Sering Dibuang-buang, Biji Nangka Ternyata Efektif untuk Tangkal Kolesterol Jahat

Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi biji nangka berpotensi mengurangi tingkat LDL di dalam tubuh. Akumulasi LDL atau kolesterol jahat dapat menimbulkan risiko yang signifikan jika tidak diatasi karena dapat menghalangi aliran darah dengan terbentuknya plak di pembuluh darah. Mengonsumsi biji nangka merupakan salah satu metode yang dapat membantu mengatur keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.

Biji nangka mengandung magnesium yang melimpah, manfaatnya adalah membuat tubuh menjadi lebih santai. Penelitian yang dilakukan oleh BMC pada tahun 2021 menyimpulkan bahwa asupan magnesium pada orang dewasa dapat meningkatkan kualitas tidur.

Salah satu pemicu pertumbuhan sel-sel kanker adalah eksposur terhadap radikal bebas yang merusak jaringan tubuh. Agar dapat mencegah hal ini, tubuh membutuhkan asupan antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan saponin.

Kandungan ketiga senyawa antioksidan ini dapat ditemukan dalam biji buah nangka. Oleh karena itu, mengonsumsi biji nangka secara teratur diyakini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki kerusakan pada DNA tubuh.

Biji nangka memiliki kandungan yang tinggi akan zat besi, vitamin A, dan protein. Ketiga unsur ini memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan rambut. Protein dan zat besi membantu meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, merangsang pertumbuhan rambut secara optimal, serta menguatkan akar rambut guna mencegah kerontokan. Sementara itu, vitamin A berperan dalam melindungi lapisan rambut agar tetap kuat dan tidak mudah rapuh.

Serat yang terdapat dalam biji nangka memiliki peranan penting dalam memfasilitasi pergerakan peristaltik usus, memungkinkan tinja untuk menjadi lebih lembut dan mudah dikeluarkan. Tidak hanya itu, serat juga bertindak sebagai probiotik yang memberikan nutrisi bagi bakteri baik dalam usus, yang pada gilirannya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bibit buah nangka, sering kali disebut sebagai beton di lingkungan masyarakat Jawa, bisa digunakan untuk menciptakan berbagai macam variasi masakan.

Kandungan nutrisi yang signifikan seperti vitamin, mineral, dan antioksidan ditemukan dalam biji cempedak. Di dalamnya terdapat vitamin C, vitamin A, kalsium, fosfor, dan zat besi. Nutrisi-nutrisi ini memiliki peran vital dalam memelihara kesehatan tulang, mendukung fungsi penglihatan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.

Buah nangka seringkali dapat ditemukan dengan mudah di beragam wilayah di Indonesia, sedangkan cempedak hanya dapat ditemui di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hal ini menjadikan cempedak dan nangka sebagai jenis buah yang memiliki perbedaan khas.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmu Farmasi dan Penelitian (2022) menunjukkan bahwa biji nangka tidak mengandung zat beracun sehingga dapat dikonsumsi dengan aman.

Satu cara untuk mengolah biji nangka ialah dengan merebusnya selama 20 hingga 30 menit sampai empuk. Sebagai pilihan lain, biji nangka dapat dipanggang di dalam oven selama 20 menit atau hingga berwarna kecokelatan. Informasi ini diperbarui pada tanggal 3 Desember 2020.