Tetap Sehat Selama Puasa, Ini 4 Waktu Olahraga yang Disarankan

Sebelum sahur

Jika Sahabat Fimela bangun sedikit lebih dulu sebelum waktu sahur, Sahabat Fimela dapat berolahraga sebentar sebelum makan. Energi yang ada di dalam tubuh akan tinggi karena Sahabat Fimela sudah mengonsumsi makanan dan minuman sejak waktu buka puasa. Selain itu, Sahabat Fimela akan lebih segar karena baru bangun dari  tidur. Namun, jika berolahraga di jam ini, kemungkinan makanan yang dikonsumsi saat sahur akan tercerna dengan cepat dan menyebabkan rasa lapar muncul lebih cepat. 

Siang (setelah waktu Dzuhur)

Sahabat Fimela dapat berolahraga di waktu siang. Sahabat Fimela akan mendapatkan energi besar untuk menyelesaikan hari hingga nanti waktu berbuka puasa. Namun, Sahabat Fimela harus menyesuaikan ritme berolahraga karena belum bisa mengonsumsi air atau makanan apapun. Memerlukan beberapa hari untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan ini, tetapi sangat memungkinkan jika konsisten dilakukan.

Mendekati waktu buka puasa

Waktu mendekati buka puasa dapat menjadi pilihan baik utuk berolahraga karena makanan dan minuman akan tersedia dalam waktu dekat. Sahabat Fimela tidak perlu menunggu berjam-jam untuk menghilangkan rasa haus dan lapar setelah berolahraga karena sudah akan masuk ke waktu buka puasa. Namun, bagi beberapa orang waktu ini adalah masa kritis karena energi yang tersedia tidak lagi banyak menjelang buka puasa.

Setelah buka puasaWaktu malam setelah buka puasa adalah pilihan banyak orang yang ingin berolahraga saat puasa. Tubuh sudah kembali berenergi karena sudah makan dan minum yang cukup. Dengan tubuh yang segar, aktivitas berolahraga menjadi menyenangkan. Terlebih setelah berolahraga, Sahabat Fimela tetap dapat makan dan minum.

Jenis olahraga yang cocok untuk dilakukan saat berpuasa

Dilansir dari thenationalnews.com, Aadil Baksh, seorang personal trainer di Ultimate Performancce Dubai mengatakan bahwa kunci dari olahraga di bulan Ramadan adalah stimulasi dan penting sekali untuk memperhatikan jenis olahraga yang akan dilakukan saat sedang berpuasa. Ia menyatakan bahwa ia hanya berfokus pada latihan kekuatan, cardio, dan kelenturan tubuh.

Olahraga yang sebaiknya dilakukan adalah olahraga dengan intensitas rendah sekitar 30 menit sehari. Hal tersebut disebabkan kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Berikut beberapa olahraga yang dapat dilakukan:

• Yoga
• Jalan kaki
• Jogging
• Bersepeda
• Olahraga kardio

Dilansir dari The Healthy Muslims, berikut adalah 4 manfaat dari olahraga saat berpuasa

Meningkatkan energi

Saat berolahraga, tubuh menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini berfungsi untuk membuat diri menjadi lebih bahagia dan dapat menghilangkan stres. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan energi. Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak energi karena tidak dapat makan dan minum seperti biasa. Olahraga dapat membantu mengembalikan energi-energi yang hilang.

Meningkatkan fungsi kognitif

Olahraga dapat meningkatkan fokus dan menajamkan pikiran manusia. Saat berpuasa, banyak orang kesulitan fokus untuk jangka waktu yang panjang. Dengan demikian, peran olahraga sangat penting untuk menjaga fokus kita di bulan Ramadan. Tidak perlu berolahraga untuk waktu yang panjang, 30—45 menit sudah cukup. 

Menguatkan tubuh

Kebanyakan orang mengalami sakit pada punggung, sakit pada pinggang, atau sakit pada dengkul. Namun, sebenarnya tidak pernah ada riwayat penyakit sakit di bagian-bagian tersebut. Hal itu disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik yang dilakukan, sehingga menyebabkan tubuh kekurangan atau kehilangan kekuatannya. Dengan berolahraga, Sahabat Fimela dapat menguatkan otot dan membantu tubuh menjadi lebih fleksibel.

Membantu menurunkan berat badan

Puasa tidak berarti berat badan otomatis turun. Banyak orang yang cenderung bertambah berat badannya saat berpuasa. Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan secara sehat. Dengan melakukan aktivitas fisik, lemak pada tubuh akan terbakar dan tubuh menjadi lebih segar.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless