Sukses

Health

Penyebab Dada Terasa Panas dan Sakit yang Perlu Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Dada sakit dan terasa panas adalah gejala yang sering dirasakan oleh banyak orang. Gejala ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah ringan hingga masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari dada sakit dan dada terasa panas.

Salah satu penyebab umum dari dada sakit dan dada terasa panas adalah radang tenggorokan atau infeksi saluran pernapasan atas. Radang tenggorokan bisa disebabkan oleh virus atau bakteri, dan dapat menyebabkan sensasi panas, nyeri, dan rasa terbakar di dada. Infeksi saluran pernapasan atas juga dapat menyebabkan gejala serupa, seperti batuk, pilek, dan suara serak.

Dada yang terasa panas dan sakit tidak selalu disebabkan karena penyakit yang ada di dada. Bisa juga berasal dari organ di sekitar dada, misalnya seperti tenggorokan atau lambung. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan penyebabnya agar bisa menanganinya secara tepat. Berikut berbagai penyebab dada terasa sakit dan panas yang kamu alami.

Penyebab Dada Terasa Panas dan Sakit

1. Masalah pada lambung

Salah satu penyebab umum dari gejala dada terasa panas dan sakit adalah masalah pada lambung, seperti gastritis atau GERD. Kondisi ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan peradangan yang menyebabkan rasa panas dan nyeri di dada.

2. Serangan jantung

Serangan jantung juga merupakan salah satu penyebab dari gejala dada terasa panas dan sakit yang perlu diwaspadai. Gejala ini biasanya datang bersamaan dengan nyeri dada yang menekan dan terasa seperti ada beban berat di dada.

3. Gangguan pada paru-paru

Beberapa kondisi seperti pneumonia, emboli paru-paru, atau pleuritis juga dapat menyebabkan dada terasa panas dan sakit. Kondisi-kondisi ini dapat disertai dengan batuk, sesak napas, dan demam.

4. Hernia diafragma

Hernia diafragma adalah kondisi di mana bagian dari lambung naik ke rongga dada melalui celah diaphragma. Hal ini bisa menyebabkan rasa panas dan nyeri di dada.

5. Kondisi pada otot dan tulang dada

Cedera atau gangguan pada otot dan tulang dada, seperti otot tegang atau fraktur tulang dada, juga dapat menyebabkan dada terasa panas dan sakit.

6. Infeksi saluran napas

Infeksi pada saluran napas atas atau bawah, seperti bronkitis atau pneumonia, juga dapat menyebabkan dada terasa panas dan nyeri.

7. Gangguan pada sistem saraf

Beberapa gangguan pada sistem saraf, seperti neuralgia interkostal atau herpes zoster, juga dapat menyebabkan dada terasa panas dan sakit.

8. Kondisi pada jantung

Selain serangan jantung, kondisi lain pada jantung seperti pericarditis atau angina juga bisa menjadi penyebab dari gejala dada terasa panas dan sakit.

9. Stress dan kecemasan

Stress dan kecemasan juga bisa memicu gejala dada terasa panas dan sakit, karena dapat menyebabkan ketegangan pada otot dada dan perut.

10. Gangguan pada tiroid

Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipertiroidisme atau tiroiditis, juga bisa menjadi penyebab dari gejala dada terasa panas dan sakit.

11. Masalah pada tulang rusuk

Gangguan pada tulang rusuk seperti osteoporosis atau cedera juga bisa menjadi penyebab dada panas.

12. Penyakit autoimun

Beberapa penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis juga bisa menyebabkan sensasi panas di dada.

13. Alergi

Reaksi alergi terhadap sesuatu seperti debu, bulu binatang, atau makanan juga bisa menyebabkan sensasi panas di dada.

14. Efek samping obat-obatan

Beberapa obat-obatan juga bisa menyebabkan sensasi panas di dada sebagai efek sampingnya.

Cara Menangani Dada Terasa Panas dan Sakit

Metode pengobatan untuk dada terasa panas berbeda berdasarkan penyebab atau penyakit yang menyertainya.

Misalnya bagi penderita maag perlu mengubah pola makan untuk menghindari nyeri.

Pasien dengan masalah jantung atau paru-paru mungkin memerlukan intervensi medis yang lebih lanjut, seperti obat pengencer darah atau pembedahan.

Pasien dengan nyeri dada kronis disarankan untuk tidak mencoba mengobati sendiri, terutama jika mereka tidak mengetahui penyebabnya.

Dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter untuk mendiagnosis penyebab dada terbakar secara akurat dan menerima perawatan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading