Memahami Standar dan Aturan Minum Air Putih yang Tepat

Fimela.com, Jakarta Air minum yang sehat memiliki standar yang ditetapkan dan berisi berbagai zat, organisme, dan sifat-sifat air. Syarat ini untuk memastikan produk tersebut tidak mengandung bahan yang berpotensi membahayakan kesehatan. Standar yang ditetapkan berguna untuk melindungi kesehatan. Faktor yang harus dipahami mengenai air putih adalah tampilan, bau atau rasa air.

Standar yang dibuat ketat dan mencakup keamanan. Standar air yang dilihat agar bisa dikonsumsi mencakup mikroorganisme, apakah ada bahan kimia yang terkandung di dalamnya seperti nitrat dan pestisida, logam seperti timbal dan tembaga, tampilan air, dan rasanya. Standar air yang tepat adalah tidak berbau, berwarna, dan berasa. Air minum yang sehat dapat dinilai dengan mudah.

Aturan minum air putih juga tidak semudah yang kamu kira. Terdapat beberapa aturan dasar agar lebih sehat dan menyegarkan sesuai kebutuhan. Berikut aturan minum air yang tepat dan beberapa saran yang harus diketahui dan hindari.

1. Upayakan Minum Air Ketika Merasa Lelah

Kalau lelah kamu butuh minum agar lebih segar dan bersemangat. Sebaiknya minum banyak air karena, setiap hari kamu akan mengeluarkan air sebagai akibat dari proses rutin tubuh termasuk bernapas dan buang air kecil, terlebih lagi jika kamu melakukan aktivitas berat.

2. Sebaiknya, Jangan Minum Banyak Air Secara Sekaligus

Minum Air//copyright pexels/KATRIN BOLOVTSOVA

Hindari langsung minum air yang terlalu banyak saat bangun tidur. Kamu cukup minum satu atau dua gelas saja. Karena sudah cukup untuk metabolisme tubuh agar lebih lancar. Alih-alih minum air putih langsung banyak, cukup 1 liter per jam saja.

3. Jangan Konsumsi Air dari Botol Plastik

Air Putih//copyright pexels/Karolina Grabowska

Botol plastik mengandung bisphenol A dikenal dengan singkatan BPA. Kamu pasti sering membeli botol minum yang bertuliskan BPA Free. Karena banyak produk, termasuk botol plastik yang biasa kamu temui dibuat dari BPA. Hasil ilmiah menunjukkan BPA akan terserap ke dalam makanan dan minuman. BPA juga dapat menyebabkan kelainan lahir pada bayi baru lahir. Selain itu ternyata bahan kimia seperti ini dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, diabetes, tekanan darah tinggi, dan ketidakseimbangan hormon.

4. Air Dingin Merilekskan Tubuh

Air Dingin//copyright pexels/Nataliya Vaitkevich

Faktanya air dingin tidak membuat pembuluh darah kamu menyempit ataupun mempersulit pencernaan makanan. Sebaliknya, kamu akan terhidrasi dan rileks saat minum air dingin.

5. Air Hangat ketika Badan Kurang Fit

Meminum air hangat pasti membantu kamu yang sedang kurang sehat atau memiliki gangguan pernapasan karena, air hangat akan mengencerkan aliran pernafasan kamu.

6. Selalu Minum Air Putih setelah Meminum Minuman Beralkohol

Minuman Soda//copyright pexels/Karolina Grabowska

Alkohol memiliki sifat diuretik dan menyebabkan tubuh menghasilkan banyak urin. Sehingga minum minuman beralkohol membuat kamu sering buang air kecil dan membuat kamu menjadi dehidrasi. Untuk mencegah hal ini terjadi, minumlah satu gelas air untuk setiap cangkir minuman beralkohol.

7. Minumlah Banyak Air Setelah Minum Obat

Minum Obat//copyright pexels/JESHOOTS.com

Minumlah segelas air setelah kamu meminum obat untuk mencegah kerongkongan kamu teriritasi saat minum obat-obatan. Hal ini membantu meningkatkan penyerapan vitamin yang larut dalam air dalam tubuh.

Demikian beberapa aturan minum air putih yang tepat. Pastikan kamu mengonsumsi air putih yang tepat, karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Penulis : Yosefin Natalie