Penyebab Mata Terasa Gatal, Bisa Menunjukkan Gejala Penyakit

Ilustrasi Sakit Mata — ilustrasi penyebab mata perih dan gatal/credit: gettyimages

Fimela.com, Jakarta Mata gatal merupakan gangguan yang sering dialami oleh banyak orang. Meskipun terasa cukup sepele, namun mata gatal dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat seseorang merasa tidak nyaman. Ada beberapa penyebab mata gatal yang perlu diketahui, serta cara mengatasinya.

Penyebab pertama dari mata gatal adalah alergi. Alergi dapat disebabkan oleh debu, bulu hewan, serbuk sari, atau bahan kimia yang terdapat dalam produk kosmetik. Jika mata gatal disebabkan oleh alergi, maka cara mengatasinya adalah dengan menghindari pencetus alergi tersebut dan mengonsumsi obat antihistamin.

Tak hanya itu saja, ada berbagai hal yang bisa menyebabkan mata terasa gatal. Kondisi ini juga bisa menunjukkan gejala penyakit tertentu. Oleh karena itu, kondisi ini harus segera diatasi agar tidak semakin parah. Namun kamu harus memahami penyebab pastinya terlebih dahulu. Berikut berbagai kondisi yang menjadi penyebab mata terasa gatal yang perlu diwaspadai.

TERKAIT: 5 Cara Mengatasi Kulit Alergi Akibat Skincare yang Tidak Cocok dengan Ampuh

TERKAIT: 5 Macam Kebaya Tradisional yang Elegan dan Istimewa untuk Acara

TERKAIT: Inspirasi Kebaya ala Aurelie Moeremans yang Tampil Anggun dan Elegan

Penyebab Mata Terasa Gatal

Ilustrasi Sakit Mata (sumber: unsplash) — Ilustrasi penyebab mata perih dan gatal (sumber: unsplash)

Salah satu penyebab utama mata gatal adalah alergi. Alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, debu, atau bahan kimia dalam produk kecantikan bisa menyebabkan reaksi alergi yang mengakibatkan mata gatal. Selain itu, paparan asap rokok atau polusi udara juga dapat memicu mata gatal karena iritasi.

Selain alergi, infeksi mata juga bisa menjadi penyebab mata gatal. Infeksi bakteri, virus, atau jamur pada mata dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa gatal yang tidak nyaman. Penggunaan lensa kontak yang tidak bersih atau tidak tepat juga dapat menyebabkan infeksi mata.

Kondisi medis seperti mata kering, konjungtivitis, blefaritis, atau rosacea juga dapat menyebabkan mata gatal. Mata kering terjadi ketika produksi air mata tidak mencukupi untuk menjaga mata tetap lembab, sementara konjungtivitis merupakan peradangan pada lapisan luar mata akibat infeksi atau reaksi alergi. Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata dan rosacea adalah kondisi kulit kronis yang dapat memengaruhi mata.

Selain itu, kelelahan mata akibat terlalu lama menatap layar komputer atau gadget, paparan sinar matahari secara berlebihan, atau terkena benda asing juga dapat menyebabkan mata gatal. Maka dari itu, penting untuk menjaga kebersihan mata, istirahat yang cukup, dan menghindari paparan alergen atau faktor iritasi untuk mencegah mata gatal.

Cara Mengatasi Mata Gatal

Ilustrasi mata sakit — Ilustrasi penyebab mata perih dan gatal/Copyright pexels/Karolina Grabowska

Untuk mengatasi mata gatal, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan. Pertama, coba untuk tidak mengucek atau menggosok mata, karena hal ini justru dapat membuat iritasi semakin parah. Sebagai gantinya, cobalah mencuci mata dengan air dingin untuk membersihkannya dari alergen atau iritan.

Selain itu, gunakan tetes mata yang mengandung air mata buatan atau cairan penenang mata untuk membantu mengurangi gejala mata gatal. Penggunaan kompres dingin juga dapat membantu meredakan peradangan dan gatal, tetapi pastikan untuk tidak langsung menempelkan kompres ke mata Anda.

Jika mata gatal disebabkan oleh alergi, hindari pemicu alergi sebisa mungkin. Misalnya, gunakan kacamata atau topeng debu saat berada di area berdebu atau berasap, serta hindari kontak langsung dengan hewan peliharaan jika Anda alergi terhadap bulu hewan.

Untuk mencegah mata gatal di masa depan, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan tangan dan wajah, serta hindari mengucek mata dengan tangan yang kotor. Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan mata dengan air bersih setelah terpapar debu atau bahan kimia.

Jika mata gatal tidak kunjung membaik bahkan setelah mengikuti langkah-langkah di atas, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.