Cukup Tambahkan 1 Bahan Dapur, Minum Kopi Jadi Lebih Aman Tanpa Takut Asam Lambung

Maddie Pasquariello, seorang ahli gizi, mengemukakan bahwa kopi memiliki sifat asam yang berpotensi mengakibatkan ketidaknyamanan pada perut yang sensitif. Menurut pandangannya, sifat asam tersebut dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.

Dikatakannya, mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang berlebihan berisiko merusak lapisan usus besar, dapat mengakibatkan peradangan, bahkan menyebabkan masalah pada lambung seperti sakit maag.

Ia juga menjelaskan bahwa kandungan asam malat, asam sitrat, dan asam asetat terdapat dalam kopi, dan senyawa-senyawa tersebut terlepas dari biji kopi saat proses penyeduhan kopi dilakukan.

Senyawa-senyawa inilah yang dapat meningkatkan tingkat keasaman lambung dan akhirnya menyebabkan ketidaknyamanan pada perut. Meski demikian, ia memberikan saran agar dapat menikmati kopi tanpa harus mengalami masalah perut.

Caranya adalah dengan menambahkan sejumput soda kue ke dalam seduhan kopi. Menurut pandangannya, soda kue memiliki kemampuan membuat campuran kopi menjadi lebih bersahabat dengan perut.

Pada dasarnya, penanganan perut yang sensitif melibatkan prinsip-prinsip kimia dasar. Kopi memiliki sifat asam dengan tingkat pH sekitar 5, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.

Di sisi lain, soda kue bersifat basa dengan pH 8. Keberadaan soda kue dapat membantu menaikkan tingkat pH keseluruhan kopi sehingga tingkat keasaman lambung tidak meningkat.

Dengan demikian, dengan menambahkan sedikit soda kue pada seduhan kopi, Anda dapat mencapai tingkat keseimbangan yang diinginkan. Sejumput soda kue, kira-kira seukuran jari, sudah cukup untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Menurut informasi dari hellosehat.com, kopi memiliki kandungan kafein, magnesium, dan berbagai bahan kimia alami dari tanaman. Senyawa-senyawa ini mencakup polifenol, yang mengandung asam klorogenat dan asam kuinat, serta diterpen, yang mengandung kafestol dan kahweol.

Bila kopi dikonsumsi sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan, terdapat sejumlah manfaat kesehatan yang dapat dirasakan seperti:

Dalam informasi yang diambil dari situs Harvard School of Public Health, konsumsi kopi secara teratur mungkin memiliki dampak positif dalam mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Bukti-bukti ini diungkapkan dalam beberapa penelitian yang dilaporkan di situs tersebut.

Menegaskan bahwa mengkonsumsi 4 cangkir kopi atau lebih setiap hari dapat membantu mengurangi risiko stroke sebanyak 20% jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali.

Suatu penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Cardiology Reports juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara rutin dengan dosis sedang tidak memiliki dampak negatif terhadap kesehatan kardiovaskular.

Kandungan kafein dalam kopi membawa sejumlah efek positif pada fungsi otak, seperti peningkatan tingkat kewaspadaan, dukungan pada tingkat konsentrasi, peningkatan suasana hati, dan pengurangan risiko terkena depresi.

Tak hanya itu, menurut informasi yang dimuat dalam jurnal Practical Neurology, mengkonsumsi kopi dapat berperan dalam mencegah penurunan fungsi kognitif otak, serta mungkin mengurangi risiko terkena penyakit Parkinson dan Alzheimer.

Ini berarti bahwa mengintegrasikan asupan kopi dan kafein ke dalam pola makan sehari-hari, sejalan dengan diet yang seimbang dan sehat, adalah suatu hal yang aman. Bahkan, tidak ada keharusan untuk menghentikan konsumsi kopi, bahkan pada kalangan lanjut usia (lansia).

Mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang melampaui batas normal dapat meningkatkan laju kontraksi usus, yang berpotensi menimbulkan risiko terjadinya masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome) dan diare.

Mengkonsumsi kopi hitam dalam jumlah yang wajar telah terhubung dengan peningkatan tingkat kewaspadaan, konsentrasi, dan bahkan peningkatan kinerja kognitif. Senyawa kafein yang terdapat dalam kopi mampu merangsang sistem saraf dan meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.

Minum kopi tanpa tambahan gula dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit demensia, Parkinson, dan Alzheimer.

Minuman kopi sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh perempuan yang bekerja atau mereka yang memerlukan tingkat konsentrasi optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, tidak heran banyak orang yang minum kopi sebelum memulai pekerjaan mereka.

Minuman kopi hitam memberikan manfaat positif bagi kesehatan pikiran. Kopi membantu menjaga kinerja otak agar tetap aktif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kapasitas daya ingat. Selain itu, kopi juga berkontribusi dalam menjaga kelancaran aktivitas saraf, sehingga dapat berperan dalam pencegahan risiko demensia.