Fimela.com, Jakarta Nyeri otot lengan kiri atas seringkali dianggap sebagai tanda penyakit jantung karena gejala yang dialami mirip dengan serangan jantung. Namun, tidak semua nyeri otot lengan kiri atas merupakan tanda penyakit jantung. Ada banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan nyeri tersebut.
Nyeri otot lengan kiri atas dapat disebabkan oleh berbagai kondisi seperti cedera otot, kelelahan otot, atau bahkan kesemutan. Selain itu, nyeri otot juga dapat disebabkan oleh masalah pada sendi, tulang, saraf, atau bahkan gangguan pencernaan.
Nyeri otot pada lengan kiri atas bisa saja terjadi karena berbagai hal. Kondisi ini juga harus segera diatasi sebelum kondisinya semakin parah. Berikut berbagai penyebab otot lengan kiri terasa nyeri yang perlu diwaspadai.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Nyeri Otot Lengan Kiri Atas
Beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab nyeri otot lengan kiri atas meliputi cedera otot, overuse atau penggunaan berlebih pada otot lengan, arthritis, atau cedera pada sendi bahu. Nyeri otot juga bisa disebabkan oleh kondisi penyakit tertentu seperti fibromyalgia atau sindrom nyeri miositis.
Pada umumnya, nyeri otot lengan kiri atas seringkali disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan secara berulang-ulang secara berlebihan, seperti mengangkat beban yang terlalu berat secara terus-menerus atau melakukan gerakan yang berulang-ulang tanpa istirahat yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan overuse pada otot lengan, yang akhirnya dapat mengakibatkan nyeri dan ketegangan.
Selain aktivitas fisik yang berlebihan, nyeri otot lengan kiri atas juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti stres, kelelahan, dan kekurangan nutrisi. Kurangnya asupan nutrisi atau kekurangan asupan air juga dapat menyebabkan ketegangan otot dan akhirnya nyeri.
Penanganan Nyeri Otot Lengan Kiri Atas
Untuk mengatasi nyeri otot lengan kiri atas, penanganan yang tepat perlu dilakukan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meredakan nyeri otot tersebut:
1. Istirahat
Istirahat merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan untuk meredakan nyeri otot. Dengan istirahat, otot-otot yang tegang dapat kembali rileks dan mengurangi nyeri yang dirasakan.
2. Kompres dengan air hangat atau dingin
Mengompres area yang sakit dengan air hangat atau dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi nyeri otot. Kompres dengan air hangat dapat membantu otot-otot menjadi lebih rileks, sementara kompres dengan air dingin dapat membantu mengurangi peradangan.
3. Pijat
Pijatan ringan pada area yang nyeri dapat membantu meningkatkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot. Namun, pastikan untuk tidak melakukan pijatan yang terlalu keras agar tidak menyebabkan cedera tambahan.
4. Minum obat pereda nyeri
Jika nyeri otot tidak kunjung mereda, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
5. Terapi fisik
Jika nyeri otot lengan kiri atas terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi terapi fisik yang tepat. Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot yang lemah, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi nyeri.
Penanganan nyeri otot lengan kiri atas bergantung pada penyebabnya dan tingkat keparahannya. Jika nyeri otot berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.