Jarang Ada yang Tahu, Daun Murbei Ternyata Berkhasiat Cegah Naiknya Gula Darah

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun murbei mampu meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, ekstrak daun satu ini juga memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak pada arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Suatu penelitian yang melibatkan 23 subjek dengan kadar kolesterol tinggi diberikan 280 miligram suplemen daun murbei sebanyak 3 kali sehari. Setelah mengonsumsi suplemen tersebut selama 12 minggu, kadar kolesterol jahat menurun sebesar 5,6 persen, sementara kadar kolesterol baik meningkat sebesar 19,7 persen.

Studi lain juga mencatat bahwa 10 individu dengan trigliserida tinggi yang mengonsumsi suplemen daun murbei yang mengandung 36 DNJ setiap hari mengalami penurunan rata-rata 50 mg/dL pada kadar trigliserida.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun murbei memiliki kemampuan untuk mengatasi peradangan dan stres oksidatif, keduanya berhubungan dengan penyakit kronis.

Dalam eksperimen menggunakan tabung reaksi yang menggunakan sel darah putih manusia, juga terlihat bahwa teh dan ekstrak daun murbei dapat mengurangi tingkat protein inflamasi dan mengurangi kerusakan DNA secara signifikan yang diakibatkan oleh stres oksidatif.

Zat yang terdapat dalam daun murbei membantu mengatasi diabetes, termasuk di antaranya adalah deoksinojisimisin (DNJ) yang dapat menghambat penyerapan karbohidrat di dalam usus.

Sebuah penelitian melibatkan 37 orang dewasa menunjukkan bahwa mengonsumsi maltodekstrin dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, namun saat diberikan ekstrak daun murbei yang mengandung 5 persen DNJ, efeknya berkurang. Orang-orang yang mengonsumsi 250 atau 500 miligram ekstrak daun murbei tersebut menunjukkan peningkatan kadar insulin dan kadar gula darah yang lebih rendah.

Zat kaempferol-3-O-glikosida dan kaempferol-3-O-(6-malonil) glikosida yang ada dalam daun murbei bisa mencegah pembentukan protein di otak penyebab penyakin Alzheimer. Ekstrak metanol dari daun murbei punya sifat anti-dopaminergik yang berguna untuk mengatasi beberapa masalah psikologis.

Tidak hanya itu, ekstrak daun murbei juga mengandung Oxyresveratrol, suatu senyawa yang berfungsi sebagai penghambat tirosinase yang melindungi saraf dan bermanfaat dalam proses penyembuhan setelah stroke.

Efek anti-tirosinase dari bahan alami yang terbuat dari daun murbei terbukti efektif dalam mencerahkan kulit secara alami. Saat sedang timbul jerawat atau memiliki kulit yang berjerawat, penggunaan daun murbei dapat membantu mengatasi situasi tersebut dengan efektif. Daun murbei juga dapat diolah menjadi bubuk enzim yang dapat diminum untuk mendukung kesehatan mikrobioma kulit.

Air hasil rebusan diminum dua kali dalam sehari, pagi dan sore hari. Jika digunakan untuk melawan radang kulit dan bisul, yakni bisa menggunakan satu genggam daun murbei yang sudah dicuci menggunakan air mengalir. Bahan alami ini lalu direbus menggunakan dua gelas air bersih.

Teh ini merupakan herbal medicine yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes mellitus.

Rutin mengonsumsi daun murbei bisa membuatmu lebih awet muda. Kamu juga bisa mengaplikasikannya sebagai masker wajah, lho.

Tidak hanya buahnya, daun murbei juga dikenal mengandung polifenol antioksidan, vitamin C, seng, kalsium, besi, kalium, fosfor, dan magnesium.

Buah murbei (Morus sp.) adalah buah beri yang berasal dari pohon bernama Morus Alba. Dalam bahasa Inggris, buah ini dikenal dengan mulberry.