Penyebab Sulit BAB Saat Hamil yang Terasa Tak Nyaman

Asupan Kaya Nutrisi untuk Ibu hamil — Ilustrasi penyebab susah bab saat hamil/Credit: unsplash.com/Suhyeon

Fimela.com, Jakarta Saat hamil, banyak perempuan mengalami masalah susah BAB atau sembelit. Penyebab sembelit saat hamil dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab utama sembelit saat hamil adalah perubahan hormon dalam tubuh wanita hamil. Ketika seorang wanita hamil, tubuhnya mengalami peningkatan kadar hormon progesteron, yang dapat memperlambat gerakan usus dan membuatnya sulit untuk buang air besar.

Selain perubahan hormon, peningkatan ukuran rahim juga dapat menjadi penyebab sembelit saat hamil. Ketika rahim membesar, tekanan yang ditimbulkannya pada usus dapat mengganggu proses pencernaan dan membuat sulit untuk buang air besar.

Sulit BAB yang dirasakan ketika hamil tentu sangat mengganggu dan terasa tak nyaman. Kondisi ini harus segera diatasi. Namun sebelumnya, perlu dipahami penyebab dari kondisi ini agar bisa ditangani dengan tepat. Berikut berbagai kondisi yang menyebabkan sulit BAB saat hamil.

TERKAIT: 5 Cara Mengatasi Kulit Alergi Akibat Skincare yang Tidak Cocok dengan Ampuh

TERKAIT: 5 Macam Kebaya Tradisional yang Elegan dan Istimewa untuk Acara

TERKAIT: Inspirasi Kebaya ala Aurelie Moeremans yang Tampil Anggun dan Elegan

Penyebab Sulit BAB Saat Hamil

Faktor Usia Ibu Hamil — Ilustrasi penyebab susah bab saat hamil/Credit: unsplash.com/Camilla

1. Perubahan Hormon

Salah satu penyebab utama susah buang air besar saat hamil adalah perubahan hormonal yang dialami oleh tubuh wanita. Peningkatan kadar hormon progesteron selama kehamilan dapat membuat otot-otot di saluran pencernaan menjadi lebih rileks, yang pada akhirnya memperlambat proses pencernaan makanan. Hal ini bisa mengakibatkan pembentukan tinja yang keras dan sulit dikeluarkan.

2. Perubahan Fisik

Perubahan fisik pada tubuh juga dapat menjadi faktor penyebab susah buang air besar saat hamil. Peningkatan ukuran rahim selama kehamilan dapat menekan usus, menghambat proses pencernaan, dan membuat proses buang air besar menjadi lebih sulit. Selain itu, peningkatan berat badan juga dapat memberikan tekanan ekstra pada usus, menyebabkan konstipasi.

3. Perubahan Gaya Hidup

Selain itu, perubahan gaya hidup selama kehamilan juga dapat mempengaruhi proses buang air besar. Misalnya, peningkatan konsumsi zat besi dari suplemen kehamilan bisa menyebabkan tinja menjadi keras dan susah untuk dikeluarkan.

Cara Mengatasi Sulit BAB Saat Hamil

Mulut Pahit pada Ibu Hamil — Ilustrasi penyebab susah bab saat hamil/Credit: pexels.com/Juan

1. Menjaga Asupan Serat

Ada beberapa cara untuk mengatasi susah buang air besar saat hamil. Pertama-tama, penting untuk menjaga asupan serat dalam makanan sehari-hari. Serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sereal merupakan sumber serat yang baik.

2. Banyak Minum Air Putih

Selain itu, penting juga untuk banyak minum air putih. Terutama selama kehamilan, tubuh memerlukan lebih banyak cairan untuk mendukung pertumbuhan janin dan mengatasi susah buang air besar. Pastikan untuk minum minimal delapan gelas air putih setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

3. Olahraga Ringan

Selain itu, olahraga ringan juga dapat membantu dalam mengatasi masalah susah buang air besar. Berjalan kaki atau melakukan latihan kegel secara teratur dapat membantu merangsang pergerakan usus dan melancarkan buang air besar.

Jika masalah susah buang air besar terus berlanjut dan tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter atau bidan.