Fimela.com, Jakarta Salah satu tumbuhan tropis yang memiliki nama ilmiah moringa oleifera ini adalah daun kelor. Umumnya, manfaat yang paling dikenal dari daun kelor adalah membantu meningkatkan produksi ASI.
Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, kalium, tembaga, zinc, beta karoten, serta vitamin B (B1, B2, B3), dan vitamin C. Beragam nutrisi tersebut memiliki peran dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk membantu mengendalikan kadar kolesterol dan mencegah diabetes.
Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah tujuh manfaat daun kelor yang telah disusun dari berbagai sumber pada hari Kamis (20/6/2024).
Advertisement
Advertisement
1. Membantu Mengurangi Peradangan
Saat terjadi infeksi atau cedera, tubuh secara otomatis akan bereaksi dengan peradangan. Walaupun ini merupakan mekanisme pertahanan alami, jika dibiarkan terus menerus, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain.
Salah satu metode alami untuk mencegah dan mengurangi peradangan adalah dengan menggunakan daun kelor. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Bioorganic & Medicinal Chemistry, daun kelor mengandung senyawa anti-inflamasi yang disebut isothiocyanate yang bertindak melawan peradangan dalam tubuh.
2. Membantu Mencegah Diabetes
Daun kelor diyakini dapat menghambat timbulnya penyakit diabetes dengan memelihara ketersediaan insulin. Penelitian yang dimuat dalam Journal of Food Science and Technology (2012) telah menginvestigasi penggunaan 7 gram serbuk daun kelor dalam jangka waktu tiga bulan secara berkelanjutan. Temuan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa kandungan isotiosianat dalam daun kelor berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa rata-rata hingga 13,5 persen.
Advertisement
3. Bagus untuk Diet Penurunan Berat Badan
Studi telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mengurangi produksi lemak dalam tubuh. Menggunakan ekstrak daun kelor dapat membantu mengelola proses metabolisme lemak dengan dukungan dari zat-zat bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan fitokimia. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal dalam program penurunan berat badan dengan memanfaatkan produk dari daun kelor ini, penting juga untuk menyesuaikan gaya hidup menjadi lebih sehat.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kadar antioksidan yang terdapat dalam daun kelor sangatlah tinggi. Zat antioksidan tersebut memiliki peran dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi dari risiko berbagai penyakit. Sebagai contoh, kuersetin merupakan salah satu jenis antioksidan yang terdapat dalam daun kelor yang dapat merangsang pembentukan oksida nitrat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Advertisement
5. Membantu Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan beta karoten atau vitamin A dalam daun kelor cukup tinggi. Kandungan tersebut memiliki fungsi utama dalam menjaga kesehatan mata dengan cara menghambat efek oksidatif yang berpotensi merugikan bagi mata. Selain itu, kandungan ini juga memiliki manfaat dalam mengurangi risiko terjadinya penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula.
6. Menurunkan Kolesterol Jahat
Berdasarkan laporan dari situs halodoc.com, mengonsumsi daun kelor bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol yang sehat di dalam tubuh. Penurunan kadar lemak dapat terjadi dan mencegah timbulnya plak di pembuluh arteri.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menyatakan bahwa mengonsumsi daun kelor memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan kadar kolesterol tubuh hingga 50 persen dalam periode 12 minggu. Tidak hanya itu, komponen-komponen dalam daun kelor terbukti efektif dalam mengurangi pembentukan plak aterosklerotik hingga 86 persen.
Advertisement
7. Baik untuk Kesehatan Otak
Khasiat daun kelor dalam meningkatkan fungsi kognitif otak didukung oleh kandungan antioksidan dan neuro-enhancer yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan informasi yang dipublikasikan di situs web puskesbaganpunak.rohilkab.go.id, tingginya kandungan vitamin C & E dalam daun kelor berperan dalam melawan oksidasi dan degenerasi neuron, yang berpotensi meningkatkan fungsi otak.
Tidak hanya itu, mengonsumsi daun kelor juga dapat membantu dalam menormalkan neurotransmitter seperti serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak. Neurotransmitter ini memiliki peran penting dalam pengaturan memori, suasana hati, serta respons terhadap berbagai rangsangan seperti stres dan kebahagiaan.
Apakah Daun Kelor Bisa Dikonsumsi Setiap Hari?
Menikmati daun kelor setiap hari berpotensi memberikan manfaat bagi kesehatan. Sebagai ilustrasi, untuk seorang ibu yang sedang menyusui, tanaman tersebut dapat membantu dalam meningkatkan produksi ASI.
Advertisement
Apa Efek Samping Minum Air Rebusan Daun Kelor?
Penggunaan berlebihan daun kelor dapat menimbulkan masalah pada pencernaan seperti perut terasa sakit, pembentukan gas, diare, dan ketidaknyamanan. Hal ini disebabkan oleh sifat pencahar yang kuat dari daun kelor yang sudah dikenal.
Apakah Daun Kelor Bisa Disimpan di Kulkas?
Ya, memungkinkan untuk melakukan hal tersebut dengan meletakkan daun kelor yang sudah dipetik ke dalam wadah plastik atau kantong yang bersih.
Advertisement
Bagaimana Rasa Daun Kelor?
Moringa oleifera L., yang dikenal luas sebagai daun kelor, tumbuh subur di daerah tropis dengan mudah. Citra rasa daun kelor kurang menarik dan aromanya tidak begitu enak.
Apakah Biji Kelor Bisa Dimakan Langsung?
Untuk merasakan manfaat biji kelor, Anda bisa mengonsumsinya dengan metode yang mirip dengan makan kacang. Selain itu, biji kelor dapat direbus seperti kacang polong dan dimanfaatkan sebagai tambahan pada beragam hidangan.