Fimela.com, Jakarta Rumput laut menjadi bagian dari kebiasaan masyarakat Asia, terutama di negara seperti Jepang dan Korea, bahkan telah menjadi ciri khas mereka. Hal ini tercermin dalam budaya kuliner Korea dan Jepang yang sering menggunakan rumput laut dalam berbagai hidangan. Di Indonesia, rumput laut juga dikonsumsi, terutama dicampurkan dalam es buah.
Selain memberikan rasa yang lezat, rumput laut juga dikenal kaya manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satu contohnya adalah eucheuma spinosum, tanaman laut yang diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Berbagai manfaat rumput laut ini akan dijelaskan lebih lanjut, dikutip dari berbagai sumber pada Senin (10/6/2024).
Advertisement
1. Kandungan Gizi Rumput Laut
Menurut laman alodokter.com, berdasarkan data nutrisi, dalam setiap 100 gram rumput laut terdapat:
- 87 gram kandungan air
- Karbohidrat mencapai 8,1 gram
- Serat mencapai 2,2 gram
- Protein sebanyak 1,4 gram
- Kalsium sekitar 80 miligram
- Magnesium sekitar 77 miligram
- Fosfor sebanyak 20 miligram
- Kalium mencapai 380 miligram
- Natrium sekitar 250 miligram
- Vitamin C sekitar 7 miligram
- Vitamin A sekitar 95 miligram
- Folat mencapai 14 miligram
- Beta karoten sekitar 958 miligram
2. Jenis-Jenis Rumput Laut yang Aman Dikonsumsi
Ternyata, tidak semua jenis rumput laut aman untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi jenis-jenis rumput laut yang aman agar manfaat kesehatannya dapat diperoleh secara optimal saat dikonsumsi.
1. Nori (Porphyra Spp.) dikenal sebagai produk olahan rumput laut yang populer, terutama sebagai bahan gulungan sushi. Nori dibuat dari ganggang merah yang diolah menjadi lembaran kering.
2. Kelp, merupakan olahan rumput laut dari ganggang coklat yang diolah menjadi lembaran kering dan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan mie bebas gluten.
3. Sea Lettuce (Ulva) memiliki penampilan seperti selada dan aman dikonsumsi mentah, baik untuk salad maupun dimasak sebagai sup.
4. Kombu/Haidai (Laminaria Japonica) adalah jenis rumput laut yang sering digunakan untuk membuat kaldu sup karena memiliki rasa yang cukup kuat.
5. Dulse, merupakan jenis ganggang merah yang lebih lembut dan kenyal, umumnya digunakan untuk menambahkan rasa pada masakan atau sebagai camilan.
6. Arame memiliki rasa yang lebih ringan dan manis dibandingkan jenis rumput laut lainnya.
7. Wakame (Undaria pinnatifida) adalah jenis rumput laut ganggang coklat yang sering digunakan sebagai tambahan dalam salad atau sup.
8. Chlorella, adalah ganggang air tawar hijau yang sering dimanfaatkan sebagai suplemen.
9. Agar dan karagenan merupakan jenis rumput laut dalam bentuk jelly yang digunakan sebagai pengental dan pengikat untuk makanan.
10. Spirulina adalah jenis ganggang air tawar biru-hijau yang umumnya digunakan sebagai suplemen kecantikan.
Advertisement
3. Manfaat Rumput Laut untuk Hipertensi
Rumput laut memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral yang tinggi dalam makanan. Menurut klikdokter.com, beberapa studi menunjukkan bahwa rumput laut efektif dalam menurunkan tekanan darah. Ini disebabkan oleh kandungan fucoxanthin, phlorotannins, dan peptida yang tinggi di dalamnya. Ketiga komponen tersebut berperan dalam mengatur tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain itu, rumput laut juga dapat menghambat aktivitas enzim yang menjadi penyebab tekanan darah tinggi.
4. Cara Konsumsi Rumput Laut untuk Hipertensi
Sekarang terdapat banyak makanan dari rumput laut yang telah diproses dan siap konsumsi yang tersedia di pasaran. Sebagian besar produk semacam ini telah diberi bumbu dengan beragam varian rasa.
Oleh karena itu, individu yang mengalami hipertensi sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dari rumput laut yang telah diproses seperti itu. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran akan tingginya kandungan natrium dalam bumbunya yang dapat memicu peningkatan tekanan darah.
Lebih baik untuk menghindari produk olahan tersebut, dan memasak sendiri rumput laut mentah yang diinginkan agar kadar natriumnya dapat dikendalikan secara efektif. Selain itu, bila menggunakan suplemen rumput laut, jumlah harian yang direkomendasikan adalah 0,6-0,8 gram untuk anak-anak dan 5-6 gram untuk orang dewasa.
Advertisement
5. Manfaat Lain Rumput Laut untuk Kesehatan
Rumput laut memiliki banyak manfaat kesehatan selain membantu dalam pengobatan hipertensi. Dintaranya adalah:
- Meningkatkan fungsi kelenjar tiroid
- Menjaga kesehatan jantung
- Mengatur kadar gula darah
- Mendukung program penurunan berat badan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan usus
- Mengurangi risiko kanker
- mempercepat penyembuhan luka.
Apa Manfaat dari Rumput Laut?
Manfaat yang dimiliki rumput laut sebagai bahan makanan sangatlah dikenal karena mengandung vitamin A, vitamin B 12, kalsium, zat besi, kalium, dan yodium. Tak hanya itu, jumlah kalsium yang ada dalam rumput laut bahkan lebih tinggi daripada yang terdapat dalam daging sapi, brokoli, dan susu.
Advertisement
Rumput Laut Bisa Diolah Menjadi Apa?
Manisan dapat diproduksi dari alga laut. Anda bisa menciptakan ragam manisan yang lembab yang ideal untuk disimpan sebagai cemilan di rumah. Gunakan alga laut yang masih segar sebagai bahan pokoknya. Campurkan juga pewarna makanan untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
Apa Ciri-ciri Khusus Rumput Laut?
Ciri khas rumput laut ini terletak pada struktur morfologi thallusnya yang berbentuk silindris atau pipih yang bercabang tidak teratur dan kasar. Puncaknya dapat berakhir dengan runcing atau tumpul, memiliki warna yang bervariasi antara coklat ungu atau hijau kuning. Spina yang tidak beraturan menyebar di sepanjang thallus dan cabangnya, serta memiliki permukaan yang halus.
Advertisement
Rumput Laut Rasanya Seperti Apa?
Citarasa alami yang asin dan gurih yang dimiliki oleh rumput laut membuatnya populer di kalangan para koki Asia, terutama dalam konteks hidangan Jepang.
Apakah Rumput Laut Jenis Sayuran?
Dr. Astrid menjelaskan bahwa nutrisi yang terdapat dalam rumput laut melebihi sebagian besar jenis makanan lainnya. Sebagai akibatnya, rumput laut sering kali dianggap sebagai sayuran yang amat bergizi.