Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri yang Harus Segera Diatasi

perempuan kembung — ilustrasi penyebab sakit lambung sebelah kiri/sitthiphong/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Sakit perut sebelah kiri dapat menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak orang yang mengalami kondisi ini tanpa mengetahui penyebabnya. Berbagai macam faktor dapat menjadi penyebab sakit perut sebelah kiri, mulai dari gangguan pencernaan hingga masalah pada organ dalam tubuh.

Salah satu penyebab yang paling umum adalah gangguan pencernaan, seperti gas berlebihan, konstipasi, atau sindrom iritasi usus. Selain itu, sakit perut sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh gangguan pada organ dalam tubuh, seperti radang usus, batu empedu, atau tukak lambung.

Saki perut sebelah kiri yang tak segera ditangani bisa menjadi semakin parah. Oleh karena itu, jika kamu mengalami kondisi ini harus segera diatasi. Namun sebelumnya kamu perlu memahami penyebabnya terlebih dahulu. Berikut berbagai penyebab sakit perut sebelah kiri yang perlu segera diatasi.

TERKAIT: Inspirasi Outfit Tunik yang Berkelas dan Elegan, dari Fuji An hingga Paula Verhoeven

TERKAIT: Kenali 7 Gejala Alergi pada Bayi dan Cara Mengatasinya, Jangan Sampai Terlewat!

TERKAIT: Ini yang Perlu Kamu Ketahui: 7 Tanda Pasangan Bermuka Dua dan Cara Menghadapinya

Penyakit Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri

Ingin Buang Air — Ilustrasi penyebab sakit lambung sebelah kiri/Credit: pexels.com/Sloan

Sakit perut sebelah kiri bisa disebabkan oleh berbagai jenis penyakit yang perlu diwaspadai. Salah satunya adalah radang usus buntu atau apendisitis, yang biasanya ditandai dengan nyeri tumpul di sekitar pusar yang kemudian berpindah ke daerah kanan bawah perut. Selain itu, sakit perut sebelah kiri juga dapat disebabkan oleh gangguan pada organ pencernaan seperti radang usus, divertikulitis, atau batu ginjal.

Radang usus atau kolitis merupakan salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri yang sering terjadi. Gejalanya antara lain diare, kram perut, dan perubahan pola buang air besar. Sementara itu, sakit perut sebelah kiri juga bisa menjadi tanda adanya divertikulitis, yaitu peradangan pada kantung-kantung kecil yang terbentuk di usus besar. Gejala yang muncul meliputi nyeri perut yang tajam, demam, mual, dan muntah.

Penyebab lain dari sakit perut sebelah kiri adalah batu ginjal. Ketika batu ginjal menghalangi saluran kemih, dapat menyebabkan nyeri tajam pada bagian bawah punggung yang kemudian menjalar ke perut bagian bawah. Selain itu, gangguan pada lambung seperti gastritis atau tukak lambung juga dapat menimbulkan sakit perut sebelah kiri.

Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri

Mengatasi Diare dan Sakit Perut — Ilustrasi penyebab sakit lambung sebelah kiri/Credit: pexels.com/Demon

Untuk mengatasi keluhan sakit perut sebelah kiri, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama-tama, penting untuk mencari tahu penyebab sakit perut tersebut dengan berkonsultasi kepada dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga pemeriksaan penunjang, seperti tes darah atau pencitraan medis, untuk menentukan penyebab sakit perut sebelah kiri.

Selain itu, kamu juga dapat mencoba mengatur pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu keluhan sakit perut. Konsumsi makanan tinggi serat, rendah lemak, dan hindari makanan pedas serta berlemak dapat membantu mengurangi keluhan sakit perut.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kesehatan mental dan emosional. Stres dan kecemasan dapat memperburuk keluhan sakit perut, jadi penting untuk mencari cara untuk mengelola stres dan merawat kesehatan mental.

Jika sakit perut sebelah kiri disebabkan oleh masalah pada organ-organ di sekitar perut, seperti ginjal atau usus, maka perawatan medis lebih lanjut mungkin diperlukan. Dokter akan menentukan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab sakit perut tersebut.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan keluhan sakit perut sebelah kiri dapat teratasi dan kamu dapat kembali merasa nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tetaplah memperhatikan pola makan dan kesehatan secara keseluruhan untuk mencegah timbulnya keluhan sakit perut di masa mendatang.