Sukses

Health

Tanda-tanda Fisik yang Bisa Dikenali Bila Kolesterol Sedang Tinggi, Salah Satunya Sering Kram

Fimela.com, Jakarta Kelebihan dalam hal apapun memang tidak menguntungkan, termasuk dalam hal kolesterol. Prinsipnya, badan membutuhkan kolesterol untuk pembentukan serta pengendalian vitamin, sel, dan hormon dalam tubuh.

Tidak hanya berasal dari makanan yang dikonsumsi, kolesterol juga dihasilkan secara alami oleh hati. Karena tubuh juga memproduksi kolesterol, penting untuk mengatur asupan makanan yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini diperlukan untuk menghindari penimbunan kolesterol yang berlebihan dalam tubuh.

Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan stroke. Untuk mengantisipasi, penting untuk mengenali gejala-gejala fisik yang bisa menjadi indikasi tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

Berikut adalah penjelasannya, diambil dari beberapa sumber pada hari Kamis (20/6/2024).

1. Sering Merasa Kram saat Malam

Sering kali timbulnya rasa kram sering kali disebabkan oleh posisi tidur yang tidak tepat. Namun, nyatanya hal ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam tubuh sedang tinggi. Kram yang dihasilkan oleh tingginya kadar kolesterol biasanya terjadi di sekitar telapak kaki, jari-jari, dan tumit. Untuk mengatasi situasi ini, disarankan oleh situs siloamhospitals.com untuk meletakkan kaki lurus di atas kasur. Setelah itu, secara perlahan dorong telapak kaki ke arah dalam untuk memulihkan aliran darah menjadi lancar kembali.

2. Nyeri di Tungkai Kaki

Tidak hanya kram, gejala nyeri di daerah kaki juga bisa menjadi tanda kolesterol yang tinggi. Umumnya, ketidaknyamanan ini muncul di bagian bawah kaki dengan sensasi kekakuan dan perasaan terbakar. Lebih lanjut, jika tidak ditangani dengan cepat, rasa sakit tersebut dapat merambat ke daerah paha hingga pinggul. Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh juga dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat, mengakibatkan bagian kaki, terutama tungkai, menjadi terasa dingin.

3. Mudah Mengantuk

Kelebihan kolesterol akan menghambat aliran darah, mengakibatkan oksigen tidak dapat mengalir secara optimal. Hal ini menyebabkan pengidapnya cenderung merasakan kantuk dengan mudah dan lebih cepat lelah ketika melakukan aktivitas.

4. Timbul Xanthoma (Benjolan di Area Mata)

Berita dari situs siloamhospitals.com mengungkapkan bahwa keadaan ini terjadi ketika lemak mengalami pertumbuhan di bawah permukaan kulit. Xanthoma di sekitar mata umumnya hadir dalam bentuk gumpalan lemak berwarna kekuningan di daerah kelopak mata. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu dalam tubuh, seperti kadar kolesterol yang tinggi dan diabetes kronis.

5. Dada Terasa Nyeri

Indikasi kolesterol tinggi dapat terlihat tidak hanya pada area kaki dan mata, tetapi juga melalui nyeri di dada. Nyeri tersebut muncul karena adanya aterosklerosis, yaitu penumpukan zat berbahaya pada dinding arteri. Akibat aterosklerosis ini, aliran darah arteri menjadi terhambat dan menyebabkan timbulnya rasa nyeri.

Apa yang Dirasakan oleh Penderita Kolesterol Tinggi?

Seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi sering mengalami keluhan seperti sensasi terbakar pada kaki serta nyeri di bagian paha dan betis. Sensasi tidak nyaman ini sering muncul ketika berjalan, bahkan dalam jarak yang dekat sekalipun.

Penyakit Apakah yang Akan Diderita oleh Orang yang Mengalami Kolesterol Tinggi?

Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.

Apa yang Terjadi Jika Kadar Kolesterol Meningkat dalam Tubuh?

Konsentrasi kolesterol yang tinggi dalam badan bisa menghasilkan akumulasi zat kolesterol dalam organ ginjal berupa plak dan kristal. Dampaknya adalah terganggunya operasi ginjal akibat kerusakan pada pembuluh darah, mengakibatkan penurunan fungsi ginjal atau bahkan kegagalan ginjal.

Air Rebusan Apa yang Bisa Menurunkan Kolesterol dengan Cepat?

Jahe yang direbus dalam air memiliki manfaat yang beragam, salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol karena mengandung senyawa gingerol. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi jahe sebanyak 2-6 gram setiap harinya dapat mengurangi kolesterol serta mencegah penyakit jantung.

Kolesterol 300 Apakah Berbahaya?

Tingkat kolesterol yang tinggi, terutama jika melampaui 300 mg/dl, bisa menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan tubuh. Di bawah ini terdapat langkah-langkah untuk mencegah dampak buruk dari kolesterol tinggi yang dapat dilakukan oleh individu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading