Sukses

Health

Penyebab Kaki Kesemutan yang Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Gejala Penyakit

Fimela.com, Jakarta Kaki kesemutan, atau yang juga dikenal sebagai mati rasa pada kaki, adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini terjadi ketika kamu merasakan sensasi seperti ditusuk-tusuk, kesemutan, atau kebas di kaki. Hal ini bisa terjadi akibat berbagai faktor dan penyebab yang berbeda.

Salah satu penyebab utama kaki kesemutan adalah tekanan yang berlebihan pada saraf di kaki. Ini bisa disebabkan oleh duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak nyaman, mencross kaki, atau mengenakan sepatu yang terlalu ketat.

Kesemutan pada kaki mungkin terlihat seperti hal yang sepele. Namun jangan menganggap sepele atau meremehkan kesemutan yang kamu rasakan di kaki. Kesemutan bisa jadi gejala penyakit tertentu yang bisa membahayakanmu. Oleh karena itu, kamu perlu memahami penyebab kesemutan di kaki. Berikut berbagai hal yang menyebabkan kaki kesemutan.

Penyebab Kaki Kesemutan

1. Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kerusakan saraf di luar sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di kaki.

2. Diabetes

Diabetes merupakan penyebab umum dari neuropati perifer. Gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak saraf, menyebabkan kaki kesemutan.

3. Spondilosis serviks

Spondilosis serviks adalah kondisi di mana tulang leher mengalami degenerasi. Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan pada saraf tulang belakang, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesemutan di kaki.

4. Cedera saraf

Cedera pada saraf kaki, seperti cedera trauma atau cedera akibat tekanan yang berlebihan, bisa menjadi penyebab kaki kesemutan.

5. Penyumbatan pembuluh darah

Penyumbatan pembuluh darah juga dapat menyebabkan kaki kesemutan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dalam pembuluh darah.

6. Neuropati disertai gangguan sirkulasi darah

Kondisi ini merupakan kombinasi dari neuropati perifer dan gangguan sirkulasi darah. Ini dapat menyebabkan gejala seperti kesemutan, luka yang sulit sembuh, dan nyeri di kaki.

7. Saraf kejepit

Sindrom saraf terjepit adalah kondisi medis lain yang dapat menyebabkan kaki kesemutan. Kondisi ini dapat terjadi akibat melemahnya jaringan pelindung di antara sendi, sehingga menyebabkan tulang belakang menonjol dan menekan saraf. Saraf yang tertekan dapat menyebabkan sensasi kesemutan di kaki dan area tubuh lainnya.

8. Kekurangan atau kelebihan vitamin

Untuk menjaga fungsi dan kesehatan saraf, tubuh memerlukan vitamin E, vitamin B1 (tiamin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan vitamin B12 (kobalamin).

Jika tubuh kekurangan salah satu vitamin yang disebutkan di atas, kamu mungkin mengalami masalah yang berhubungan dengan saraf, termasuk kesemutan.

Baik kekurangan vitamin maupun asupan vitamin yang berlebihan dapat menyebabkan kesemutan. Penelitian tertentu menunjukkan bahwa konsumsi vitamin E dan vitamin B6 yang berlebihan dapat menyebabkan sensasi kesemutan di tangan atau kaki.

9. Efek samping obat

Selain itu, obat-obatan tertentu, termasuk isoniazid, berpotensi menyebabkan sensasi kesemutan.

Jika kamu mengalami kesemutan saat menggunakan obat ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk kemungkinan pengurangan dosis atau penggantian dengan alternatif yang lebih aman.

Kesemutan di kaki yang sesekali sembuh secara spontan tidak dianggap berbahaya. Namun, jika keluhan berlanjut atau disertai dengan gejala lain, hal ini dapat mengindikasikan adanya penyakit tertentu, seperti gangguan saraf.

Jika kamu mengalami kaki kesemutan yang terus berlanjut, berulang tanpa sebab, atau disertai dengan gejala tambahan seperti nyeri dan kelemahan yang membuat Anda sulit berjalan, disarankan agar Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan penyebab kaki kesemutan Anda dan menemukan solusi yang tepat. Dokter dapat meresepkan obat untuk membantu meringankan mati rasa dan kesemutan yang disebabkan oleh kerusakan saraf.

10. Keracunan

Adanya zat-zat berbahaya di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kesemutan kronis, termasuk di area kaki. Keracunan dapat terjadi karena menelan atau menghirup bahan kimia berbahaya secara tidak sengaja, seperti timbal, merkuri, dan arsenik.

11. Tekanan berlebihan pada saraf kaki

Salah satu penyebab utama kaki kesemutan adalah tekanan yang berlebihan pada saraf di kaki. Ini bisa disebabkan oleh duduk terlalu lama dalam posisi yang tidak nyaman atau mengenakan sepatu yang terlalu ketat.

12. Gaya hidup tidak sehat

Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kekurangan olahraga dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah yang dapat menyebabkan kaki kesemutan.

Cara Mengatasi Kesemutan di Kaki

1. Ubah Posisi Duduk

Untuk mengatasi kaki kesemutan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, cobalah untuk mengubah posisi tubuh secara rutin jika sering duduk dalam posisi tertentu dalam waktu yang lama. Peregangan ringan juga dapat membantu memperbaiki aliran darah ke kaki.

2. Gunakan Sepatu yang Nyaman

Selain itu, mengenakan sepatu yang pas dan nyaman juga dapat membantu mencegah kaki kesemutan. Pastikan sepatu tidak terlalu ketat atau terlalu longgar, dan sesuaikan dengan bentuk kaki.

3. Gaya Hidup Sehat

Jika kaki kesemutan terjadi akibat faktor penyakit seperti diabetes, penting untuk mengontrol kadar gula darah secara teratur dan mengikuti perawatan yang direkomendasikan oleh dokter. Mengatur pola makan dan rutin berolahraga juga dapat membantu mengontrol kondisi tersebut.

4. Pijat Ringan

Selain itu, pijat ringan pada kaki juga dapat membantu meningkatkan aliran darah dan meredakan kaki kesemutan. Kamu juga dapat mencoba terapi panas-dingin dengan merendam kaki dalam air hangat kemudian air dingin secara bergantian.

Namun, jika kaki kesemutan terjadi secara terus menerus dan tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jangan mengabaikan kondisi kaki kesemutan, karena bisa jadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading