Sukses

Health

6 Kebiasaan Sepele yang Ternyata Bisa Merusak Kesehatan Otak

Fimela.com, Jakarta Kesehatan otak memainkan peran kunci dalam kesejahteraan hidup seseorang secara keseluruhan. Beberapa kebiasaan sehari-hari bisa memiliki dampak positif pun negatif pada kesehatan otak. Ada kebiasan yang sangat disarankan untuk lebih sering dilakukan demi otak yang sehat dan terawat. Sementara itu, ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari karena ini sangat mungkin merusak kesehatan otak dalam waktu singkat.

Berikut ini ada beberapa kebiasaan yang perlu diwaspadai agar kita dapat melindungi dan menjaga kesehatan otak secara lebih baik. Kebiasaan yang kerap dianggap sepele ini ternyata sangat bisa merusak otak. Adapun kebiasaan tersebut antaranya sebagai berikut.

Menatap Layar Gadget Terlalu Lama

Menatap layar gadget terlalu lama bisa menyebabkan kelelahan mata dan stres pada otak. Radiasi sinar biru yang dipancarkan layar akan mengganggu ritme tidur dan mempengaruhi kualitas tidur. Padahal ini sangat penting untuk fungsi otak yang optimal.

Kurangnya Tidur

Tidur yang kurang atau tidur yang tidak berkualitas juga bisa mengganggu fungsi kognitif dan memori. Selama tidur, otak memproses informasi, mengkonsolidasikan ingatan, dan mempersiapkan diri untuk hari berikutnya. Kurang tidur cenderung menghambat proses ini. Kurang tidur juga sangat mungkin meningkatkan beragam masalah kesehatan terkait fisik pun psikis. 

Konsumsi Junk Food

Pola makan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan rendah nutrisi dipercaya bisa merusak kesehatan otak. Nutrisi yang tepat diperlukan untuk mendukung fungsi otak yang optimal. Konsumsi makanan seimbang dan kaya nutrisi sangat penting. Hindari konsumsi junk food berlebihan dan berkelanjutan jika ingin otak yang senantiasa sehat. 

Kurang Gerak atau Aktivitas Fisik

Kurangnya gerak atau aktivitas fisik sangat mungkin menyebabkan penurunan aliran darah ke otak. Dimana hal ini bisa memengaruhi fungsi kognitif. Olahraga teratur telah terbukti meningkatkan kesehatan otak dan memori. Jadi, pastikan untuk memiliki gerak tubuh lebih aktif demi kesehatan otak yang maksimal. 

Stres Berlebihan

Stres yang berlebihan juga bisa menyebabkan pelepasan hormon stres seperti kortisol, yang bisa merusak neuron otak. Manajemen stres, seperti meditasi atau olahraga, penting untuk menjaga kesehatan otak agar selalu optimal setiap harinya. 

Kurangnya Interaksi Sosial

Interaksi sosial memiliki peran penting dalam kesehatan otak. Kekurangan interaksi sosial sangat mungkin meningkatkan risiko isolasi sosial dan masalah kesehatan mental. Hal ini pada gilirannya bisa memengaruhi kesehatan otak.

Melindungi kesehatan otak melibatkan pemahaman dan pengelolaan kebiasaan sehat sehari-hari. Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan yang bisa merusak kesehatan otak, tentunya kita akan mendukung fungsi otak yang lebih optimal. Semoga informasi ini bermanfaat dan mari makin bijak untuk memilih kebiasaan yang lebih sehat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading