Fimela.com, Jakarta Seperti kebiasaan menghindari tidur setelah makan pada hari-hari biasa, tidur segera setelah sahur juga dapat menimbulkan beragam masalah kesehatan. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah puasa mungkin tidak berjalan dengan lancar dan optimal.
Mengapa tidur setelah makan sahur bisa membahayakan? Hal ini disebabkan oleh kekurangan jeda 2-4 jam setelah makan yang dapat mengganggu proses pencernaan. Gangguan pada proses pencernaan tersebut kemudian dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti peningkatan kadar gula darah.
Untuk memahami penjelasan lebih rinci, berikut adalah 5 dampak negatif dari kebiasaan tidur langsung setelah makan sahur, yang telah diambil dari beberapa sumber pada hari Senin, tanggal 25 Maret 2024.
Advertisement
Advertisement
1. Memicu Naiknya Kadar Gula Darah
Menurut informasi yang dikutip dari antaranews.com, dr. Rudy Kurniawan Sp.D MM MARS telah mengungkapkan bahwa salah satu dampak negatif tidur segera setelah makan sahur adalah risiko kenaikan kadar gula darah. Beliau menyarankan untuk memberikan jeda waktu sekitar 2-4 jam setelah makan sebelum tidur.
Di antara periode tersebut, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan atau duduk dengan posisi tubuh tegak. Selain itu, bagi individu yang menderita diabetes dan berniat untuk berpuasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai keamanan serta penyesuaian penggunaan obat selama berpuasa.
2. Berat Badan Naik
kebiasaan tidur langsung sesudah sahur bisa menimbulkan penimbunan lemak pada tubuh. Dampak ini muncul karena kalori yang seharusnya digunakan sebagai tenaga untuk beraktivitas, malah diubah menjadi cadangan lemak apabila individu langsung tidur setelah makan.
Apabila kebiasaan ini terus dilakukan, risikonya adalah akumulasi lemak dan kalori yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan. Di samping itu, tidur sehabis sahur justru dapat memicu rasa lapar lebih cepat karena kalori yang tidak terpakai sebagai tenaga sebelumnya.
Advertisement
3. Asam Lambung
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, tidur setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan. Dampaknya, produksi asam lambung akan meningkat untuk mempercepat pencernaan yang terhambat sebelumnya.
Salah satu alasan lainnya adalah bahwa tidur dalam posisi berbaring dapat mengakibatkan klep lambung menjadi longgar, yang dapat membuka jalur aliran asam dari lambung ke kerongkongan. Hal ini meningkatkan risiko munculnya berbagai gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) seperti nyeri ulu hati, rasa mual, muntah, rasa pahit di mulut, sensasi tertelan yang terhambat, dan perut kembung.
4. Tubuh Lemas saat Puasa
Proses pencernaan makanan memerlukan aliran darah dan energi yang cukup besar. Ketika tidur, energi yang seharusnya tersedia untuk aktivitas fisik akan dialihkan untuk proses pencernaan. Akibatnya, selama berpuasa, tubuh cenderung merasa lemas dan kekurangan energi. Tambahan lagi, konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan protein saat sahur bisa merangsang produksi hormon tertentu yang memperkuat rasa kantuk.
Advertisement
5. Menyebabkan Sembelit
Selain masalah asam lambung, dampak dari tidur setelah makan yang mengganggu proses pencernaan adalah timbulnya sembelit. Makanan memerlukan waktu minimal 2 jam untuk dicerna dan mencapai usus sehingga lambung dapat mengosongkan diri.
Meskipun begitu, tidur sesudah makan sahur justru dapat mengakibatkan pencernaan yang tidak lancar. Karena proses pencernaan melambat, usus akan menyerap terlalu banyak air dari tinja, yang menyebabkan tinja menjadi keras dan menyebabkan sembelit.
Bolehkah Tidur 1 Jam Setelah Makan?
Jika Anda berencana untuk beristirahat, disarankan untuk menunggu 2-3 jam setelah makan. Menunggu tersebut memberikan kesempatan yang cukup bagi pencernaan untuk mengarahkan makanan ke usus kecil, hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi masalah pencernaan dan menghindari risiko kesulitan tidur.
Advertisement
Berapa Lama Waktu Duduk Setelah Makan?
Ketika tengah mengonsumsi makanan berat, perhatian otak dialihkan ke arah proses pencernaan. Aliran darah membawa sel-sel merah dari otak menuju saluran pencernaan untuk memecah partikel makanan dan menyerap nutrisi yang terkandung di dalamnya. Maka dari itu, disarankan untuk duduk sejenak setelah makan, namun tetap menjaga kewaspadaan agar tidak tertidur. Luangkan waktu istirahat selama 15-20 menit paling lama guna menghindari penimbunan lemak yang tidak diinginkan.
Apakah Boleh Tidur di Jam 9 Pagi?
Tidak mengapa apabila Anda tertidur pada jam 9 pagi, asalkan Anda mendapatkan cukup waktu istirahat. Kebutuhan tidur tiap individu bervariasi, tetapi secara umum, disarankan agar orang dewasa tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.
Advertisement
Apakah Boleh Langsung Mandi Setelah Makan?
Mandi usai makan tidak menimbulkan ancaman terhadap kesejahteraan tubuh.
Lebih Baik Makan Dulu Apa Mandi Dulu?
Disarankan untuk membasuh diri terlebih dahulu sebelum menyantap hidangan. Tindakan ini penting mengingat mandi pasca makan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.