Fimela.com, Jakarta Scabies adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau yang dikenal sebagai Sarcoptes scabiei. Infeksi ini dapat menimbulkan rasa gatal yang sangat menyiksa dan gejala lainnya yang mengganggu. Tungau scabies biasanya menyerang bagian-bagian tubuh tertentu, seperti sela-sela jari, pergelangan tangan, siku, area selangkangan, dan daerah lipatan tubuh lainnya.
Gejala awal scabies pada manusia dapat berupa ruam kulit yang merah dan gatal. Gatal ini terutama terasa lebih hebat pada malam hari. Selain itu, bisa juga muncul garis-garis tipis yang seperti goresan kulit.
Scabies perlu segera diatasi. Namun sebelumnya, kamu harus memahami penjelasan mengenai scabies terlebih dahulu. Dengan memahaminya, kamu akan lebih mudah dan lebih efektif mengatasinya. Berikut penjelasan mengenai scabies yang perlu dipahami.
Advertisement
Advertisement
Penyebab Scabies pada Manusia
Scabies adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh tungau yang dikenal sebagai Sarcoptes scabiei. Tungau ini biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Namun, ada juga anggapan bahwa scabies dapat ditularkan melalui kutu hewan, apakah benar?
Beberapa penelitian telah menunjukkan kemungkinan scabies ditularkan melalui kutu hewan. Sebuah studi yang dilakukan di Australia menemukan bahwa sarcoptes yang terdapat pada hewan ternak dapat menjadi sumber infeksi scabies pada manusia. Hal ini terutama terjadi pada orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan dan memiliki kontak dekat dengan hewan ternak.
Namun, pendapat ini masih menjadi kontroversi di kalangan para ahli. Sebagian besar ahli meyakini bahwa scabies umumnya ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dan bukan melalui kutu hewan. Tungau scabies memang bisa bertahan hidup di lingkungan yang lembap dan hangat, namun mereka lebih memilih untuk hidup di kulit manusia.
Meskipun demikian, mengingat kemungkinan adanya transmisi scabies melalui kutu hewan, penting bagi orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan atau memiliki hewan ternak untuk tetap waspada. Menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi scabies adalah langkah-langkah penting untuk mencegah penularan penyakit ini.
Gejala Scabies pada Manusia
Langkah pertama adalah dengan menghindari kontak kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi scabies. Ini termasuk untuk tidak berbagi pakaian, handuk, atau tempat tidur dengan seseorang yang memiliki scabies. Selain itu, hindari kontak dekat dengan orang yang menggaruk kulit secara berlebihan atau memiliki ruam yang mirip dengan gejala scabies.
Selain itu, penting untuk mencuci pakaian, handuk, dan linen tempat tidur secara teratur dengan air panas untuk membunuh tungau yang mungkin ada. Juga disarankan untuk menyikat semua benda-benda yang sulit didinginkan atau diperlukan kesembuhan selama 72 jam.
Untuk mencegah penularan scabies di lingkungan yang lebih luas, seperti di fasilitas perawatan kesehatan atau penitipan anak, langkah-langkah kebersihan yang ketat perlu diterapkan. Ini termasuk membersihkan permukaan yang sering disentuh, menjaga kebersihan tangan, dan mengisolasi individu yang terinfeksi. Selain itu, pemeriksaan rutin di lingkungan tersebut dapat membantu mendeteksi kasus scabies lebih awal dan mencegah penularan yang lebih luas.
Advertisement
Cara Mengatasi Scabies pada Manusia
Krim permetrin
Pengobatan awal yang diresepkan oleh dokter untuk scabies pada manusia adalah krim permetrin 5%. Permetrin adalah pengobatan yang efektif untuk membasmi tungau scabies dan telurnya.
Obat kudis ini aman digunakan oleh orang dewasa, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 2 bulan ke atas.
Krim krotamiton
Krotamiton 10% efektif untuk mengobati infeksi scabies dan meredakan rasa gatal pada kulit. Obat ini efektif dalam mengobati scabies pada orang dewasa.
Tidak dianjurkan untuk wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak, karena mungkin ada potensi efek samping yang terkait dengan penggunaan obat ini.
Salep sulfur
Salep sulfur 6% juga efektif untuk mengobati berbagai gangguan kulit, seperti scabies pada manusia. Obat ini cocok untuk orang dewasa dan anak-anak dan dapat diminum setiap malam selama tiga malam berturut-turut, atau sesuai petunjuk dokter.
Antihistamin oral
Antihistamin dapat diresepkan untuk mengurangi rasa gatal, gejala umum scabies pada manusia. Penggunaan obat ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil karena berpotensi menyebabkan kecacatan pada janin.
Dianjurkan agar ibu menyusui, anak-anak, dan lansia berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Lotion calamin
Losion calamine efektif meredakan kulit gatal, termasuk yang disebabkan oleh scabies pada manusia. Losion ini cocok untuk anak usia 2 tahun ke atas.
Mengompres kulit dengan waslap basah dapat membantu mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh scabies pada manusia.
Sebagai bagian dari pengobatan scabies, dianjurkan untuk mencuci semua pakaian dan tempat tidur secara menyeluruh dengan air panas untuk membasmi tungau dan telurnya. Setelah itu, disarankan untuk mencuci pakaian dan tempat tidur secara menyeluruh.
Jika kamu mengalami gejala kudis, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter karena gejala-gejala ini dapat menyerupai kondisi kulit lainnya. Hal ini untuk memastikan bahwa kamu menerima perawatan yang sesuai.