Sukses

Health

5 Teknik Pernapasan Ini Mampu Mempercepat Kinerja Otak Manusia

Fimela.com, Jakarta Dalam kondisi saat ini, tetap fokus saat bekerja dari mana saja bisa jadi sesuatu yang sulit. Jika Sahabat Fimela ingin tetap fokus untuk mempercepat kinerja otak, cobalah latihan pernapasan dalam. Bernapas dalam-dalam dapat mengurangi kabut otak dan meningkatkan fokus dan memori kerja. Mengambil napas dalam-dalam dan perlahan saat bekerja atau menghadapi situasi stres akan meningkatkan produktivitas.

Selama masa stres, terlalu banyak noradrenalin yang diproduksi dan dapat menghambat kemampuan untuk fokus. Jika produksinya terlalu sedikit, Sahabat Fimela mungkin merasa lesu dan tidak bisa fokus juga. Rendahnya kadar norepinefrin dapat menyebabkan gangguan memori, penurunan kewaspadaan, dan ketidaktertarikan dalam beraktivitas. Rendahnya tingkat norepinefrin dikaitkan dengan ADHD, tekanan darah rendah, depresi, kelelahan kronis, dan banyak lagi.

Dengan melakukan pernapasan dalam dan penuh kesadaran dapat memulihkan kadar norepinefrin, serta mengoptimalkan kemampuan kamu untuk tetap fokus. Untuk itu, Sahabat Fimela bisa melakukan 5 teknik pernapasan di bawah ini agar mampu mempercepat kinerja otak manusia, yang dilansir melalui laman memoryspring.com.

1. Latihan pernapasan 4-3-8

Latihan pernapasan 4-3-8 memaksa tubuh mengatur pernapasan. Ini akan mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan mengisi kembali kadar oksigen tubuh Sahabat Fimela. Latih teknik ini minimal 2 kali sehari untuk melihat hasilnya. Berikut adalah langkah untuk memulai pernapasan 4-3-8:

1) Duduk atau berbaring di tempat yang nyaman.

2) Tutup mata dan letakkan tangan di perut.

3) Tarik napas dalam-dalam melalui hidung selama 4 detik dan rentangkan perut.

4) Tahan napas selama 3 detik.

5) Buang napas selama 8 detik sambil merilekskan perut.

6) Ulangi 3-7 kali.

2. Fokus bernapas

Fokus pernapasan menggunakan frasa dan gambaran yang menenangkan untuk melepaskan stres. Sahabat Fimela dapat melakukannya dengan memvisualisasikan suasana damai dan menggunakan ungkapan, “Saya bernapas dengan damai dan tenang. Saya menghilangkan stres dan kekhawatiran.” saat menarik dan membuang napas. Di bawah ini adalah langkah untuk melatih fokus napas:

1) Duduklah dalam posisi yang nyaman.

2) Tutup matamu.

3) Tarik napas dalam-dalam beberapa kali, dan bayangkan udara dipenuhi kedamaian. Rasakan kedamaian di dalam tubuh saat kamu menarik napas.

4) Hembuskan napas dan bayangkan stres hilang seiring dengan hembusan napas.

5) Saat menarik napas, ulangi kalimat “Saya bernapas dengan damai dan tenang.

6) ”Saat mengeluarkan napas, ulangi kalimat “Saya menghembuskan stres dan kekhawatiran”.

7) Lanjutkan selama 5-10 menit atau sampai kamu merasa tenang.

3. Pernapasan penuh kesadaran

Pernapasan yang penuh kesadaran dapat dilakukan hanya dengan memperhatikan pengaruh pernapasan terhadap tubuh. Fokuskan perhatian kamu pada kaki, lengan, tangan, dan dada saat bernapas. Ini akan memungkinkan Sahabat Fimela mengurangi ketegangan di area yang kamu alami stres dan. Berikut adalah langkah untuk melatih pernapasan sadar:

1) Duduklah dalam posisi yang nyaman atau berbaring.

2) Tutup matamu.

3) Amati napas secara perlahan.

4) Fokus pada naik turunnya dada, perasaan lubang hidung saat kamu menarik dan membuang napas.

5) Fokus pada lengan, kaki, dan bahu. Kencangkan setiap bagian tubuh selama 3 detik dan rileks.

6) Ulangi 3-5 kali atau sampai rileks.

4. Pernapasan bibir mengerucut

Pernapasan bibir yang mengerucut memperlambat laju pernapasan dan dapat dilakukan selama aktivitas apa pun. Sahabat Fimela dapat menggunakannya saat berjalan, mengangkat beban, bermeditasi, bekerja, menaiki tangga, dan banyak lagi. Di bawah ini adalah langkah melakukan pernapasan bibir mengerucut:

1) Rilekskan bahu.

2) Tarik napas dengan mulut tertutup selama 2 detik.

3) Kerutkan bibir dan buang napas melalui mulut selama 4 detik.

4) Ulangi 4-5 kali sehari.

5. Meditasi atau pernapasan terpandu

Salah satu cara termudah untuk merasakan manfaat meditasi dan pernapasan secara keseluruhan adalah dengan melakukan meditasi yang dipandu, seperti melalui video tutorial. Teknik meditasi tradisional tanpa panduan, meskipun luar biasa dengan caranya sendiri, memang memerlukan usaha dari kamu sendiri. Namun, dengan meditasi terpandu, Sahabat Fimela dibimbing ke dalam keadaan meditasi dengan bimbingan kata-kata yang diucapkan. Dengan panduan, kamu akan melalui proses meditasi langkah demi langkah.

Selain itu, meditasi terpandu dapat membantu Sahabat Fimela mempraktikkan berbagai teknik pernapasan dan membayangkan pandangan yang damai untuk mendorong relaksasi lebih lanjut dalam kenyamanan rumah sendiri. 

 

 

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading