Penyebab Jempol Tangan Terasa Sakit dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Jari Tangan Bengkak secara Praktis dan Sederhana — Ilustrasi penyebab jempol tangan sakit/Credit: pexels.com/lilartsy

Fimela.com, Jakarta Jempol tangan yang sakit bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan jempol tangan menjadi sakit, dan ada beberapa cara untuk mengatasinya.

Salah satu penyebab umum sakitnya jempol tangan adalah cedera. Cedera ini bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan atau kecelakaan. Misalnya, jempol tangan bisa mengalami cedera akibat terjepit atau tertekuk secara tidak sengaja.

Tidak hanya cedera, jempol tangan yang terasa sakit bisa saja terjadi karena penyakit tertentu. Oleh karena itu, jempol tangan yang terasa sakit tak boleh diremehkan atau dianggap sepele. Berikut penyebab jempol tangan terasa sakit serta cara mengatasinya.

TERKAIT: Cara Kecombrang dan Kunyit Membantu Cegah Penyakit Berbahaya

TERKAIT: Cara Mudah Membuat Pisang Goreng Lebih Garing dan Tahan Lama, Coba Trik Ini di Rumah

TERKAIT: Tips Mencairkan Daging Ayam Beku, Praktis dan Cepat di Rumah

Penyebab Jempol Tangan Terasa Sakit

Telapak Tangan - Vania — Ilustrasi penyebab jempol tangan sakit/https://www.shutterstock.com/myboys.me

1. Kista

Salah satu penyebab umum jempol sakit adalah kista, yaitu kantung berisi cairan yang dapat terbentuk di dalam sendi atau jaringan lunak di sekitar jempol. Kista dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan di daerah tersebut.

2. Artritis

Artritis adalah kondisi peradangan yang dapat terjadi di sendi jempol, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti penuaan, cedera, atau karena faktor genetik. Gejala artritis dapat termasuk rasa sakit, kaku, dan pembengkakan di sendi jempol.

3. Cedera

Cedera pada sendi jempol, seperti dislokasi atau fraktur, dapat menyebabkan rasa sakit yang parah. Cedera ini bisa terjadi akibat kecelakaan, aktivitas olahraga yang berlebihan, atau karena penggunaan yang berlebihan pada jempol.

4. Gangguan saraf

Gangguan saraf seperti sindrom terowongan karpal dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, atau kesemutan di jempol dan jari-jari yang terkait. Sindrom terowongan karpal terjadi ketika saraf yang melewati pergelangan tangan terjepit atau tekanan, yang dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.

5. Gout

Gout adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi, termasuk sendi jempol. Gejala gout dapat termasuk rasa sakit yang parah, pembengkakan, dan kemerahan di daerah sendi yang terkena.

6. Tendinitis

Tendinitis adalah peradangan pada tendon yang dapat terjadi di sekitar jempol, terutama akibat cedera berulang atau aktivitas yang berlebihan. Gejala tendinitis termasuk rasa sakit, pembengkakan, dan ketidakmampuan untuk melakukan gerakan tertentu.

7. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah bentuk arthritis yang umumnya terjadi pada orang tua, dan dapat memengaruhi sendi jempol. Kondisi ini disebabkan oleh pergeseran dan penurunan kualitas tulang rawan di sendi, yang dapat menyebabkan rasa sakit, kaku, dan pembengkakan di daerah tersebut.

Cara Mengatasinya

Ilustrasi tangan gatal. Photo by Luis Quintero on Unsplash — Ilustrasi penyebab jempol tangan sakit. Photo by Luis Quintero on Unsplash

Untuk mengatasi jempol tangan yang sakit akibat cedera, kamu dapat melakukan kompres dingin untuk meredakan bengkak dan rasa sakit. Selain itu, istirahatlah sejenak dan hindari aktivitas yang dapat memperparah kondisi jempol tangan Anda. Jika rasa sakit yang Anda alami tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sementara untuk mengatasi jempol tangan yang sakit akibat arthritis, kamu dapat melakukan latihan jari-jari tangan yang disarankan oleh dokter atau bahkan menggunakan splint atau penyangga jempol tangan untuk mengurangi rasa sakit dan kekakuan.

Tentunya, pengobatan yang tepat untuk jempol tangan yang sakit akan bergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jangan pernah meremehkan rasa sakit yang kamu alami, karena penanganan yang tepat akan membantu mencegah komplikasi lebih lanjut.