9 Jenis Makanan Lebaran yang Mengandung Kolesterol Tinggi dan Wajib Diwaspadai

Buka bersama — Ilustrasi 9 Jenis Makanan Lebaran yang Mengandung Kolesterol Tinggi dan Wajib Diwaspadai/copyrightshutterstock/Odua Images

Fimela.com, Jakarta Lebaran adalah salah satu moment yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama karena saat ini adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan menyantap makanan lezat. Namun, ada satu hal yang harus diwaspadai saat menikmati hidangan lebaran, yaitu kolesterol tinggi. Beberapa jenis makanan yang biasanya disajikan pada saat lebaran memang mengandung tinggi kolesterol yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang sering kali diabaikan, terutama di kalangan masyarakat modern yang sering mengonsumsi makanan tidak sehat. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah. Pola makan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan gula dapat memicu peningkatan kolesterol dalam tubuh. Makanan seperti daging merah, makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi gula harus dikonsumsi dengan bijak atau bahkan dihindari. Lebih baik menggantinya dengan makanan yang rendah lemak, kaya serat, dan seimbang seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan biji-bijian.

Kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki kadar kolesterol tinggi. Kegemukan dan obesitas secara signifikan juga meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Berikut beberapa jenis makanan lebaran yang mengandung kolesterol tinggi:

TERKAIT: Resep Urap Daun Kenikir, Sajian Tradisional yang Kaya Nutrisi dan Menyehatkan

Jenis Makanan Lebaran yang Mengandung Kolesterol Tinggi

1. Daging Merah

Daging merah sering menjadi hidangan favorit pada saat lebaran, namun, sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati karena mengandung kolesterol tinggi. Lemak jenuh yang terkandung dalam daging merah dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Jika ingin mengonsumsi daging merah, pilihlah potongan daging yang tidak memiliki lemak berlebih.

2. Emping

Emping sering digunakan sebagai pelengkap hidangan khas lebaran seperti ketupat sayur atau opor ayam. Namun, emping yang digoreng akan menyerap minyak dalam jumlah banyak, sehingga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi emping dengan bijak, atau gantikan dengan alternatif yang lebih sehat seperti kerupuk sayur.

3. Rendang

Rendang adalah hidangan khas lebaran yang paling menjadi favorit banyak orang. Sayangnya, rendang juga mengandung banyak lemak dan kolesterol, terutama bagian daging yang digunakan dan santan yang melimpah. Jika ingin tetap menikmati rendang, sebaiknya pilih rendang yang menggunakan potongan daging tanpa lemak berlebih dan santan yang lebih sedikit.

4. Kerupuk

Kerupuk adalah salah satu snack yang paling sering ditemukan saat lebaran. Namun, sebaiknya konsumsi kerupuk dengan bijak karena kebanyakan jenis kerupuk mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Pilihlah kerupuk yang rendah lemak atau jauhkan konsumsi kerupuk yang digoreng dan berminyak.

Jenis Makanan Lebaran yang Mengandung Kolesterol Tinggi

Memasak dan Makan Bersama — Ilustrasi Jenis Makanan Lebaran yang Mengandung Kolesterol Tinggi/ Credit: shutterstock.com

5. Kue Kering

Kue kering adalah hidangan penutup yang tak dapat dipisahkan dari meja makan lebaran. Namun, sebaiknya konsumsi kue kering dalam porsi yang wajar. Banyak kue kering mengandung mentega, telur, dan susu yang tinggi kolesterol. Jika ingin mengurangi konsumsi kolesterol, bisa mencoba variasi kue kering yang menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat seperti almond atau oatmeal.

6. Gulai

Gulai adalah hidangan yang biasa disajikan pada lebaran. Namun, hidangan ini seringkali mengandung banyak santan dan daging yang tinggi lemak dan kolesterol. Jika ingin mengonsumsi gulai, sebaiknya pilihlah daging tanpa lemak berlebih dan santan yang lebih sedikit.

7. Sate

Sate adalah makanan yang populer saat lebaran. Namun, bagi yang tidak menyukai bagian daging yang berlemak, sebaiknya hindari daging yang banyak mengandung lemak seperti daging sapi atau daging kambing. Pilihlah daging yang rendah lemak seperti daging ayam atau tahu untuk sate.

8. Daging olahan

Daging olahan seperti dendeng, abon, dan sosis adalah makanan lezat yang sering dijumpai saat lebaran. Namun, makanan ini sering mengandung lemak jenuh yang tinggi sehingga berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Jika ingin mengonsumsi daging olahan, pilihlah yang tanpa lemak berlebih atau yang rendah kandungan lemak.

9. Kerang

Kerang adalah hidangan yang sering ditemukan pada hidangan lebaran seperti ketupat sayur atau nasi goreng. Namun, kerang mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Meskipun kaya akan nutrisi lainnya, sebaiknya konsumsi kerang dalam porsi yang wajar dan jangan berlebihan.

Saat menikmati hidangan lebaran, penting untuk tetap mengontrol konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Sebaiknya pilihlah variasi makanan yang lebih sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan protein nabati. Selain itu, tetap aktif bergerak dan menjaga pola makan yang seimbang guna menjaga kesehatan tubuh. Selamat menikmati hidangan lebaran, tetap sehat, dan selamat lebaran!