7 Rekomendasi Teh Herbal untuk Mengatasi Kecemasan

Teh chamomile dikenal dengan aromanya yang menenangkan serta sifat penghilang stres yang ampuh. Flavonoid alaminya, Apigenin, berperan sebagai obat penenang ringan di otak yang efeknya mirip dengan beberapa antidepresan. Studi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi teh chamomile jangka panjang secara signifikan mengurangi gejala gangguan kecemasan umum.

Teh lavender, minuman herbal harum yang terbuat dari bunga lavender, menawarkan manfaat kesehatan dan rasa yang menyenangkan. Lavender Inggris, yang paling umum digunakan dalam teh, memberikan rasa bunga dan manis dengan manfaat menenangkan. Penelitian menunjukkan bahwa menghirup lavender mengurangi kecemasan, sementara konsumsi dengan diseduh dan oles pijat dengan minyak lavender dapat membantu menenangkan pikiran.

Teh passionflower yang berasal dari tanaman passionflower, adalah infus herbal populer yang kaya akan manfaat kesehatan dan efek menenangkan. Digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad, passionflower dikenal karena sifat penenangnya yang efektif. Passiflora incarnata adalah jenis yang sering digunakan, meningkatkan ketenangan, tidur yang lebih nyenyak, dan mengurangi peradangan. Dengan sifat antioksidannya, teh passionflower dianggap sebagai cara alami untuk merilekskan tubuh dan meningkatkan kualitas tidur, mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Teh Akar Valerian, juga dikenal sebagai Valeriana officinalis, merupakan minuman yang berasal dari akar tanaman Valerian. Teh ini terkenal karena manfaat kesehatannya yang potensial, termasuk meningkatkan relaksasi dan kualitas tidur yang lebih baik. Valerian bermanfaat untuk mengatur impuls saraf otak, mengurangi kecemasan dan stres. Meskipun tidak secara spesifik dirancang untuk mengatasi kecemasan, sebuah studi tahun 2015 menunjukkan bahwa Valerian efektif dalam mengurangi kecemasan pada wanita yang menjalani prosedur medis.

Teh peppermint, dengan warna hijau cerah dan rasa mintnya yang segar, adalah pilihan populer di kalangan pencinta teh di seluruh dunia. Selain menawarkan pengalaman sensorik yang menyegarkan, teh ini juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama dalam menenangkan sistem pencernaan yang sering kali terganggu oleh kecemasan dan stres. Penelitian menunjukkan bahwa aroma peppermint dapat mengurangi perasaan frustrasi, kecemasan, dan kelelahan. Selain itu, peppermint juga terbukti membantu pencernaan, meredakan sakit kepala, mengurangi gejala flu, meningkatkan energi, dan meningkatkan konsentrasi.

Teh lemon balm, berasal dari daun tanaman beraroma citrus, terkenal karena sifat menenangkan yang dapat meredakan stres dan kecemasan. Kemampuannya untuk merangsang produksi neurotransmitter GABA, yang terkait dengan relaksasi, mungkin menjadi penyebabnya. Konsumsi teh lemon balm secara teratur dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa minum teh lemon balm dapat menurunkan tingkat kecemasan dan kortisol, serta meningkatkan daya ingat.

Teh hijau, berasal dari Cina dan tersebar ke Asia, adalah minuman populer yang terkenal karena banyak manfaat kesehatannya. Kandungan L-theanine dalam teh hijau meningkatkan relaksasi dan fokus, menjadikannya pilihan yang bermanfaat untuk kesejahteraan mental. Sejarah penting teh hijau terbukti dari penggunaannya dalam pengobatan Asia kuno, yang dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit kronis. Kandungan antioksidan dalam teh hijau juga berkontribusi pada kesehatan fisik dan mental dengan melindungi otak dari kerusakan, meningkatkan daya ingat, dan berpotensi mengurangi stres dan kecemasan.

Ternyata, selain bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, teh juga berperan untuk mengisi kembali cairan tubuh dan mendukung kesehatan emosional sehingga  menjadi cara alternatif yang terjangkau untuk mengurangi stres. Dengan menyeduh teh herbal diatas, Sahabat Fimela mendapatkan cara yang efektif dan terjangkau untuk mengatasi kecemasan. Semoga bermanfaat!