Kenali Penyebab Frostbite, Penyakit yang Bikin Kulit Terasa Seperti Ditusuk

Ilustrasi selimut untuk pertolongan pertama. (dok. Katrina_S/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Fimela.com, Jakarta Frostbite adalah salah satu kondisi medis yang serius dan biasanya terjadi akibat terlalu lama terpapar suhu dingin yang ekstrem. Hal ini bisa terjadi saat seseorang terlalu lama berada di suhu dingin tanpa perlindungan yang memadai. Frostbite bisa mengakibatkan kerusakan pada jaringan kulit dan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Saat seseorang mengalami frostbite, kulit mereka akan terasa kaku dan mati rasa, seperti sedang ditusuk-tusuk. Bagian tubuh yang paling rentan terkena frostbite adalah jari-jari tangan, kaki, hidung, dan telinga. Seseorang yang terkena frostbite juga bisa mengalami perubahan warna kulit menjadi kebiruan atau keputihan.

Frostbite bisa mengakibatkan kerusakan parah pada jaringan kulit dan bahkan menyebabkan nekrosis, yaitu kematian jaringan. Hal ini bisa berakibat serius dan membutuhkan perawatan medis yang intensif. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Frostbite yang perlu dipahami.

TERKAIT: 5 Sikap Esensial untuk Membentuk Karakter Tangguh

TERKAIT: Temukan 5 Gaya Rambut yang Memesona Sesuai Bentuk Wajah Anda

TERKAIT: 5 Indikasi Cinta Sejati dari Seorang Pria

TERKAIT: 5 Tanda Cinta Sejati yang Ditunjukkan Pasangan Anda

Penyebab Frostbite

Penyebab frostbite adalah kondisi yang terjadi ketika kulit dan jaringan tubuh lainnya membeku akibat paparan suhu dingin yang ekstrem. Suhu dingin yang ekstrem dapat menyebabkan pembekuan dan kerusakan pada jaringan tubuh, terutama pada bagian tubuh yang paling rentan seperti jari-jari, telinga, hidung, dan wajah.

Frostbite terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang dapat diproduksi atau dipertahankan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan suhu dingin yang ekstrem, angin kencang, kelembaban rendah, serta pemakaian pakaian dan perlindungan yang tidak memadai.

Paparan suhu dingin yang ekstrem dapat menyebabkan pembekuan dan kerusakan pada jaringan tubuh, yang dapat memicu reaksi inflamasi dan kerusakan sel. Angin kencang juga dapat mempercepat kehilangan panas tubuh, membuat kulit lebih rentan terhadap frostbite. Kelembaban rendah juga dapat meningkatkan risiko frostbite, karena udara kering dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembaban lebih cepat.

Pemakaian pakaian dan perlindungan yang tidak memadai juga dapat meningkatkan risiko frostbite. Pakaian yang terlalu tipis atau tidak menutupi tubuh secara sempurna tidak akan mampu melindungi tubuh dari paparan suhu dingin yang ekstrem. Selain itu, penggunaan sarung tangan, kaus kaki tebal, topi, dan syal juga sangat penting untuk melindungi bagian tubuh yang paling rentan terhadap frostbite.

Tahapan Frostbite

ilustrasi kedinginan — Ilustrasi/Copyright unsplash/Amin Hasani

Tahapan frostbite terbagi menjadi empat, yaitu frostnip, superficial frostbite, deep frostbite, dan severe frostbite.

Pertama, frostnip terjadi saat kulit dan jaringan di bawahnya membeku tetapi tidak terjadi kerusakan permanen. Gejala yang muncul adalah kulit kemerahan, mati rasa, dan rasa dingin yang intens.

Kedua, superficial frostbite terjadi ketika lapisan kulit lebih dalam terkena suhu rendah. Gejalanya meliputi kulit kemerahan, bengkak, serta rasa sakit dan terbakar ketika dipanaskan.

Ketiga, deep frostbite terjadi saat jaringan kulit dan otot terkena suhu rendah secara menyeluruh. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan dan saraf, serta menimbulkan pembekuan darah.

Terakhir, severe frostbite adalah tahap paling parah di mana jaringan tubuh mengalami kerusakan permanen dan bahkan bisa menyebabkan kematian jaringan. Gejalanya meliputi kulit yang keras, hitam, mati rasa, dan terisolasi dari suhu tubuh normal.

Cara Menangani dan Mengobati Frostbite

ilustrasi kedinginan frostbite — Ilustrasi frostbite adalah radang dingin/Copyright shutterstock/fizkes

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera menghangatkan area yang terkena frostbite. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menempatkan area yang terkena di bawah lapisan pakaian yang hangat atau menggunakan selimut. Namun, hindari penggunaan air panas langsung karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan yang sudah membeku.

Setelah menghangatkan area yang terkena, segera cari bantuan medis jika diperlukan. Dokter akan dapat memberikan perawatan yang lebih lanjut untuk mengobati frostbite dengan tepat. Selain itu, pastikan untuk menghindari menggosok atau memijat area yang terkena, karena hal ini dapat memperparah kerusakan jaringan yang sudah terjadi. Amati tanda-tanda infeksi seperti bengkak, kemerahan, atau rasa sakit yang memburuk, dan segera konsultasikan dengan dokter jika gejala ini muncul.

Dengan mengikuti langkah-langkah penanganan dan pengobatan yang tepat, frostbite dapat diatasi dengan efektif dan mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut pada jaringan tubuh yang terkena.