dalam yogurt juga dianggap aman bagi lambung. Tidak hanya itu, yogurt mengandung bakteri sehat yang bermanfaat bagi kesehatan usus dengan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya seperti H.Pylori.
Apa Pengganti Nasi saat Asam Lambung?
Sama seperti kentang, ubi jalar juga bisa dijadikan opsi pengganti nasi untuk orang yang menghadapi kesulitan dengan masalah lambung yang berlebihan.
Advertisement
Apakah Boleh Minum Yakult saat Asam Lambung Naik?
Yakult, minuman probiotik, berisi sejumlah bakteri bermanfaat, terutama Lactobacillus casei Shirota. Secara umum, mayoritas orang dapat mengonsumsinya dengan aman, bahkan saat menghadapi masalah pencernaan.
Ciri-ciri Asam Lambung Naik Itu Seperti Apa?
Tanda yang paling mencolok dari peningkatan asam lambung adalah sensasi terbakar di bagian dada yang dikenal sebagai heartburn, yang umumnya timbul setelah makan dan ketika berbaring.
Advertisement
Apa yang Menyebabkan Asam Lambung Kumat?
Jika terlalu banyak dikonsumsi, rokok, alkohol, kopi, dan minuman bersoda dapat mengakibatkan peningkatan asam lambung.
Berapa Kali Makan untuk Penderita Asam Lambung?
Seseorang yang mengalami gangguan pencernaan karena asam lambung sebaiknya memulai sarapan sebelum jam 9 pagi, kemudian makan siang sekitar pukul 12 atau 1 siang, dan malam hari sekitar jam 6 atau 7 malam. Pola makan tersebut disesuaikan dengan durasi yang dibutuhkan lambung untuk mengosongkan isinya, yaitu sekitar 3 hingga 4 jam.