Fimela.com, Jakarta Mata kedutan atau lebih dikenal dengan istilah medis fakialis tics adalah kondisi yang umum terjadi pada banyak orang. Meskipun biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi mengganggu dan membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Ada dua jenis mata kedutan yang umum terjadi, yakni yang terjadi pada kelopak mata atas dan bawah. Mata kedutan pada kelopak mata atas biasanya terjadi akibat kontraksi otot mata yang berkepanjangan. Sedangkan mata kedutan pada kelopak mata bawah sering kali disebabkan oleh pembengkakan area sekitar mata.
Dalam kasus yang jarang terjadi, mata kedutan bisa menjadi gejala dari suatu penyakit yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan memperhatikan gejala yang muncul. Berikut berbagai penyebab mata kedutan yang sering terjadi.
Advertisement
Advertisement
Jenis-Jenis Mata Kedutan
1. Kedutan Minor
Kedutan minor pada kelopak mata merupakan hal yang biasa terjadi pada kebanyakan orang. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kelelahan akibat kurangnya istirahat, stres berkepanjangan, kebiasaan merokok, hingga konsumsi minuman berkafein dan minuman beralkohol secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi karena otot-otot di sekitar mata menjadi tegang dan kemudian berkontraksi tanpa sadar, sehingga menimbulkan kedutan.
2. Blefarospasme esensial jinak
Blefarospasme esensial jinak adalah kondisi di mana seseorang mengalami mata kedutan yang kronis atau tidak terkendali. Gejala ini biasanya memengaruhi kedua mata secara bersamaan, dan dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan serta ketidaknyamanan yang signifikan bagi penderitanya. Meskipun penyebab pasti dari blefarospasme esensial jinak belum diketahui, namun ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini, termasuk mata kering dan konjungtivitis.
3. Hemifacial spasm
Kejang hemifasial, atau kedutan pada wajah, adalah jenis kedutan mata yang jarang terjadi, yang melibatkan otot-otot di sekitar mulut dan kelopak mata. Tidak seperti dua jenis kedutan mata yang umum terjadi, kedutan hemifasial hanya memengaruhi satu sisi wajah. Kondisi ini dapat sangat menyulitkan bagi mereka yang mengalaminya, karena kontraksi otot yang tidak disengaja dapat terjadi secara sering dan parah, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Mata Kedutan sebagai Gejala Gangguan Kesehatan
Sebagian besar kasus mata kedutan disebabkan oleh faktor-faktor yang sederhana dan sementara. Konsumsi kafein berlebihan, kelelahan, stres, kekurangan tidur, dan penggunaan komputer yang berlebihan adalah beberapa contoh pemicu umum mata kedutan. Biasanya, mata kedutan akan berhenti dengan sendirinya setelah beberapa hari atau minggu.
Namun, dalam beberapa kasus, mata kedutan persisten atau berulang dapat menjadi gejala dari gangguan kesehatan yang lebih serius. Beberapa kondisi medis yang mungkin terkait dengan mata kedutan adalah sebagai berikut:
- Gangguan pada sistem saraf: Kondisi seperti multiple sclerosis, kelumpuhan Bell, dystonia, atau tremor esensial dapat menyebabkan mata kedutan.
- Sindrom Mata Kedutan Bergerak Terganggu (Benign Essential Blepharospasm): Ini adalah kondisi langka yang ditandai oleh kontraksi tidak terkendali pada otot kelopak mata. Mata kedutan kronis dan berulang merupakan gejala utama dari kondisi ini.
- Defisiensi vitamin atau mineral: Kekurangan magnesium, kalsium, atau vitamin B12 dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan menyebabkan mata kedutan.
- Gangguan Mata: Beberapa masalah kesehatan mata, seperti blefaritis atau gangguan penglihatan seperti rabun jauh atau rabun dekat, bisa menjadi penyebab mata kedutan.
Jika kamu mengalami mata kedutan yang berlangsung terus-menerus atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Seorang profesional medis dapat menentukan penyebab pasti dari mata kedutan melalui pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatanmu. Mereka juga dapat meresepkan pengobatan atau memberikan saran mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk meredakan gejala atau mencegahnya kembali.
Advertisement
Cara Mengatasi Mata Kedutan
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan sendiri untuk membantu mengatasi mata kedutan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba:
- Mengurangi konsumsi kafein dan minuman berkafein lainnya.
- Mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.
- Meningkatkan waktu istirahat dan tidur yang cukup.
- Mengurangi paparan terhadap layar komputer atau gadget dalam jangka waktu lama dengan melakukan istirahat secara teratur.
Mata kedutan mungkin hanya menjadi masalah kecil bagi sebagian orang, tetapi dalam beberapa kasus, dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikannya dan berkonsultasi dengan dokter jika mata kedutan berlangsung terus-menerus atau semakin parah.