Sukses

Health

Penyebab Influenza yang Sangat Mengganggu dan Harus Segera Diatasi

Fimela.com, Jakarta Influenza, juga dikenal sebagai flu, adalah penyakit pernapasan yang sangat menular yang disebabkan oleh virus influenza. Hal ini dapat menyebabkan penyakit ringan sampai berat dan dapat menyebabkan rawat inap dan bahkan kematian dalam beberapa kasus. Influenza biasanya ditandai dengan timbulnya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek atau tersumbat, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, dan kelelahan. Hal ini juga dapat menyebabkan muntah dan diare, meskipun hal ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.

Influenza menyebar melalui tetesan pernapasan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Kondisi ini juga dapat menyebar dengan menyentuh permukaan atau benda yang memiliki virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata. Influenza bisa sangat berbahaya bagi kelompok orang tertentu, termasuk anak kecil, orang tua, wanita hamil, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti asma atau penyakit jantung.

Influenza bisa menjadi kondisi yang berbahaya bila tak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari tahu penyebabnya dan menangani kondisi ini agar tak semakin parah. Berikut penjelasan mengenai influenza yang perlu diketahui.

Penyebab Influenza

Flu atau influenza adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini sangat umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja, terutama pada musim dingin dan hujan. Beberapa penyebab utama flu atau influenza antara lain adalah:

1. Virus influenza

Infeksi flu disebabkan oleh virus influenza A, B, dan C. Virus ini mudah menyebar melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Virus influenza dapat menyerang sistem pernapasan, menyebabkan gejala seperti demam, pilek, batuk, sakit kepala, dan nyeri otot.

2. Tertular

Virus flu dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dengan benda-benda yang telah terkontaminasi oleh virus tersebut. Oleh karena itu, penting untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir agar terhindar dari infeksi virus influenza.

3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti bayi, anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terkena flu atau influenza. Mereka cenderung rentan terhadap infeksi virus influenza dan dapat mengalami komplikasi serius.

4. Musim dingin dan hujan

Musim dingin dan hujan cenderung meningkatkan risiko penularan virus influenza. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kadar vitamin D dalam tubuh akibat paparan sinar matahari yang lebih sedikit, serta lingkungan yang lebih lembab dan dingin yang memungkinkan virus untuk bertahan hidup lebih lama di udara.

5. Lingkungan yang kurang higienis

Lingkungan yang kurang higienis, seperti tempat-tempat umum yang tidak terjaga kebersihannya, juga dapat meningkatkan risiko penularan virus influenza. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.

Gejala Influenza

Gejala flu bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada jenis virus yang menyebabkan flu tersebut.

Biasanya, gejala flu dimulai dengan demam, sakit kepala, batuk, pilek, nyeri otot, dan kelelahan. Beberapa orang juga mungkin mengalami muntah, diare, dan sakit tenggorokan. Gejala-gejala ini umumnya muncul dalam waktu 1-4 hari setelah terinfeksi virus flu.

Pencegahan Influenza

Untuk mencegah penyebaran flu, pencegahan yang baik sangat penting. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko tertular flu:

1. Vaksinasi

Vaksin flu adalah langkah pencegahan utama. Setiap tahun, vaksin flu baru dikembangkan untuk melindungi terhadap strain virus flu yang paling umum. Ini adalah cara terbaik untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari flu.

2. Cuci Tangan

Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air adalah cara yang efektif untuk mengurangi risiko tertular flu. Pastikan untuk mencuci tangan setelah bersin, batuk, atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi oleh virus.

3. Hindari Kontak dengan Orang yang Sakit

Jika ada orang di sekitarmu yang mengalami gejala flu, hindari kontak dengan mereka untuk mengurangi risiko tertular flu. Selain itu, jangan berbagi barang pribadi seperti gelas atau handuk.

4. Jaga Kebersihan Lingkungan

Membersihkan dan mensterilkan permukaan yang sering disentuh seperti meja, gagang pintu, dan saklar lampu dapat membantu mengurangi risiko terkena flu. Pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di tempat kerja atau sekolah.

5. Hindari Menyentuh Wajah

Virus flu dapat masuk ke tubuh melalui hidung, mulut, atau mata. Hindari menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, karena hal ini dapat mempermudah virus untuk masuk ke tubuh.

Pengobatan Influenza

Salah satu cara mengobati flu adalah dengan istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan mengonsumsi obat penurun demam atau pereda nyeri jika diperlukan. Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat antivirus untuk membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala flu.

Meskipun flu sering dianggap sebagai penyakit ringan, namun pada beberapa kasus flu dapat mengakibatkan komplikasi serius, terutama pada orang yang rentan seperti anak-anak, manula, atau orang dengan kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengobati flu dengan serius dan memperhatikan gejala yang muncul.

Jika kamu mengalami gejala flu yang parah atau berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan, karena pengobatan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius dan mempercepat proses pemulihan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading