Sukses

Health

Kenali Penyebab Sering Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Sering buang air kecil bisa menjadi masalah yang mengganggu dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat mengganggu aktivitas, membuat tidak nyaman, bahkan menyebabkan gangguan tidur.

Penyebab sering buang air kecil bisa bervariasi, mulai dari hal yang sepele seperti minum terlalu banyak air atau mengonsumsi minuman berkafein hingga kondisi medis lebih serius seperti infeksi saluran kemih atau diabetes.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan frekuensi buang air kecil dan mencari tahu penyebabnya. Jika kamu merasa sering buang air kecil padahal pola minum dan konsumsi makanan tidak berubah, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kamu bisa ketahui penyebab terjadinya kondisi ini dalam penjelasan artikel berikut ini.

Penyebab Sering Buang Air Kecil

1. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi yang sering terjadi dan dapat memengaruhi siapa saja, baik pria maupun wanita. Bakteri dari luar tubuh dapat masuk ke dalam saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Gejala yang umumnya muncul adalah sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, urine berbau tidak sedap, serta warna urine yang keruh atau berdarah. Infeksi ini juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di sekitar daerah kandung kemih.

2. Diabetes

Diabetes dapat menyebabkan sering buang air kecil karena kadar gula yang tinggi dalam darah akan dikeluarkan melalui urine. Mengatur kadar gula darah dengan pola makan dan olahraga yang sehat dapat membantu mengatasi masalah ini.

3. Kebocoran kandung kemih

Kebocoran kandung kemih bisa membuat seseorang merasa perlu buang air kecil dengan frekuensi tinggi. Latihan kegel dan konsultasi dengan ahli terapi fisik dapat membantu menguatkan otot-otot panggul dan mengurangi kebocoran kandung kemih.

4. Konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan

Alkohol dan kafein dapat meningkatkan produksi urine, sehingga konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan sering buang air kecil. Mengurangi konsumsi alkohol dan kafein dapat membantu mengatasi masalah ini.

5. Kekurangan hormon

Kekurangan hormon, terutama hormon tiroksin, dapat menyebabkan sering buang air kecil. Pengobatan dengan hormon pengganti dapat membantu mengatasi masalah ini.

6. Batu ginjal

Batu ginjal adalah kondisi dimana terbentuknya kristal keras di dalam ginjal yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Salah satu gejala utama dari batu ginjal adalah sering buang air kecil, disertai dengan sakit perut bagian bawah, mual dan muntah, buang air kecil berdarah, serta urine yang berubah warna menjadi keruh. Gejala ini biasanya timbul ketika batu ginjal mulai bergerak menuju saluran kemih dan menyebabkan sumbatan atau iritasi pada saluran tersebut. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami gejala ini secara bersamaan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

7. Kandung kemih overaktif

Kandung kemih hiperaktif adalah kondisi di mana kandung kemih berkontraksi lebih sering dari biasanya, menyebabkan keinginan untuk buang air kecil yang mendadak dan kuat. Pengobatan, seperti terapi atau obat-obatan tertentu, dapat membantu mengendalikan kondisi ini.

Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil di Rumah

Sering buang air kecil di rumah bisa menjadi masalah yang mengganggu, terutama jika sumber masalahnya tidak segera diidentifikasi. Meskipun sering buang air kecil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.

Pertama-tama, penting untuk memastikan bahwa kebiasaan minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan sering buang air kecil, jadi pastikan untuk minum air yang cukup setiap hari.

Selain itu, perhatikan pola makan. Makanan dan minuman yang mengandung kafein atau alkohol dapat merangsang kandung kemih dan menyebabkan sering buang air kecil. Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman tersebut, terutama di malam hari, untuk mengurangi frekuensi buang air kecil.

Selain itu, kandung kemih yang terlalu penuh juga bisa menjadi penyebab sering buang air kecil. Cobalah untuk buang air kecil secara teratur, jangan ditahan terlalu lama, dan pastikan kandung kemih kamu selalu dalam keadaan kosong sebelum tidur.

Jika masalah ini terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat. Sering buang air kecil bisa menjadi gejala kondisi medis seperti infeksi saluran kemih, diabetes, atau masalah prostat (pada pria). Dokter akan membantu menemukan penyebab sebenarnya dari masalah ini dan memberikan pengobatan yang sesuai.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading