Sukses

Health

Penyebab Badan Terasa Gatal Saat Malam Hari yang Sangat Mengganggu

Fimela.com, Jakarta Gatal-gatal pada malam hari bisa menjadi hal yang sangat mengganggu. Terkadang, kita merasa gatal di bagian tubuh tertentu tanpa alasan yang jelas, terutama saat malam menjelang tidur. Gatal-gatal pada malam hari bisa disebabkan oleh berbagai hal, dan penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat mengatasi masalah ini dengan tepat.

Salah satu penyebab gatal-gatal pada malam hari adalah alergi. Reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau bahan-bahan kimia tertentu dapat menyebabkan gatal-gatal pada kulit, terutama saat tubuh sedang istirahat di malam hari. Selain itu, kondisi kulit kering juga dapat menjadi penyebab gatal-gatal pada malam hari. Kurangnya kelembaban pada kulit dapat membuatnya menjadi kering dan rentan terhadap iritasi, yang dapat memicu rasa gatal.

Gatal yang terasa saat malam hari bisa terjadi karena berbagai hal. Untuk mengatasinya, kamu harus memahami penyebab pastinya terlebih dahulu. Berikut berbagai penyebab kulit gatal di malam hari yang harus segera diatasi agar tidak mengganggu.

Penyebab Gatal di Malam Hari

1. Ritme Sirkadian

Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam yang mengatur berbagai proses biologis dalam tubuh manusia, termasuk kapan kita tertidur dan terbangun. Fluktuasi dalam ritme sirkadian dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, seperti meningkatnya aliran darah ke kulit pada malam hari. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan rasa gatal. Selain itu, fluktuasi juga dapat menyebabkan peningkatan sitokin atau molekul yang meningkatkan peradangan, serta penurunan kortikosteroid atau hormon yang membantu mengurangi peradangan. Ketidakseimbangan hormon ini bisa membuat kulit lebih rentan terhadap masalah kulit seperti dermatitis atau eksim.

2. Menopause dan Kehamilan

Ketika seorang wanita mengalami menopause atau sedang hamil, ada perubahan yang signifikan dalam kadar hormon estrogen di tubuh mereka. Hal ini bisa memengaruhi kondisi kulit mereka secara keseluruhan. Kadar hormon estrogen yang rendah selama menopause dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kurang elastis. Kulit juga dapat terasa gatal dan memerah akibat ketidakseimbangan hormonal ini. Selain itu, selama kehamilan, naiknya level hormon estrogen juga dapat mengubah tekstur kulit dan menyebabkan masalah kulit seperti ruam atau jerawat.

3. Kulit Kering

Kulit kering adalah kondisi di mana kulit kehilangan kelembapan alami, yang biasanya terjadi saat malam hari. Ketika tubuh beristirahat, proses regenerasi sel kulit sedang berlangsung dan seiring dengan itu, kelembapan pada kulit juga cenderung menguap. Akibatnya, kulit dapat terasa kering dan kasar serta rentan terhadap iritasi atau gatal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan perawatan ekstra pada kulit saat malam hari agar tetap terhidrasi dan sehat.

4. Perubahan Hormon

Saat malam hari, tubuh mengalami perubahan hormon yang signifikan. Hormon yang diproduksi pada siang hari seperti kortisol dan adrenalin akan menurun pada malam hari, sementara hormon melatonin yang mempengaruhi siklus tidur akan meningkat. Perubahan ini juga dapat memengaruhi produksi hormon lainnya seperti hormon pertumbuhan dan estrogen. Ketidakseimbangan hormon ini pada malam hari dapat berdampak pada kesehatan kulit, membuatnya terasa lebih kering dan rentan terhadap gatal.

5. Penyakit Tertentu

Gatal di malam hari bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai. Misalnya, eksim dan psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang dapat menyebabkan gatal di malam hari. Kedua penyakit ini biasanya juga disertai dengan gejala seperti kemerahan, kulit kering, dan ruam. Selain itu, anemia defisiensi zat besi juga dapat menyebabkan gatal-gatal pada tubuh, terutama di malam hari. Anemia ini disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh yang mengganggu sirkulasi darah sehingga menyebabkan rasa gatal.

Cara Mengatasi Gatal di Malam Hari

Pertama-tama, penting untuk mencari tahu apa penyebab gatal kulit tersebut. Jika gatal kulit disebabkan oleh alergi, hindari kontak dengan alergen tersebut sebisa mungkin. Jika gatal disebabkan oleh eksim, pastikan untuk merawat kulit dengan krim atau salep yang direkomendasikan oleh dokter.

Selain itu, hindari menggaruk kulit terlalu keras, karena hal ini hanya akan membuat gatal semakin parah. Jika memungkinkan, gunakan baju yang longgar dan berbahan lembut untuk mengurangi gesekan pada kulit yang dapat memicu rasa gatal.

Selain itu, mandi air hangat sebelum tidur juga bisa membantu mengurangi rasa gatal. Pastikan untuk menggunakan sabun yang lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras saat mandi.

Terakhir, pastikan lingkungan tidur bersih dan bebas dari alergen yang dapat memicu rasa gatal. Jaga kebersihan tempat tidur dan ganti seprai secara teratur.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan kamu bisa mengatasi gatal kulit di malam hari dan mendapatkan tidur yang nyenyak. Namun, jika gatal kulit tidak kunjung reda atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading