Kurangi Konsumsi Obat, Gaya Hidup Sehat Ini Bisa Bantu Cegah Penyakit Akibat Asam Urat

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan air mineral yang cukup dapat membantu proses metabolisme tubuh. Dengan demikian, kelancaran metabolisme ini akan mendukung kemampuan tubuh dalam mengeliminasi kelebihan asam urat dari dalam darah melalui urin.

Penting bagi individu yang aktif secara fisik dan sering mengalami kehilangan cairan melalui keringat untuk memperhatikan asupan air yang cukup. Hal ini akan menjaga kelancaran metabolisme dan mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh.

Berita terkini dari halodoc.com menyampaikan bahwa vitamin C memiliki potensi untuk mengurangi akumulasi asam urat dalam urine. Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal dan memerlukan penelitian lanjutan, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi suplemen vitamin C sebagai upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi dua gelas minuman beralkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 36 persen. Fenomena ini muncul karena ketika alkohol dikonsumsi, tubuh cenderung fokus pada pencernaan dan pengeluaran alkohol. Hal ini mengakibatkan asam urat tidak terproses dengan baik, menyebabkan penumpukan dan pembentukan kristal asam urat.

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan resistensi insulin, yakni ketika respons tubuh terhadap insulin menurun atau lebih mudahnya tubuh menjadi kebal terhadap insulin. Akibatnya, proses pencernaan asam urat terganggu sehingga produksinya meningkat.

Sebuah penelitian yang dilaporkan oleh halodoc.com menunjukkan bahwa mengurangi berat badan berlebihan melalui penerapan pola makan sehat dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yang pada gilirannya dapat menstabilkan kadar asam urat.

Aktivitas fisik dapat dijadikan sebagai tindakan pencegahan terhadap gejala asam urat. Tetapi bagi individu yang sudah mengalami kondisi ini, melakukan olahraga masih bermanfaat dalam mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan metabolisme yang terjadi selama berolahraga, yang juga dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, menjaga berat badan tetap ideal juga dapat membantu dalam mengendalikan kadar asam urat.

1. Konsumsi obat dokter
2. Konsumsi makanan tinggi vitamin C
3. Perbanyak minum air putih
4. Hindari makanan tinggi purin
5. Olahraga teratur
6. Hindari stress

Peningkatan kadar asam urat dalam sirkulasi darah bisa terjadi karena dua faktor. Yang pertama adalah akibat dari konsumsi berlebihan makanan yang mengandung purin tinggi, seperti kacang-kacangan dan jeroan ayam. Sedangkan yang kedua, penurunan ekskresi asam urat bisa disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal.

Umumnya, rasa nyeri di sekitar jempol kaki seringkali disebabkan oleh asam urat. Faktor pemicunya seringkali tidak terdefinisi dengan jelas, mungkin karena pola makan, kondisi genetik, atau gangguan metabolisme yang tidak stabil.

Kadar asam urat yang meningkat dalam aliran darah dapat menghasilkan tophi. Tophi adalah respon tubuh terhadap peningkatan asam urat dengan menumpuk kristal-kristalnya di bawah atau dalam kulit di sekitar sendi. Kejadian ini berkaitan dengan area-area yang longgar pada tubuh.

Pada kenyataannya, asam urat merupakan suatu keadaan yang tidak dapat sembuh sepenuhnya. Namun, dengan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter, tingkat asam urat dapat dikurangi.