Fimela.com, Jakarta Memiliki tingkat kecerdasan yang cukup tinggi merupakan salah satu kunci sukses dalam menghadapi tantangan kehidupan. Salah satu cara untuk mencapai tingkat kecerdasan tersebut adalah dengan tekun dalam belajar. Namun, selain mengasah pikiran melalui pendidikan, penting juga bagi Sahabat Fimela untuk memperhatikan asupan makanan yang bergizi. Sebab, jenis makanan yang dikonsumsi dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan otak.
Sejumlah makanan yang bergizi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan dapat meningkatkan kecerdasan. Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, Sahabat Fimela dapat memastikan bahwa otak mendapatkan semua nutrisi penting yang diperlukan untuk berfungsi secara optimal. Ini termasuk nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat yang diperlukan untuk memelihara kesehatan sel-sel otak dan memperkuat koneksi antar neuron.
Oleh karena itu, selain menjalani kegiatan belajar yang giat, Sahabat Fimela juga perlu memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang. Berikut 5 jenis asupan yang bisa kamu konsumsi untuk membantu meningkatkan kecerdasan dilansir dari Healthline.
Advertisement
Advertisement
1. Ikan
Sahabat Fimela pasti pernah mendengar suruhan orangtua seperti ini “makan ikan biar pinter,”. Ternyata perkataan ini memang benar adanya. Sekitar 60% dari komposisi otak terdiri dari lemak, dan sedikit lebih dari setengah dari lemak tersebut adalah asam lemak omega-3. Otak menggunakan omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf, yang krusial untuk proses pembelajaran dan memori. Nutrisi omega-3 ini dapat ditemukan dalam berbagai jenis ikan. Oleh karena itu, mengonsumsi ikan menjadi salah satu langkah pertama yang dapat meningkatkan kecerdasan. Berikut adalah beberapa rekomendasi jenis ikan yang dapat Sahabat Fimela pertimbangkan untuk dikonsumsi:
- Salmon
- Tuna albakora
- Ikan sarden
- Ikan herring
2. Blueberries
Selanjutnya, buah ini pasti banyak digemari Sahabat Fimela. Warna biru yang menarik dan rasa yang enak, blueberry memiliki daya tarik yang memikat. Namun, siapa sangka bahwa buah blueberry juga dapat meningkatkan kecerdasan otak? Antioksidan yang terdapat dalam blueberry telah ditemukan dapat mengakumulasi di otak dan membantu meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak. Sahabat Fimela bisa mencoba menaburkannya di atas sereal sarapan, menambahkannya ke dalam smoothie, atau menikmatinya sebagai camilan sederhana.
Advertisement
3. Brokoli
Brokoli kaya akan senyawa tumbuhan yang kuat, termasuk antioksidan. Brokoli juga sangat tinggi vitamin K, Vitamin lemak larut ini penting untuk pembentukan sphingolipida, jenis lemak yang padat di dalam sel-sel otak. Beberapa penelitian pada orang dewasa yang lebih tua mengaitkan asupan vitamin K yang lebih tinggi dengan memori yang lebih baik dan status kognitif yang lebih baik. Brokoli juga mengandung senyawa, seperti sulforafan, yang memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan serta dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.
4. Telur
Makanan ini pasti sering disimpan oleh Sahabat Fimela karena bisa dimasak dengan berbagai hidangan. Telur merupakan sumber nutrisi yang baik yang berkaitan dengan kesehatan otak, mengandung vitamin B6, B12, folat, dan kolin. Kolin memiliki peran penting dalam regulasi fungsi normal otak. Kandungan kolin yang kaya dalam kuning telur diperlukan untuk pembentukan membran sel dan fungsi otak yang optimal. Selain itu, vitamin B yang terdapat dalam telur juga mendukung kesehatan otak dengan membantu memperlambat perkembangan penurunan mental pada orang dewasa yang lebih tua, dengan menurunkan kadar homosistein, asam amino yang berpotensi terkait dengan demensia dan penyakit Alzheimer.
Advertisement
5. Sejumlah kacang-kacangan
Kacang merupakan sumber nutrisi penting yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan otak. Kacang mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat, seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E. Lemak sehat yang terdapat dalam kacang, seperti asam lemak omega-3, dapat mendukung kesehatan otak dengan memperbaiki struktur membran sel dan meningkatkan fungsi saraf. Antioksidan yang ada dalam kacang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif dan perkembangan penyakit neurodegeneratif.
Selain itu, vitamin E dalam kacang juga memiliki peran penting dalam kesehatan otak. Vitamin E bekerja sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif, membantu memperlambat proses penurunan mental, dan menjaga kognisi yang optimal. kacang yang direkomendasikan adalah jenis kenari dan almond.
Penulis: Naela Marcelina
#Unlocking The Limitless