Sensasi Asamnya Luar Biasa, Belimbing Wuluh Disebut Mampu Atasi Darah Tinggi dan Kolesterol

Belimbing wuluh, yang juga dikenal sebagai belimbing sayur, merupakan tanaman yang tumbuh pada ketinggian antara 5 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Disebut sebagai belimbing sayur atau belimbing asam karena memiliki cita rasa yang cukup asam, buah ini umumnya digunakan sebagai bumbu dalam masakan atau sebagai ramuan jamu. Belimbing wuluh berasal dari kepulauan Maluku dan menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Secara ilmiah, buah ini dikenal dengan nama Averrhoa bilimbi L.

Menurut informasi dari Dinas Kesehatan DIY, buah belimbing mengandung tingkat serat dan vitamin C yang tinggi. Dalam setiap buah belimbing berukuran sedang (90 gram), terdapat minimal 3 gram serat, 1 gram protein, dan dapat memenuhi 52% kebutuhan harian tubuh akan vitamin C.

Selain kekayaannya akan serat dan vitamin, buah belimbing juga dikenal sebagai sumber kalori yang rendah. Dalam satu buah belimbing berukuran sedang, terdapat sekitar 30 kalori dan 5 gram karbohidrat.

Mineral yang esensial bagi kesehatan juga terkandung dalam buah belimbing, termasuk zat besi, magnesium, mangan, potasium, β-karoten, serta berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, B9 (asam folat), B3 (niasin), dan vitamin C (asam L-askorbat).

Walaupun belimbing wuluh dikenal luas di bidang kuliner, sedikit yang menyadari manfaat kesehatan yang dimilikinya. Belimbing wuluh menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan, termasuk kandungan antioksidan dan efek astringen yang tinggi karena tingginya kandungan asam di dalamnya. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dimiliki oleh belimbing wuluh.

Penggunaan belimbing wuluh dalam mengatasi tekanan darah tinggi sudah menjadi praktik tradisional sejak lama. Metodenya melibatkan perebusan belimbing wuluh, kemudian konsumsi air rebusannya. Disarankan untuk mengkonsumsi ramuan tersebut pada pagi hari agar dapat mencapai hasil yang optimal.

Mengacu pada buku berjudul Care Yourself, Kolesterol, belimbing wuluh memiliki manfaat dalam menurunkan tingkat kolesterol, suatu fakta yang terbukti melalui penelitian yang dilakukan oleh Universitas Widman di Surabaya. Penelitian ini melibatkan kelinci jantan sebagai objek penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa air rebusan belimbing wuluh efektif mengurangi kadar kolesterol pada kelinci jantan. 

Tak mengherankan, karena belimbing wuluh mengandung saponin yang berperan dalam mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh. Selain itu, kandungan kalium dalam belimbing wuluh juga turut berperan dalam mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Untuk mereka yang mengalami masalah ginjal, mengkonsumsi belimbing bisa menimbulkan risiko keracunan, Ini disebabkan karena hanya ginjal yang sehat mampu menyaring racun secara optimal.

Manfaat belimbing wuluh bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi bermanfaat untuk mengendalikan berat badan. Serat membantu menjaga perut terasa lebih kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama. Belimbing wuluh juga mampu mengurangi lemak dalam tubuh penyebab obesitas.

Kandungan vitamin C dalam belimbing wuluh mampu membuat kulit wajah menjadi lebih cerah dan bersinar. Selain itu, buah ini juga bisa mengurangi flek hitam dan menjaga kulit tetap kencang.